TABUT TUHAN

TABUT TUHAN
BIG MIRACLE CHURCH
MINGGU 18 SEPTEMBER 2022
PS JOHAN SURYA

Sumber YouTube : https://youtu.be/iw_XDlaLZ3w



Beberapa waktu yang lalu di Kamar Tempat Kami Bersekutu dengan Tuhan, Minyak Urapan keluar dari bawah Tabut, sebelum saya tidur saya mencium bau harum yang menyengat.

Lalu saya bangun tidur minyak itu sudah menggenang, lalu saya memberikan wadah untuk tatakan minyak itu dan masuk ke dalam wadah.

Kemudian sewaktu saya pulang dari Doa Pagi di AoC, di atas tutup Tabut itu keluar cairan berwarna merah. Saya cium ada bau amis darah.

Saya bertanya kepada Tuhan : Tuhan Turunkan minyak ini maksud dan Tujuan Mu untuk apa ? Tuhan menurunkan minyak itu untuk memisahkan antara orang-orang Kudus dan orang-orang yang tidak kudus.

Keluaran 30:22-33 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal,
dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin.
Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus.
Haruslah engkau mengurapi dengan itu Kemah Pertemuan dan tabut hukum,
meja dengan segala perkakasnya, kandil dengan perkakasnya, dan mezbah pembakaran ukupan;
mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya.
Haruslah kaukuduskan semuanya, sehingga menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepadanya akan menjadi kudus.
Engkau harus juga mengurapi dan menguduskan Harun dan anak-anaknya supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku.
Dan kepada orang Israel haruslah kaukatakan demikian: Inilah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus bagi-Ku di antara kamu turun-temurun.
Kepada badan orang biasa janganlah minyak itu dicurahkan, dan janganlah kaubuat minyak yang semacam itu dengan memakai campuran itu juga: itulah minyak yang kudus, dan haruslah itu kudus bagimu.
Orang yang mencampur rempah-rempah menjadi minyak yang semacam itu atau yang membubuhnya pada badan orang awam, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."

Dalam Keluaran 30:22-33 menjelaskan bahwa Minyak Urapan itu menguduskan, jika dibubuhkan ke badan orang yang bukan anak Tuhan akan dilenyapkan.

Oleh sebab itu saya pribadi tidak pernah menggunakan minyak Urapan untuk dioleskan ke tempat keramat dan orang-orang yang tidak percaya Tuhan Yesus Kristus

Sebelum diberikan kepada orang yang tidak percaya, ajak orang itu percaya dan doakan.

Jangan Latah dalam menggunakan Minyak Urapan !

Tuhan Memberikan Minyak kepada kita TujuanNya adalah untuk MEMBEDAKAN

Markus 1:34 (TB)  Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.

Minyak Urapan itu Untuk Menguduskan, Yang Kudus Tidak Bisa Bercampur dengan yang Tidak Kudus.

1 Yohanes 2:18-20 (TB)  Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.

Minyak Urapan diberikan kepada kita Supaya kita bisa membedakan mana dari si jahat dan mana yang dari Tuhan. Mata Rohani Kita TERBUKA BISA MEMBEDAKAN.

Hari-hari Terakhir ini iblis menipu Anak-Anak Tuhan menggunakan Firman Tuhan.

BAGAIMANA CARANYA TETAP MENEMPEL DENGAN TUHAN ?

Kita diurapi dengan Minyak Urapan, Kita dikuduskan dan kita bisa bertemu dengan Tuhan.

KENAPA MINYAK KELUAR DARI TABUT TUHAN ?

Keluaran 25:10-11 (TB)  "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

Kayu Penaga Dari Kayu Akasia, Kayu besi dari Bahasa Ibrani shiṭṭâh shiṭṭı̂ym akar Kata shôṭêṭ dari salah satu huruf ibrani mempunyai arti kata manusia

Kayu Penaga di salut Emas Murni, supaya kita murni do hadapan Tuhan dan dimurnikan.

Keluaran 25:12-13 (TB)  Haruslah engkau menuang empat gelang emas untuk tabut itu dan pasanglah gelang itu pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.
Engkau harus membuat kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas.

Keluaran 25:15 (TB)  Kayu pengusung itu haruslah tetap tinggal dalam gelang itu, tidak boleh dicabut dari dalamnya.

Tuhan mau sebuah sentuhan kepada yang mati.

Hari-hari terakhir ini kita harus berada di dalam Tuhan

Tutup Pendamaian : HAKAPORET - Ada Darah diatas Tutup Pendamaian.

Keluaran 25:18-20 (TB)  Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.
Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.
Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.

Minyak Yang Warna Merah Keluar Dari Tutup Pendamaian - Ada Penebusan Melalui Darah Kristus

Manna didalam Tabut Lambang Penyediaan Tuhan setiap hari untuk Anak-Anak Tuhan dalam melewati Padang Gurun

Keluaran 16:14-18, 21-27 (TB)  Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.
Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu. 
Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.
Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.
Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi."
Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada ulat di dalamnya.
Selanjutnya kata Musa: "Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk TUHAN, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya di padang.
Enam hari lamanya kamu memungutnya, tetapi pada hari yang ketujuh ada sabat; maka roti itu tidak ada pada hari itu."
Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya.

Kita harus Bertahan dalam melewati Masa Kesesakan.

Bilangan 17:2-8 (TB)  "Katakanlah kepada orang Israel dan suruhlah mereka memberikan kepadamu satu tongkat untuk setiap suku. Semua pemimpin mereka harus memberikannya, suku demi suku, seluruhnya dua belas tongkat. Lalu tuliskanlah nama setiap pemimpin pada tongkatnya.
Pada tongkat Lewi harus kautuliskan nama Harun. Bagi setiap kepala suku harus ada satu tongkat.
Kemudian haruslah kauletakkan semuanya itu di dalam Kemah Pertemuan di hadapan tabut hukum, tempat Aku biasa bertemu dengan kamu.
Dan orang yang Kupilih, tongkat orang itulah akan bertunas; demikianlah Aku hendak meredakan sungut-sungut yang diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar lagi."
Setelah Musa berbicara kepada orang Israel, maka semua pemimpin mereka memberikan kepadanya satu tongkat dari setiap pemimpin, menurut suku-suku mereka, dua belas tongkat, dan tongkat Harun ada di antara tongkat-tongkat itu.
Musa meletakkan tongkat-tongkat itu di hadapan TUHAN dalam kemah hukum Allah.
Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam.

Yeremia 1:11 (TB)  Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku melihat sebatang dahan pohon badam."

Di Masa Kesukaran Setiap Janji Tuhan Digenapi.
Kita Menerima Perjanjian Tuhan Untuk Masuk Dan Melewati masa kesesakan.

Mazmur 23:4 (TB)  Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Lembah Kekelaman dalam bahasa Inggrisnya  I walk through the valley of the shadow of death, Lembah Bayang-Bayang Kematian.

Melewati Masa Kesukaran JANGAN KUATIR DAN JANGAN TAKUT Ada JAMINAN PEMELIHARAAN DAN PENYEDIAAN TUHAN Kita Pasti Bisa Melewatinya.

Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer