PESAN TUHAN UNTUK MENGHADAPI BADAI DAN KEGELAPAN

PESAN TUHAN UNTUK MENGHADAPI BADAI DAN KEGELAPAN

ZOOM MEETING BIG MIRACLE CHURCH

RABU 20 JULI 2022

PS JOHAN SURYA

Link YouTube : https://youtu.be/ACYcK-NVFDQ



Saudara Beberapa Minggu Terakhir ini Tuhan Memberikan Pesan Tuhan, Penglihatan, Mimpi yang tidak baik bahkan sangat mengerikan.


Tuhan Yesus memberitahukan akan ada Guncangan-guncangan yang sangat mengerikan terjadi di seluruh dunia bahkan efeknya sampai di Indonesia.


Akan ada kesulitan di sekitar kita, Anak-anak Tuhan bisa melihat dan merasakan, orang-orang yang ada disekitar kita bisa mengalami nya.


Hari-hari ini kita harus Menempel Erat dengan Tuhan dan Mendengar Suara Tuhan.


Kita adalah Orang-orang yang di bedakan, didepan akan terjadi sesuatu yang buruk terjadi.


Tuhan membawa kita naik terus dan tidak pernah turun.


Ketika Kita menghadapi Badai Besar kita tidak boleh diam kita harus terus berjalan.


Tadi Pagi di Doa Pagi Bagi Bangsa Indonesia saya melihat : 

Saya Melihat Adegan Angin Sangat Keras Sekali Bertiup, saya melihat ada banyak orang-orang yang terbawa oleh angin ini, lalu orang-orang ini dihempaskan oleh angin besar ini.


Angin ini bergerak dari Kiri ke Kanan. Namun Saya Melihat ada sekelompok orang-orang yang terus maju ke depan mereka terus berjalan dan tidak dihempaskan oleh angin besar.


Tuhan Katakan Didepan akan ada angin besar yang berhembus dan akan menghempaskan banyak orang. Untuk Tadi Pagi Yang Doa Pagi Tuhan Katakan Dia Memberikan Jaminan Dibedakan dan Tidak Dihempaskan.


Ada Jaminan Tuhan Untuk Orang-orang yang Doa Pagi: Tidak Terhempas kan. Kita adalah ORANG-ORANG yang terus maju ke depan, JAMINAN MOVING FORWARD


Orang-orang yang tidak dihempaskan oleh Angin Badai itu adalah orang-orang yang tidak diam dan terus berjalan bergerak ke depan


Saya Melihat ada orang-orang yang diam terhempas ke belakang oleh Angin Badai, Tetapi Orang yang terus bergerak maju tidak Terhempas kan


Wahyu 12:6 (TB)  Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.


Markus 4:35-41 (TB)  Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."

Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.

Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"

Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. 

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"


Matius 25:3-4, 6 (TB)  Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,

sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.

Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!


Ketika Badai Itu Datang Respon Hatimu Sangat Penting : Jangan Mengeluh Jangan Menyalahkan Tuhan, Jangan Komplain, Jangan Takut.


Matius 14:22-27 (TB)  Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.

Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.

Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.

Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. 

Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.

Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"


Apa Yang Perlu Diperhatikan Saat Angin Badai Terjadi : Jangan Melihat Keadaan Sekitar Kita, DENGAR SUARA TUHAN


Yohanes 20:29 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."


Bisakah Engkau Tetap Percaya dan Terus Berjalan Maju Ke Depan 


Matius 14:28-30 (TB)  Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."

Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 

Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"


Matthew 14:30 NIV 30 But when he saw the wind, he was afraid and, beginning to sink, cried out, “Lord, save me!”


Petrus Melihat Badai Sehingga Ia Ketakutan. Ketika Angin Badai Terjadi Jangan Melihat dengan Mata Jasmani, Jangan Menggunakan Logika mu tetapi DENGARKAN SUARA TUHAN 


Dalam Roh Saya Merasakan Bahwa Keadaan Ekonomi Tahun 2022 ini masih aman tetapi Tahun 2023 Keadaan Ekonomi di Indonesia tidak aman


Masa-masa ini kita harus Mendengarkan Suara Tuhan dan Jika kita mendengar Suara Tuhan maka kita mencapai Goal yang Tuhan telah tetapkan dalam hidup kita.


Malam Ini TUHAN memberikan Jaminan Dibedakan, Jaminan Tidak Terhempaskan oleh angin badai Jaminan Terus Maju MOVING FORWARD Kita akan terus naik dan tidak pernah turun, Menikmati Semua Yang Baik


Saudara Saya Melihat Tuhan Memberikan Jaminan Untuk Terus Berjalan Ditengah-tengah Badai. Saya melihat Tuhan turunkan kasut-kasut baru, sandal-sandal baru, Tuhan memakaikan Kasut-kasut itu kepada kita. Tuhan Yesus katakan Aku memperbaharui Kasut-kasutmu, Engkau akan terus berjalan dan tidak Terhempaskan oleh Badai.


Tuhan Yesus Katakan Berikan KASUT untuk setiap orang-orang yang ikut Zoom dan Streaming YouTube.


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer