WARISAN DAN PERJANJIAN YOSUA BERKAT 48 TAHUN

WARISAN DAN PERJANJIAN YOSUA
BERKAT 48
MINGGU 26 MARET 2023



Shalom

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Dua Hari Lagi Usia saya menjadi 48 tahun (Tepatnya 28 Maret 2023)

Saya berdoa dan mendapatkan Perjanjian Yosua untuk Hadiah Ulang Tahun dari Tuhan Yesus

Hari ini saya menggali Firman Tuhan dan mempelajari mengenai Perjanjian Yosua

Yosua 21:45 (TB)  Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.

Firman Tuhan ini saya dapatkan beberapa tahun lalu sekitar 10 tahun yang lalu.

Pagi ini Roh Kudus memberikan Rhema BERKAT WARISAN DAN PERJANJIAN YOSUA

Yosua 1:3-8 (TB)  Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.
Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.
Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

JANJI TUHAN
Janji Penyertaan Tuhan
Janji Memiliki Tanah Yang Diinjak Menjadi Milik Pusaka
Janji Perjalanan mu Berhasil dan Beruntung

Syarat nya : Berpegang Kepada Kebenaran dan Setia kepada Tuhan

TIGA JANJI BERKAT PENYERTAAN TUHAN

TUHAN MEMBERKATI YOSUA DENGAN TANAH YANG LUAS

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Menjelang Usia 48 Tahun Tuhan Memberikan Berkat Yosua

Tuhan akan memberkati Yosua dengan berkat tanah yang luas.

Yosua 1:3-4
Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.
Dari padang gurun dan dari gunung Libanon yang di sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.

Tanah adalah lambang dari berkat kehidupan di bumi ini.

Sahabat Joshua Ivan Luar biasa janji Tuhan kepada Yosua yang masih muda, yang baru saja menggantikan Musa hamba Tuhan yang luar biasa. Tuhan berjanji akan memberikan tanah yang demikian luas kepada Yosua bila dia sungguh sungguh setia, tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dan tetap berpegang kepada kebenaran Firman Tuhan.

KUNCI : Tidak Menyimpang Ke Kanan atau Ke kiri Setia Berpegang Kepada Kebenaran Firman Tuhan

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Berkat tanah yang luas adalah gambaran dari berkat Tuhan yang melimpah, yang akan diberikan kepada orang orang yang setia dan taat kepada-Nya dengan segenap hati seperti Yosua.

BERKAT KEDUA : TUHAN MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA YOSUA

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Tuhan yang memberikan perlindungan dan kemenangan kepada Yosua.

Yosua 1:5
Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

Bila Yosua setia kepada Tuhan dan tidak menyimpang ke kiri dan ke kanan serta berpegang kepada kebenaran Firman Tuhan, maka Tuhan akan menyertai Yosua seumur hidupnya.

Tuhan akan melindungi Yosua sehingga tidak ada musuh yang dapat mengalahkannya, Tuhan tidak akan membiarkan Yosua sendirian dan tidak akan meninggalkan Yosua seumur hidupnya.

Dari pengalaman Yosua ini marilah kita juga sungguh sungguh di hadapan Tuhan, setia kepada Tuhan, tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri serta berpegang kepada kebenaran Firman Tuhan, sehingga hidup kita penuh kemenangan, dijagai dan dilindungi Tuhan seumur hidup kita.

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Tuhan Menyediakan JAMINAN PERLINDUNGAN TUHAN DAN PENYERTAAN TUHAN SEPANJANG HIDUP SAYA

BERKAT KETIGA KESETIAAN TUHAN

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat, Tuhan Tetap Setia kepada janji janji-Nya.

Yosua 1:6
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.

Tuhan tidak pernah ingkar janji, Tuhan setia kepada janji janji-Nya.
Luar biasa kesetian Tuhan. Manusia bisa ingkar janji, tetapi Tuhan tetap setia kepada janji janji-Nya yang disampaikan kepada nenek moyang Yosua dan juga kepada Yosua.

Bila pada saat ini mungkin diantara kita sedang menghadapi banyak tantangan dan pergumulan, mari kita datang kepada Tuhan, layanilah Tuhan dengan setia, janganlah menyimpang ke kiri dan ke kanan, setialah kepada kebenaran Firman Tuhan maka Tuhan akan memberkati hidup kita, seperti Tuhan memberkati Yosua. Percayalah!

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat, Tuhan memberikan nama Kepada Saya Joshua supaya saya kuat dan memiliki Hati Yang Teguh

Yosua 1:9
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun kau pergi.

PERJANJIAN YOSUA

Yosua 10:7-14 (TB)  Lalu Yosua bergerak maju dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa.
Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorang pun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau."
Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.
Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.
Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.
Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"
Maka berhentilah matahari dan bulan pun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh. 
Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.

TUHAN MENDENGARKAN SEMUA YANG KITA MINTA

There's never been a day like that before or since--GOD took orders from a human voice! Truly, GOD fought for Israel. (Yos 10: 14, MSG)

Baru setelah kematian dan kebangkitan Yesus, manusia punya akses langsung ke Tuhan, dan doa kita didengar Tuhan.

Jika secara manusia sesuatu tak mungkin terjadi, maka hanya Tuhan yang memungkinkan semua itu.

Kita bukan memerintah Tuhan, tapi Tuhan memberikan otoritas dan kuasa perkataan kepada kita.

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. (Ams 18: 21)
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan (Rm 10:10)

MENAHAN ANTIKRIS

Tuhan mendengar suara kita yang bertujuan menuntaskan semua tugas kita dan menahan antikris

Yosua menghentikan matahari dan bulan karena dia ingin menyelesaikan perangnya hingga tuntas. Di jaman itu peperangan hanya berlangsung siang hari, saat matahari terbenam mereka berhenti berperang.

Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut- Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali (2 Tes 2: 7-8)

Banyak orang tidak tahu cara menghitung, tapi setan tahu menghitung banyak hal. Contoh:

Saat Yesus ke Gadara, ada orang dirasuk legion dan tinggal di pekuburan. Saat bertemu Yesus, legion berteriak pada Yesus "apakah akan dihukum sebelum waktunya ?".


Perkataan Tuhan tentang anak cucu Abraham: Ada 4 turunan tinggal di Mesir, barulah mereka kembali ke Kanaan, yaitu saat kedurjanaan orang Amori sudah genap.


Setan selalu menuntut Tuhan supaya adil/ fair, tapi setan tidak pernah bertindak fair. Akhir jaman belum terjadi karena ada yang menahan: Roh Kudus. Saat Yesus datang di awan-awan, maka Roh Kudus akan naik dan tidak ada lagi yang menahan. Tapi Roh Kudus juga menggunakan umat Tuhan untuk menahan.

Antikris sudah sejak ratusan tahun ingin merusak dunia, tapi selalu ada anak-anak Tuhan yang menahannya. Dan ini juga merupakan tugas kita. Iblis selalu mencoba mencuri start.

Cara menahan antikris adalah dengan hukum Tuhan: mendeklarasikan Firman Tuhan bahwa antikris baru bisa ambil alih setelah bangsa-bangsa di luar Israel genap jumlahnya.

Sebelum jaman Nuh ada seseorang bernama Metusalah. Arti nama Metusalah : "when he died the delude shall come" (saat dia mati air bah akan datang). Dan jika dihitung, memang Metusalah mati di tahun datangnya air bah. Perjanjian Nuh (perjanjian pengangkatan): taat melakukan hal-hal yang belum kelihatan, artinya melakukan hal profetik.

Kita bisa menahan antikris hingga waktu yang ditetapkan Tuhan, karena antikris selalu berusaha mencuri start: memulai lebih awal.

MENGALAHKAN RAKSASA-RAKSASA

Dalam kisah Yosua mengalahkan 5 raja, nama salah satu raja adalah Lakhis. Kata "Lakhis" artinya tak terkalahkan.

Perjanjian Yosua membuat kita mampu mengalahkan apa yang menurut kita tak terkalahkan.

Setiap perjanjian melibatkan lebih dari 1 pihak. Kita bayar harga, Tuhan berikan yang Dia janjikan.

SYARAT PERJANJIAN YOSUA

PENGABDIAN

Yosua adalah hamba Musa, pengabdiannya tidak pasif. Predikat Yosua: hamba Musa. Baru di akhir hidupnya dia disebut hamba Allah.

Contoh:
Saat 70 tua-tua dipenuhi roh Tuhan, ada 2 yang tertinggal tapi juga dipenuhi. Dalam anggapan Yosua 2 orang ini diluar ketetapan Musa, maka mereka bisa mengancam posisi Musa. Tapi Musa dengan rendah hati membiarkan 2 orang itu.

Saat dikirim sebagai pengintai masuk tanah perjanjian, hanya Yosua dan Kaleb yang berdiri membela Musa, walau nyaris dirajam batu oleh umat.

Pengabdian Yosua bukan hanya pada manusia, tapi juga ingin dekat kepada Tuhan.

Saat kemuliaan Tuhan turun, Yosua tetap tinggal dan menunggu Musa.

Yosua melakukan apa yang tidak bisa dilakukan tuannya, menyelesaikan yang dikerjakan tuannya.

Generasi Yosua akan menyelesaikan tugas yang tercecer dan belum selesai dari generasi sebelumnya, menuntaskan apa yang sebelumnya tidak terselesaikan.

Tidak semua hamba Tuhan di Alkitab mempunyai orang-orang yang memiliki pengabdian seperti Yosua.

Perwira-perwira Daud melindungi Daud di masa tuanya, saat stamina Daud sudah menurun, dan hampir terbunuh.

Pemimpin akan berbahagia jika memiliki dan dikelilingi orang-orang yang penuh pengabdian, karena orang dengan tipe seperti ini makin langka. Sebagian orang hanya mendekat pada orang yang berhasil. Tapi saat orang itu mulai goyah, mereka mundur.

Saat pemimpin dalam kondisi lemah, sikap kita menentukan posisi kita: naik atau turun

Saat Alkitab menyebutkan urutan anak-anak Nuh, Ham selalu disebutkan di urutan kedua, tapi saat melakukan kesalahan dan menceritakan aib ayahnya, posisi Ham turun jadi bungsu.
Tindakan Yosua sama dengan Sam dan Yafet: saat musa tak berdaya, Yosua tidak berontak dan tetap disebut hamba Musa.

Kita punya kuasa lebih dari pemenang. Di generasi Yosua tengkuk Lakhis ditekan dan dikalahkan.

KONSEKUEN

Awal kisah peperangan Yosua diawali oleh kesalahan Yosua: berdamai dan membuat perjanjian dengan orang Gibea, tanpa bertanya lebih dulu kepada Tuhan. Tapi Yosua konsekuen, dan kesalahannya tidak berbuah kesalahan berikutnya. Suatu hari 5 raja menyerang Gibea, lalu Gibea minta tolong pada Yosua. Kali ini Yosua bertanya pada Tuhan, dan Tuhan menyertai Yosua.

Seringkali kita terjebak dengan penampilan orang lain, lalu lupa bertanya pada Tuhan.

Yosua melakukan bagiannya: berperang. Saat belum tuntas, musuh masih banyak, sementara waktu terbatas, Yosua sadar tidak cukup waktu. Saat itulah Yosua meminta pada Tuhan, dan Tuhan terima perintah dari Yosua.

Kita mungkin pernah buat kesalahan besar. Tapi jika selanjutnya kita selesaikan dengan bertanya pada Tuhan, maka pembalikan keadaan akan terjadi

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat saat ini saya bersyukur bisa terhisap dalam Komunitas Keluarga Bahtera.

Di Usia 48 Tahun ini Tuhan memberikan Janji Pembalikan Keadaan Terjadi dalam hidup saya

Saya harus bertanya pada Tuhan, lalu menyelesaikannya apa yang menjadi Tugas saya, karena ini adalah tahun pembalikan keadaan. Tuhan akan berperang bersama kita, dan menuntaskan tahun ini.

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat semoga Renungan Rhema ini menjadi Berkat untuk kita semua

Jehovah Jireh

Jatiwangi 26 MARET 2023
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat





Komentar

Postingan Populer