HATI TUHAN BILLIONS HARVEST

HATI TUHAN BILLIONS HARVEST



“Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak." Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.” (Wahyu 14:14-16)

Shalom

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat dan Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus

Saya Merasakan HatiNya : BILLIONS HARVEST, Sebelum Masa Yang Sukar itu datang, Tuhan Mau Milyaran Jiwa-jiwa di dunia dituai.

Berpacu dengan waktu dan si jahat juga melipatgandakan kekuatan untuk menghambat PENUAIAN JIWA-JIWA TERBESAR dan LAWATAN TERBESAR di Indonesia dan dunia.

Tuhan Yesus memberikan kesempatan kepada Pasukan Terdahsyat kesempatan untuk menuai jiwa-jiwa di akhir zaman diberikan kepada “para penuai”. Mereka inilah yang akan mengumpulkan “gandum itu ke dalam lumbung” Tuhan.

‘Penuaian terakhir’ adalah kehormatan yang terakhir untuk bekerja bersama-Nya. Kita sekarang ada di era Pentakosta Ketiga, yaitu masa penuaian yang terbesar dan terakhir sebelum Tuhan Yesus datang untuk kali yang kedua. Pertanyaannya, apakah kita termasuk ke dalam bilangan orang-orang atau Pasukan Terdahsyat yang menyambut dan menerima kehormatan yang terakhir untuk menuai jiwa-jiwa ?

HAL-HAL YANG TERJADI PADA MASA PENUAIAN TERAKHIR

1. Percepatan Tuaian Yang Semakin Besar

“Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.” (Matius 20:6-7)

Hari kerja seorang upahan di ladang pada masa itu biasanya dibagi ke dalam 4 bagian waktu, kira-kira masing-masing 3 jam dalam rentang 06.00-18.00 (pukul 06.00-09.00; 09.00-12.00; 12.00-15.00; 15.00-18.00). Dalam perumpamaan ini, sang tuan rumah diceritakan mencari pekerja-pekerja untuk mengerjakan kebun anggurnya saat pagi-pagi benar (kira-kira pukul 6), kemudian pukul 9, pukul 12, pukul 15, dan terakhir pukul 17.

Mari kita bayangkan situasi seperti berikut. Pada saat pagi-pagi benar, itu adalah jumlah pekerja yang paling sedikit, namun waktu kerjanya yang paling banyak. Setiap kali sang tuan menambah pekerja, itu berarti jumlah waktu kerjanya semakin sedikit (karena sudah dikerjakan oleh pekerja sebelumnya), jadi ada pekerja yang lebih banyak waktu untuk melakukannya. Dengan demikian, pekerjaan semakin cepat dilakukan dengan berjalannya waktu menuju akhir kerja (kira-kira pukul 18). Ini menggambarkan adanya percepatan!

Pada era penuaian yang terakhir, Tuhan akan menambahkan lebih banyak penuai untuk menuai jiwa-jiwa, sebagai jawaban dari doa yang diajarkan Yesus sendiri:

“Mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Lukas 10:2)

Percepatan sedang terjadi di era penuaian yang terakhir ini! Percepatan yang terjadi selanjutnya akan menghasilkan tuaian yang terbesar!

Percepatan yang terjadi menunjukkan semakin banyak orang yang keluar dari zona nyaman, seperti orang yang “menganggur di pasar”, dan masuk ke ladang-Nya untuk mengerjakan tuaian. (Matius 20:3)

Ada di manakah kita di era penuaian yang terbesar dan terakhir ini, di zona nyaman, atau di ladang tuaian-Nya? Di era Pentakosta Ketiga ini kita akan melihat banyak orang yang bergerak di marketplace terpanggil untuk mengambil bagian dalam menuntaskan Amanat Agung dan menuai jiwa-jiwa di marketplace.

2. Kemurahan Hati Tuhan Yang Semakin Besar

Di era penuaian terbesar di putaran terakhir ini, Tuhan akan melimpahkan kemurahan dan kasih karunia-Nya kepada orang-orang ‘baru’, yaitu mereka yang mungkin masih dianggap muda, belum berpengalaman, merasa tidak memiliki sumber daya yang cukup, bahkan mungkin petobat-petobat baru. Tuhan sanggup memberdayakan semua orang yang tidak layak dan tidak mampu ini menjadi penuai-penuai di akhir zaman.

Roh Kudus, yang dua ribu tahun lalu sanggup mentransformasikan nelayan-nelayan Galilea yang sederhana menjadi saksi-saksi Tuhan yang menjangkau ujung bumi, adalah Roh Kudus yang sama yang pada hari-hari ini akan mentransformasikan setiap kita menjadi penuai-penuai di ‘jam terakhir’. Tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai mengambil bagian menjadi penuai.

GEREJA YANG MENUAI DI PUTARAN TERAKHIR

Matius 24:14 (TB)  Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Markus 16:15-20 (TB)  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Tuhan sedang mempersiapkan Pasukan-Nya yang gagah perkasa (Ia sedang memurnikan, me-reset, dan menyembuhkan pasukan-Nya).Maka saya mendapati setidaknya ada 5 tipe tokoh Alkitab yang sedang Tuhan bangkitkan lewat masa-masa "sabat" ini;

YAKUB

Dalam kitab Kejadian 32 kita melihat kisah bagaimana Yakub bergulat dengan Tuhan di tepi sungai Yabok. Di sinilah TUHAN memukul pangkal paha Yakub hingga terplecok, dan TUHAN memberikan nama baru kepada Yakub (yaitu ISRAEL).

Saya merasakan lewat masa-masa sabat ini ada banyak pribadi-pribadi yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan, dan diubahkan menjadi Israel-israel akhir jaman, yaitu orang-orang yang tidak lagi bersandar pada kekuatannya sendiri, tetapi bersandar hanya kepada Tuhan.

Kejadian 32:25, 27-28 (TB) Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

YUSUF

Tokoh yang kedua adalah Yusuf. Sama seperti Yakub. Akan keluar Yusuf-Yusuf akhir jaman, yaitu orang-orang yang telah melalui berbagai macam cobaan dan proses dalam hidup nya, yang pada akhirnya tidak lagi berkata "aku, aku", melainkan Tuhan lah yang telah memberikan dia kemampuan untuk melakukan sesuatu.

Kejadian 41:15-16 (TB) Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorang pun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya."
Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."

Generasi Yusuf atau Orang-orang yang Tuhan Panggil Menjadi Yusuf-Yusuf Di Akhir Zaman yang Memberi Makan Untuk Saudara-saudaranya.

DAUD

Tokoh ketiga adalah seperti Daud yang mengambil 5 batu dari dasar sungai - untuk menghadapi Goliat. Demikian juga lewat setiap proses yang ada dan lewat masa-masa sabat ini ada "batu-batu" /senjata-senjata pamungkas dari "dasar sungai" kehidupan yang akan kita dapatkan lewat saat teduh kita atau waktu-waktu intim kita dengan Tuhan; yaitu hal-hal yang dasar, seperti rhema Firman Tuhan, Doa, Pujian Penyembahan, Darah Yesus / Nama Yesus - yang suatu hari nanti akan dipakai untuk memukul jatuh setiap goliat-goliat yang ada di bangsa ini, yang ada di sekolah-sekolah, kampus-kampus, kantor-kantor, bahkan yang ada di bangsa-bangsa.

Generasi Daud adalah orang-orang yang mempunyai Ketajaman dan Kepekaan Untuk Mendengar Arahan dari Tuhan untuk menuai Jiwa-jiwa di Putaran Terakhir.

SIMSON

Simson adalah salah seorang hakim yang diurapi Tuhan untuk mengalahkan musuh Israel (Filistin). Tetapi karena kesalahan yang dibuatnya, ia harus menderita dan mengalami pelecehan dari musuh nya. Akan tetapi pada saat-saat terakhir dalam kehidupannya, Tuhan memberinya "the second chance" /kesempatan kedua.
Dan Firman Tuhan menceritakan bahwa pada saat terakhir hidup nya, ia menewaskan lebih banyak musuh daripada saat dia hidup sebelumnya.

Hakim-hakim 16:28-30 (TB) Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin."
Kemudian Simson merangkul kedua tiang yang paling tengah, penyangga rumah itu, lalu bertopang kepada tiang yang satu dengan tangan kanannya dan kepada tiang yang lain dengan tangan kirinya. Berkatalah Simson: "Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang Filistin ini." Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja kota itu dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya itu lebih banyak dari pada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya.

Simson adalah gambaran dari orang-orang yang diberikan Kesempatan Kedua Untuk Masuk Ke dalam Pasukan Terdahsyat Tuhan dan bersama-sama bekerja menuai Jiwa-jiwa.

ELIA

Tokoh yang kelima /yang terakhir adalah Elia. Setelah Elia berhasil mengalahkan nabi-nabi Baal di gunung Karmel, Elia bisa dikatakan mengalami kekalahan dalam peperangan rohani melawan roh teritorial (jezebel spirit). Elia kemudian lari ke gunung Horeb dan bersembunyi di sana. Di sana ia berjumpa dengan TUHAN, dan TUHAN memintanya kembali ke jalannya dan memberikan sebuah Final Assignment (amanat terakhir) untuk ia selesaikan.

1 Raja-raja 19:13-17 (TB) Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku."
Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.
Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau. Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.

Mari Kita Siapkan Diri Untuk Menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus.

TUHAN sedang melepaskan suatu assignment yang baru atau suatu final assignment Nya atas hamba-hamba Nya - pasukan Nya yang dahsyat. Setiap anak-anak Nya pasti memiliki assignment /penugasan yang khusus - yang telah didesain oleh Tuhan bagi nya. Tuhan mau di putaran yang terakhir sebelum Ia datang, kita menuntaskan suatu penugasan khusus yang terbesar dan yang terakhir untuk kemuliaan Nya.

Sudahkah Pasukan Terdahsyat menemukan panggilan Pasukan Terdahsyat masing-masing, tempat anda yang khusus di dalam Kerajaan Allah, yang Allah ingin Pasukan Terdahsyat lakukan sebelum Ia datang kali kedua ? Waktunya sudah sangat singkat, Mari kita temukan Panggilan kita, dan berlarilah pada penugasan yang sudah Tuhan siapkan bagi kita untuk kita selesaikan sampai Glorious Finish

Tuhan Yesus memberkati.

Jatiwangi 16 Juli 2022
Only By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer