2023 TAHUN MEMBANGUN MEZBAH

2023 TAHUN MEMBANGUN MEZBAH
Joshua Ivan Sudrajat



Shalom

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat masuk Tahun 2023 kita harus mengerti tentang MEZBAH

MEZBAH itu adalah Hidup kita Pemulihan Segala Sesuatu Dimulai dari Mezbah. Kita harus Mendirikan kembali Mezbah yang roboh di dalam hidup kita.

Kisah Para Rasul 3:21 (TB)  Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

MEZBAH - PONDOK DAUD
Amos 9:11 (TB)  "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala,

MEZBAH di dalam Amos 9:11 adalah Pondok Daud

MEMBANGUN PONDOK DAUD

“Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini.” (Kisah Para Rasul 15:16-17)

Yang dimaksud dengan Pondok Daud adalah kehidupan kita, dimana seperti Daud kita semestinya mempunyai gaya hidup yang memuji dan menyembah Tuhan dengan seluruh hidup kita. Pondok Daud berbicara tentang doa, pujian dan penyembahan. “Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.” (Mazmur 40:3)

Tahun 2023 Yang Tuhan mau adalah hubungan yang benar dengan Allah. Kita harus mempunyai Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan

Penyembahan bukanlah formula atau soal bernyanyi saja, tetapi penyembahan berasal dari kata proskuneo, yang berarti mencium, seperti seekor anjing yang mencium tangan tuannya. Artinya penyembahan itu lahir dari sebuah hubungan. Mengapa jemaat tidak memuji dan menyembah Allah? Karena mereka tidak memiliki hubungan pribadi dengan Allah.

Penyembahan dan Mezbah Mempunyai Hubungan Yang Erat. MEZBAH adalah tempat dimana kedagingan dan keegoisan kita disembelih.

MEZBAH ELIA

1 Raja-raja 18:30-31 (TB)  Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.
Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. — Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel." — 

Seperti Elia Membangun Mezbah Yang Telah Roboh demikian juga kita harus membangun kembali Mezbah di dalam hidup kita

Kunci Kemenangan Kita Tahun 2023 adalah Kita Membangun Mezbah

1 Raja-raja 18:34-35 mencatat bahwa sesudah Nabi Elia meletakkan potongan lembu untuk persembahan, ia membuat parit di sekeliling mezbah tersebut, kemudian merintahkan orang untuk menuangkan air hingga memenuhi parit tersebut.

Jika hal ini dilakukan di musim biasa mungkin akan menjadi hal yang biasa, meskipun tentu saja ini janggal karena air tentu merupakan hal yang berlawanan dengan api. Namun jika kita mengingat bahwa itu dilakukan Nabi Elia ketika Bangsa itu sedang ada di musim kemarau panjang, tentu hal ini menjadi sangat tidak biasa.

Ya, ketika itu Bangsa Israel sedang mengalami musim kemarau panjang karena Nabi Elia menubuatkan tidak ada hujan (karena dosa Raja Ahab yang menyembah patung baal mendukakan hati TUhan).


Ketika itu kurang lebih selama 3 tahun Bangsa itu mengalami musim kemarau. Tentu air menjadi barang yang sangat berharga. Namun kala itu di mezbah, Nabi Elia memerintahkan untuk menuangkan air memenuhi parit. Nabi Elia memberi yang terbaik sebagai persembahan kepada Tuhan Allah.


Dan Tuhan Allah berkenan untuk hadir dan menyatakan kebesaran-NYA melalui api yang menyambar dari langit dan mempermalukan 450 nabi baal.


Tahun 2023 di saat musim kering kita harus belajar untuk membangun Mezbah dan menuangkan air di dalam parit-parit hidup kita

Nabi Elia tidak hanya memberi persembahan yang biasa saja, tetapi nabi Elia memberi persembahan yang tidak biasa. Persembahan yang terbaik yang bisa ia berikan pada waktu itu.

Seperti yang kita ketahui, setelah Nabi Elia mempersembahkan korban yang terbaik, Api Tuhan turun menyambarnya. Api ini memperlihatkan betapa besar dan perkasanya Tuhan melebihi baal yang bahkan tidak menjawab 450 nabinya yang memanggil-manggil dari pagi hingga petang.

Tahun Depan kita harus tetap memberikan Korban Yang Terbaik walaupun keadaan sulit.

Tahun Depan ada JAMINAN PENYERTAAN TUHAN di dalam hidup kita.

Api ini melambangkan kehadiran TUHAN secara pribadi di tengah-tengah umatnya yang mencari-NYA dengan segenap hati. Dimana ada mezbah didirikan dan umat yang mencari-NYA dengan segenap hati, TUHAN hadir dan menyatakan diri-NYA, menyatakan kuasa-NYA.

Belajar dari dua hal ini, kita melihat bagaimana sebuah mezbah dan persembahan yang terbaik itu mampu menarik hadirat TUHAN dan menghasilkan sebuah pembalikan keadaan. Disinilah pentingnya membangun mezbah doa dan membawa hidup kita di hadapan TUHAN sebagai korban yang hidup dan berkenan kepada ALLAH (Roma 12:1).

Dengan mezbah yang didirikan dan persembahan kita berupa hati yang hancur dan air mata yang tercurah untuk tempat dimana TUHAN letakkan kita tersebut, TUHAN akan hadir dan menyatakan diri-NYA, kuasa-NYA, dan membawa pembalikan keadaan.

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Mari Kita Terus Membangun Mezbah hidup kita.

Jatiwangi 27 Desember 2022
Only By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer