COVENANT PERJANJIAN

COVENANT - PERJANJIAN



Shalom

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat dan Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus

Sore ini saya belajar kembali tentang Perjanjian Sebagai Persiapan Untuk Ibadah Tanggal 28-29 April 2023

MEMPERBAHARUI PERJANJIAN

Perjanjian adalah salah satu tema terpenting dalam Alkitab—perjanjian adalah kunci rencana penebusan Allah untuk memulihkan umat manusia pada panggilan ilahinya. Dimulai dalam Kejadian, Tuhan masuk ke dalam satu kemitraan formal (yaitu, perjanjian) demi satu dengan berbagai manusia untuk menyelamatkan dunianya.

Covenant adalah persetujuan kedua belah pihak yang melakukan dan menyetujuinya. Tuhan sangat rindu memberkati kita. Berkat Tuhan kepada umatNya merupakan kekuatan yang Tuhan berikan untuk memperoleh kekayaan. Janganlah hidup kita berada diluar perjanjian dengan Tuhan, sebab ketika hidup kita berada diluar perjanjian dengan Tuhan, maka berkat tidak akan sampai kepada kita. Jadilah umat Tuhan yang hidup setia dalam perjanjian dengan Tuhan, supaya berkat Tuhan melimpah atas hidup kita. Apabila Tuhan sudah berjanji pada umatNya, Tuhan tak pernah berhutang dan Dia selalu menepati perjanjian dengan umatNya, juga semua bangsa yang menerima dan percaya kepadaNya. Kata ‘kuasa’ didalam Yohanes 1:12 diambil dari bahasa Yunani, eksousia, yang artinya diberikan hak sebagai anak.

Sahabat Joshua Ivan, secara pribadi saya juga harus memperbaharui PERJANJIAN

APA ITU COVENANT ?

Perjanjian adalah hubungan antara dua mitra yang membuat janji yang mengikat satu sama lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Mereka sering disertai dengan sumpah, tanda, dan upacara. Perjanjian mendefinisikan kewajiban dan komitmen, tetapi mereka berbeda dari kontrak karena bersifat relasional dan pribadi. Bayangkan sebuah pernikahan—suami dan istri memilih untuk menjalin hubungan formal, mengikatkan diri satu sama lain dalam kesetiaan dan pengabdian seumur hidup. Mereka kemudian bekerja sebagai mitra untuk mencapai tujuan bersama, seperti membangun kehidupan atau membesarkan anak bersama.

Hubungan perjanjian ditemukan di seluruh Alkitab. Ada perjanjian pribadi antara dua individu (misalnya, Daud dan Yonatan dalam 1 Samuel 23), perjanjian politik antara dua raja atau bangsa (misalnya, Raja Salomo dan Raja Hiram dalam 1 Raja-raja 5), ​​perjanjian hukum dengan suatu bangsa (seperti hukum tentang membebaskan budak Ibrani), dan sebagainya. Memasuki perjanjian adalah bagian utama dari apa artinya hidup di Timur Dekat kuno. Jadi Tuhan bermitra dengan manusia melalui struktur yang sudah mereka pahami.

PANDUAN CEPAT LIMA KUNCI PERJANJIAN

Tidak ada konsensus tentang jumlah pasti perjanjian antara Tuhan dan manusia. Namun, ada lima perjanjian dasar yang Allah buat dengan Nuh, Abraham, Musa, dan Daud, sebelum menetapkan perjanjian baru melalui Yesus.

LIMA PERJANJIAN TUHAN DENGAN MANUSIA

PERJANJIAN NUH (NOAH COVENANT)

Setelah Adam dan Hawa diusir keluar dari Eden, narasi alkitabiah terasa suram. Dalam Kejadian 4, Kain berpihak pada ular, membunuh saudaranya dengan darah dingin.

Kejadian 5 mengulangi pengulangan "dan dia mati" delapan kali, mengungkapkan bagaimana kematian menguasai umat manusia. Lalu ada cerita aneh di Kejadian 6 yang dimaksudkan untuk menunjukkan kemajuan pesat kejahatan. Sehingga pada saat kita sampai pada kisah Nuh, dosa telah menyelimuti seluruh dunia, mengirimkannya kembali ke kekacauan sebelum penciptaan. Sebagai tanggapan, Tuhan mengirimkan banjir, memberi jalan bagi ciptaan yang dipulihkan yang akan dimulai dengan Nuh dan keluarganya.

Tuhan menjalin hubungan formal dengan Nuh dan semua makhluk hidup, menjanjikan bahwa, meskipun umat manusia telah rusak, dia tidak akan pernah lagi membanjiri bumi (Kejadian 8:20-9:17). Dia malah akan melestarikan dunia saat dia berusaha menepati janjinya untuk menyelamatkan umat manusia dan ciptaan melalui “keturunan perempuan” (Kejadian 3:15). Tuhan kemudian mengajak manusia untuk bermitra dengannya dalam mengisi dan menguasai dunianya. Perjanjian Tuhan dengan Nuh tidak bersyarat, dan janjinya disertai dengan tanda kesetiaannya, pelangi, untuk mengingatkan generasi mendatang akan perjanjian ini (Kej. 9:12-17).

Perjanjian menahan bencana dan menghentikan kejahatan

CAWAN :
-keintiman dan bergaul karib dngan Tuhan (Kejadian 6:9)
-ketaatan (Ibrani 11:7)
-pemberita kebenaran (Lukas 14:23)
-korban yg harum (menyenangkan Hati Tuhan) (Kejadian 8:21)
-jangan pernah mabok karena hasil, Nuh mengutuk anaknya dan efeknya sampai ke keturunannya.. sbg pemimpin hati2 jangan sampai mengutuki karena kita sendiri yang rugi. (Kejadian 9:18-28)

PERJANJIAN ABRAHAM

Setelah Allah membuat perjanjian dengan Nuh, kejahatan terus merusak dunia. Kejadian 9-11 menelusuri spiral berputar-putar umat manusia yang menurun, dan kita bertanya-tanya: Bagaimana Tuhan akan memulihkan dunianya yang baik? Rencana penyelamatan Tuhan berlanjut, dan dia memanggil Abraham ke dalam hubungan perjanjian.

Kemitraan penebusan antara Allah dan Abraham dikembangkan secara progresif dalam Kejadian 12, 15, dan 17. Dia menjanjikan kepada Abraham sebuah keluarga besar yang akan mewarisi sebidang tanah di Kanaan dan membawa berkat universal bagi seluruh umat manusia.

Mirip dengan perjanjian Nuh, perjanjian ini juga disertai dengan tanda lahiriah (Perjanjian Sunat), pengingat kepada Abraham dan leluhurnya. Allah memerintahkan laki-laki untuk disunat (Kejadian 17:9-14), sebuah simbol yang membedakan Abraham dan keluarganya dan menunjukkan bahwa kesuburan dan masa depan mereka terletak di tangan Allah.

Tuhan menyuruh Abraham untuk meninggalkan tanahnya dan mengikuti kemanapun dia memimpin, melatih keluarganya untuk melakukan apa yang benar dan adil, dan mempraktikkan sunat di setiap generasi. Perjanjian ini bersyarat dan tidak bersyarat. Tuhan dan Abraham masing-masing memiliki peran untuk dimainkan, tetapi pada akhirnya, Tuhan akan menepati janjinya untuk memberi Abraham sebuah keluarga yang akan mewarisi tanah dan memberkati dunia.

PERJANJIAN MUSA

Keluaran dibuka dengan keturunan Abraham berkembang biak dengan cepat di Mesir, yang mengancam ego Firaun yang baru. Dia memperbudak umat Tuhan, dan mereka berseru kepada Tuhan untuk menyelamatkan mereka. Tuhan mendengar mereka, mengirim Musa untuk menjadi alat kekuatan ilahi untuk memimpin orang-orang keluar dari Mesir dan menuju tanah yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham.

Setelah pelarian yang mengerikan, orang-orang mencapai kaki Gunung Sinai, tempat Tuhan muncul untuk meninjau kembali janji yang dia buat kepada Abraham. Bertindak sebagai wakil Israel, Musa naik gunung untuk mendengar syarat-syarat perjanjian Allah dengan bangsa itu. Tuhan berjanji untuk membuat Israel menjadi kerajaan suci para imam yang akan menyebarkan berkat dan kemuliaan-Nya kepada semua bangsa.

Tuhan menginstruksikan Israel untuk mematuhi semua hukum yang diberikan di Gunung Sinai, berjanji untuk membawa berkat jika mereka mengikuti perintahnya dan kutukan jika mereka mengabaikannya (lihat Ulangan 28). Kesetiaan Israel kepada Yahweh akan tercermin secara lahiriah dalam cara mereka hidup, mematuhi perintah dan, terutama, menjalankan istirahat Sabat mingguan (Kel. 31:12-18).

Tuhan Yesus memberikan kepada kita PERJANJIAN GUNUNG NEBO Atau NEVER SLIP OFF

PERJANJIAN DAUD

Umat ​​Tuhan memasuki Kanaan (tanah perjanjian) dan akhirnya menuntut seorang raja, memicu keinginan mereka untuk menjadi seperti bangsa lain. (Kita sudah melihat orang-orang melupakan perjanjian mereka di Gunung Sinai.) Saul diurapi sebagai raja Israel, tetapi dia gagal menaati Allah dan ditolak. Tuhan kemudian memilih Daud sebagai raja atas Israel. Daud menjadi pemimpin yang sukses, mengalahkan musuh Israel dan memulihkan ketertiban, dan dia ingin membangun sebuah kuil untuk Tuhan agar tinggal bersama umatnya lagi. Tuhan menanggapi keinginan ini dengan membuat perjanjian dengan Daud, berjanji untuk membuat namanya besar dan membangkitkan keturunan dari garis keturunan Daud, yang takhta dan kerajaannya akan bertahan selamanya (2 Sam. 7; Ps. 72, 89, 132).

Daud dan keturunannya harus tetap setia kepada Tuhan, mengikuti hukum perjanjian. Namun, terlepas dari kegagalan Daud dan putra-putranya, Tuhan menepati janjinya untuk menyediakan keturunan Daud yang setia untuk memerintah.

Semua perjanjian ini secara tematis dibangun di atas satu sama lain. Setelah perjanjian Allah dengan Daud, sebagai pembaca, kita tinggal menunggu sang penyelamat agung, Mesias dari garis keturunan Daud, yang akan memperbaiki hubungan yang retak yang dimulai di taman.

PERJANJIAN DAUD DAN PERJANJIAN MENJADI UMAT KESAYANGAN (2 Sam 7:8-17, Kis 13:22)

Perjanjian Kasih Setia dan Raja yang berkenan

CAWAN:
> Keintiman dengan Tuhan
> Penyembahan
> Mudah bertobat
> Menghinakan diri (tahu diri)
> Tidak sakit hati dikejar Saul tp panggil dia Bapaku, Rajaku, Tuanku

(2 Samuel 7:8-17; Kisah Para Rasul 13:22)

CAWAN :
 Penyembahan dan intim dgn Tuhan
 Mudah bertobat
 Menghinakan diri (Tahu diri)
 Punya respon hati yang benar.
 Tidak menyimpan sakit hati.
 Saat diburu Saul tetap panggil dia Bapaku, rajaku, tuanku, meski Saul sudah berbuat
jahat kepadanya.

HAK OTORITAS :
Perjanjian kasih setia dan raja yang berkenan
Menjadi biji mata Tuhan
Kekayaan dan Hak Kerajaan dan Pemerintahan
Keturunannya tidak akan pernah dihapus oleh Tuhan
Kekuatan pujian dan penyembahan untuk Tuhan menarik Surga Menyentuh Bumi

TUHAN memberikan Banyak Sekali Perjanjian dalam hidup saya:

PERJANJIAN KASIH SETIA (CHESED)
Kasih setia merupakan padanan kata Ibrani חֶסֶד - KHESED. Paling banyak muncul dalam Mazmur.

Di tempat-tempat lain חֶסֶד - KHESED diterjemahkan 'belas kasihan', 'kemurahan hati', dan 'kebaikan'. Banyak terjemahan telah dikemukakan, antara lain 'kasih yang jujur', 'kesalehan' , 'solidaritas' dan 'kasih perjanjian' .

Kata חֶסֶד - KHESED, masculine noun, sering bergandengan dengan אֱמוּנָה - 'EMUNAH, feminine noun, 'kesetiaan' sering juga diterjemahkan dengan 'iman'. Suatu penyelidikan mengenai ayat-ayat di mana kata itu dijumpai (misalnya Mazmur 89), mengungkapkan bahwa kata itu sangat erat hubungannya dengan dua pengertian, yaitu 'perjanjian' dan' kesetiaan'.

Contohnya : Raja Daud Mempunyai Perjanjian KHESED dalam hidup dia.

Didalam Mazmur 89:3 (TB)  (89-4) Engkau telah berkata: "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:

Mzm 89:3 KJV I have made a covenant with my chosen, I have sworn unto David my servant,

PERJANJIAN EVERLASTING COVENANT

Jeremiah 32:40 (NIV)

40 I will make an everlasting covenant with them: I will never stop doing good to them, and I will inspire them to fear me, so that they will never turn away from me.

Yeremia 32:40 (TB)  Aku akan mengikat perjanjian kekal dengan mereka, bahwa Aku tidak akan membelakangi mereka, melainkan akan berbuat baik kepada mereka; Aku akan menaruh takut kepada-Ku ke dalam hati mereka, supaya mereka jangan menjauh dari pada-Ku.

Seperti ada tertulis dalam Yeremia 32:40, 2 samuel 23:5 dan kejadian 9:15

Tuhan telah mengikat perjanjian kekal dengan saya, Tuhan tidak akan meninggalkan saya tetapi akan selalu bergirang untuk berbuat baik kepada saya

Selamanya saya dan keluarga saya akan ada di hadapan Tuhan dan kasih setia tuhan tidak akan pernah berlalu dari hidup kami

Ada tanda pemeteraian Tuhan lewat perjanjian kekal yang Tuhan berikan bagi saya

Karena itu selama masih ada garam dalam tubuh kami maka perjanjian ini akan terus berlaku bagi saya

Saya akan terus dikasihi dengan kasih yang kekal yang menjamin saya sampai kekekalan

PERJANJIAN ABRAHAM
Gen 22:16–18 By Myself have I sworn, said Jehovah, for because you have done this thing, and have not withheld your son, your only son: That in blessing I will bless you, and in multiplying I will multiply your seed as the stars of the heaven, and as the sand which is on the sea shore; and your seed shall possess the gate of his enemies; And in your seed shall all the nations of the earth be blessed; because you have obeyed My voice.

Man Gains God’s Blessings Because of His Sincerity and Obedience

(Kej 15:5, 18; Kej 17)
Perjanjian menguasai dunia.
Menduduki kota-kota musuh

CAWAN
1. Meletakkan yg paling dicintai (Kej 22:1-19)
2. Meninggalkan kenyamanan pilih ikut Tuhan. (Kej 12)

PERJANJIAN ANGGUR MANIS

Yohanes 15:4 (TB)  Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

(versi MSG): Jadikanlah Aku rumahmu, seperti Aku menjadikamu rumahKu. Saat engkau terhubung denganKu dan

Aku terhubung denganmu, hubungan kita menjadi intim & subur, dan tuaian pasti melimpah // Make your home in

Me just as I do in you. When you're joined with Me and I with you, the relation intimate and organic, the harvest is sure to be abundant.

(versi TPT): Hidupmu akan tidak berbuah kecuali engkau hidup terhubung dengan intim kepadaKu (live your life intimately joined to Mine).

Hiduplah dalam persatuan denganKu sebagai sumbermu (live in union with Me as your source).

Kunci : Melekat Erat dengan Tuhan.

PERJANJIAN MATAHARI

Mazmur 84:11 (TB)  (84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Matius 5:14 (TB)  Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Matahari Dalam Bahasa Ibrani *shemesh* שׁמשׁ artinya *cemerlang* *mengagumkan* *_surpassing excellent_* (melampaui luar biasa)

Tuhan Yesus adalah Matahari, Ia adalah Terang Dunia yang menerangi seluruh hidup kita. Kita adalah Terang Dunia yang menyinari sekitar kita.

Kita harus belajar mengerti siapa diri kita. Perjanjian dengan Tuhan harus kita mengerti mulai dari dalam hati kita.

Perjanjian atau Covenant Tuhan itu diberikan kepada kita dari satu generasi kepada satu generasi lainnya.

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat demikianlah yang bisa saya tuliskan mengenai Perjanjian Tuhan dengan saya

Ada begitu banyak Perjanjian yang Tuhan berikan kepada saya

Hari-hari ini Tuhan mau kita memperbaharui PERJANJIAN dengan Tuhan.

Mari Kita siapkan diri kita. Tuhan Yesus memberkati

Jatiwangi 25 APRIL 2023
Only By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat


Komentar

Postingan Populer