APA ITU BULAN ELUL ?

APA ITU BULAN ELUL ? 



Bulan Elul apakah itu?

Shalom, saat ini kita akan membahas bulan Elul dimana bulan Elul ini adalah bulan yang cukup penting bagi umat Yahweh/Umat Yahudi,oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah Bulan Elul tersebut.

Bulan Elul adalah bulan terakhir menurut perhitungan Tahun sipil ibrani,
Perlu diketahui bahwa bangsa Israel mempunyai 2 Tahun baru yaitu Tahun baru spiritual dan Tahun baru sipil atau yang sering di sebut sebagai Ulang tahun bumi.

Perhitungan Tahun spritual  :              Perhitungan Tahun sipil:

1. Bulan Abib/Aviv/Nissan.                1. Bulan Tishri
2. Bulan Iyar                                      2. Bulan Chesvan
3. Bulan Siwan/Sivan                        3. Bulan Kislev
4. Bulan Tammuz                              4. Bulan Tevet
5. Bulan Av                                        5. Bulan Shevat
6. Bulan Elul                                      6. Bulan Adar
7. Bulan Tishri                                   7. Bulan Abin/Aviv/Nissan
8. Bulan Cheshvan                            8. Bulan Iyar
9. Bulan Kislev                                  9. Bulan Sivan
10. Bulan Tevet                                10. Bulan Tammuz
11. Bulan Shevat                              11. Bulan Av
12. Bulan Adar                                  12. Bulan Elul

bulan ini pada tanggal 1 Elul di peringati juga sebagai naiknya Moshe ke gunung Sinai untuk kedua kalinya,yang pertama adalah dimana Moshe menerima Torah saat Shavuot ( Shavuot diperingati sebagai Hari turunnya Torah) 

Dibulan inilah Moshe berada 40 hari di gunung Sinai hingga kembali turun pada tanggal 10 Tishri ( Yom Kippur ),Yeshua juga berpuasa di saat bulan Elul hingga tanggal 10 Tishri.Bulan Elul ini di sebut juga sebagai bulan Pertobatan atau Teshuvah,dimana kita mulai belajar berpuasa sehingga saat Yom kippur kita mampu melakukan puasa penuh. Dibulan Elul inilah kita memulai menilai diri (Tehilat palel) karena bulan Elul ini adalah persiapan kita untuk menjelang tiga Hari raya di bulan berikutnya yaitu Yom teruah( Rosh Hasanah),Yom Kippur dan Sukkot.

Apakah kita sudah mengenal Bulan Elul ini? Mari kita telusuri dan melihat bulan Elul dari sudut pandang Judaism.

Dibulan Elul ini kita diberi kehendak bebas ( Bechirat Chofshit) oleh Yahweh  untuk menentukan pilihan kita antara mentaati atau kembali kepada Yahweh atau meninggalkan Yahweh ( tidak mau mentaati perintah Yahweh ). Pengertian Kehendak bebas dari sudut pandang Judaism adalah yang dapat kita baca di dalam Ulangan 11:26-28 , dimana kita di perhadapkan dengan Berkat (berakha) dan Kutuk (Kelala).

Perlu diketahui kata Teshuvah/pertobatan di dalam bahasa ibrani berbeda dengan pertobatan di dalam bahasa Yunani ( Metanoia) walau kedua artinya hampir sama dan diartikan dengan pertobatan tetapi mempunyai pemahaman yang berbeda. 

Teshuvah di artikan juga sebagai “Kembali Kepada Tuhan” yaitu menyadari bahwa kita ada di dunia ini untuk melayani Dia karena kita adalah milikNya,sehingga saat kita lupa akan tujuan hidup kita maka di bulan Elul ini  mulai kembali melihat (Reeh) Yahweh bahwa hanya kepada Dia saja lah arti dan tujuan Hidup kita di dunia ini.

Metanoia di artikan dengan pertobtan juga atau “kembali ke Tuhan” tetapi dengan artian bahwa kita menyesali atas perbuatan kita yang telah lalai dalam kehidupan kita,oleh karena dalam sudut pandang Yunani pertobatan hanya di ukur jika kita berbuat salah kemudian menyesali perbuatan kita kemudian kita berjalan di jalan katakana,maka tak heran banyak sekali film-film rohani kristen yang menonjolkan pertobatan dari sisi Yunani,misal penjahat sadar dan bertobat 
kemudian menjadi pendeta,atau dikenal dengan istilah pendosa yang berbalik arah menjadi orang baik.

Ini adalah suatu garis perjalanan di bulan Elul yang perlu kita ketahui

1.Tanggal 1 Elul (Rosh Chodesh) memperingati naiknya Moshe ke gunung Sinai 

2. Tanggal 15 Elul di sebut juga sebagai Chesbon Hanefesh (pencarian jiwa)

3. Tanggal 25 Elul di peringati awalnya Yahweh  menciptakan Bumi

4. 1 Tishri sebagai Yom teruah atau Rosh hasana atau disebut sebagai ulang tahun bumi.

Bulan Elul ( lwla ) ini juga merupakan singkatan dari yl ydwdw ydwdl yna ( ani le dodi we dodi li) Kidung agung 6:3

Di bulan Elul ini kita merenungi Chesed yang merupakan bagian dari Atribut Yahweh , Chesed juga sebagai bagian dari Atribut pengampunan. Dan dari pengampunan ini kita mengenal 13 belas Atribut Yahweh yang perlu kita ketahui.

1. Yahweh
2. Yahweh
3. El
4. Rachum/Rechem
5. Chanun
6. Erech apayim
7. Rav Chesed
8. Rav emet
9. Notza
10. Avon 
11. Pesha
12. Chataah
13. Nakkeh

Kita melihat atribut pengampunan No.1 dan No. 2 adalah sama ini dikarenakan Nama Yahweh pertama mewakili atribut Haav dan yang kedua mewakili atribut Ha Ruach.

Mari kita lihat atribut ini di dalam Kel 34:6-7 :

 6 Berjalanlah Yahweh lewat dari depannya dan berseru: "Yahweh, Yahweh, Elohim penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan kebenaran-Nya,
 7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat."
 (Kel 34:6-7 )

 6 wayya`ábör yhwh(´ädönäy) `al-Pänäyw wayyiqrä´ yhwh(´ädönäy) yhwh(´ädönäy) ´ël raHûm wüHannûn ´eºrek ´aPPaºyim würab-Heºsed we´émet
 7 nöcër Heºsed lä´áläpîm nöSë´ `äwön wäpeºša` wüHa††ä´â wünaqqË lö´ yünaqqè Pöqëd `áwön ´äbôt `al-Bänîm wü`al-Bünê bänîm `al-šillëšîm wü`al-riBBë`îm
 (Exo 34:6-7 BHT)

Setelah kita mempelajari Bulan Elul ada satu hal yang menarik saat kita mempersiapkan hati kita akan tiga Hari raya yang akan kita rayakan di bulan Tishri,bahwa dibulan ini kita harus selalu memandang/melihat Yahweh (Reeh),yang kemudian di sebut juga sebagai Yiraat Yahweh atau Takut akan Yahweh.

Pertanyaannya apakah Yiraat Yahweh atau takut akan Elohim tersebut?

Kita telah mempelajari bahwa sebagai manusia kita DiMinta oleh Yahweh dengan 5 permintaan :

1. Takut akan Elohim
2. Mendengarkan Elohim
3. Memelihara Perintah
4. Beribadah kepada Elohim
5. Bergantung kepada-Nya

Saat ini kita akan membahas yang pertama yaitu Takut akan Yahweh atau Yiraat Yahweh.

Dalam Midrash Rabbinic Takut akan Elohim di bagi menjadi tiga Level dan ini dapat menjadi ukuran bagi iman kita seberapa dekat kita memahami dan mengenal Yahweh. Yiraat Yahweh di bagi menjadi tiga yaitu :

1. Yiraat Haonesh : Rasa takut kepada Yahweh di dasari ketakutan akan konsekwensi Misal : Sesorang melanggar Shabbat kemudian kehujanan atau mendapatkan ”musibah” maka kita  akan berkata “wah ini karena melanggar Shabbat maka kita dapat kesialan ini” . maka kemudian kita akan mentaati perintah Yahweh di dasari rasa takut seperti ini.

2. Yiraat Ha Malkhut : Rasa takut ini hampir sama dengan yang pertama tetapi yang kedua ini karena takut masuk “neraka”/ “siksaan kekal” dan di hukum saat mati nanti. Kemudian kita mentaati Perintah Yahweh atas dasar kengerian akan “neraka”/ “siksaan kekal“.

3. Yiraat Haromemmut : Rasa takut ini adalah di dasari karena Respek kepada Yahweh atau menyadari bahwa kita memang adalah milik-Nya sehingga kita mentaati Perintah Yahweh di dasari karena kita mengasihi Hashem ,seperti David berkata bahwa Perintah-perintah Yahweh sangat ia cintai.

Ketiga rasa takut kepada Tuhan ini adalah level dimana iman kita telah memahami Kehendak Yahweh,level 1 dan 2 ini adalah dimana pemahaman kita masih tercampur dengan budaya Pagan,yang di sebut Karma,sedangkan level ketiga adalah level tertinggi yaitu saat iman kita selalu bertumbuh sehingga mentaati perintah Yahweh tanpa motivasi,dan semua itu di dasari karena kita mengasihi-Nya.

Kesimpulan :

Mari di bulan Elul kita mulai menilai diri kita untuk memasuki tiga Hari Raya yang di perintahkan Yahweh untuk kita rayakan,dan di bulan Elul ini kita dapat merenungkan segala Atribut Kasih-Nya yang telah Dia ijinkan supaya kita dapat mengenal-Nya. Tanyakan kepada diri anda sudah sesuaikah kita dalam memelihara perintah Yahweh dalam hidup kita?,sudah benarkah rasa takut kita ditempatkan,bahwa rasa takut kita hanya di berikan kepada Yahweh dan bukan pada hal-hal yang sia-sia seperti hantu,kekhawatiran akan masa depan dsb?. Apakah motivasi kita memelihara perintah-peritah Yahweh sudah benar? Yaitu motivasi atas dasar Mengasihi-Nya?.

Akhir kata terus dan terus belajar untuk selalu mengenal Sang Pencipta kita dan mengenal Karakternya yang telah di ijinkan-Nya agar manusia dapat mengenal-Nya,Takutlah kepada Yahweh karena seperti amsal 1:7 berkata “ TAKUT AKAN YAHWEH ADALAH PERMULAAN PENGETAHUAN “ sehingga kita mencapai titik dimana memelihara,mematuhi Perintah-Perintah-Nya atas dasar kita Mengasihi-Nya sehingga kita dapat berkata seperti David Berkata di dalam Mazmur 19:9 “AJARAN YAHWEH  ITU BENAR;DAN PERINTAH YAHWEH ITU MURNI,MEMBUAT MATA BERSINAR“.

SHABBAT SHALOM!!!!!!

Di sadur 
By: Malachi Aviyah

Komentar

Postingan Populer