JENIS-JENIS PUASA KRISTEN

JENIS-JENIS PUASA ALKITABIAH



Sahabat Joshua Ivan Sudrajat mari kita buka Firman Tuhan : 

Yesaya 58:6-11 (TB)  Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, 

supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! 

Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. 

Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, 

apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. 

TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. 


Kali ini saya akan memberikan ulasan tentang Apa Saja Jenis Puasa dalam Agama Kristen yang bisa menambah wawasan kalian dalam toleransi beragama. Yuk, simak selengkapnya ya! 


Berpuasa atau puasa adalah kegiatan yang dilakukan untuk membangun kerohanian kepada Tuhan. Ibadah ini sering dilakukan, terlebih ketika ingin “meminta sesuatu” di dalam doanya


TUJUAN PUASA


Adapun tujuan puasa Kristen yang lainnya adalah:


Untuk memperdalam iman terhadap Tuhan.

Merendahkan diri dihadapan Allah dan mengakui segala dosa.

Menyatakan rasa kasih serta kepercayaan kita di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Menjadikan tubuh kita sebagai “rumah ibadah” dan lebih disiplin serta tidak memiliki keinginan duniawi yang buruk.

Menambah rasa simpati serta kebaikan kepada sesama.

Meminta petunjuk atau jawaban kepada Tuhan terhadap apapun masalah yang kita alami saat ini.

Mengusir kejahatan ataupun energi negatif dari kehidupan kita.


Puasa Sepenuhnya 

Puasa sepenuhnya dilakukan dengan tidak makan maupun minum apapun. Puasa ini bisa dicontohkan dengan puasa Musa yang dilakukan 40 hari 40 malam dengan tidak makan dan minum, puasa Ester 3 hari 3 malam tidak makan dan minum, puasa Yesus 40 hari 40 malam tidak makan dan juga minum.Bagi umat Kristiani yang ingin melaksanakan puasa ini, disarankan untuk menyesuaikannya dengan kondisi yang sedang berpuasa. 


Puasa Normal 

Puasa normal yaitu puasa yang tidak makan tetapi tetap bisa minum air. Puasa normal ini dilakukan oleh Tuhan Yesus yang dilaksanakan selama 40 hari 40 malam (Luk 4:2). Umat Kristiani yang ingin melakukan puasa jenis ini disarankan untuk dilakukan selama beberapa hari sesuai kondisi yang berpuasa. 


“Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dicobai Iblis. Selama itu dia berada disana dan Ia tidak memakan apapun dan setelah waktu itu berakhir Ia merasa lapar.” Lukas 4:2


Puasa Separuh 

Puasa separuh atau sebagian ini adalah puasa yang dimaksudkan untuk menghindari mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu. Puasa ini dicontohkan dengan puasa Daniel yang dilakukan dengan hanya mengkonsumsi sayur mayur dan air putih, lalu berdoa dan berduka cita. Puasa ini juga bisa dilakukan dengan jumlah jam yang singkat contohnya hanya dilakukan 12 jam atau 24 jam. 


“Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.” Daniel 10:2-3


Puasa Bersama

Sesuai dengan namanya, puasa ini dilaksanakan oleh secara bersama-sama. Sebelum melakukan puasa berjamaah ini, baiknya disepakati terlebih dahulu secara bersama lama waktu puasa, apa tujuannya, serta alasan mengapa ingin melaksanakan puasa ini dan apa yang ingin dicapai. Biasanya jenis puasa ini dilakukan untuk kepentingan keluarga, suatu organisasi, atau bangsa. Puasa ini juga sebaiknya dilakukan dengan membaca Alkitab, doa, dan berbuka bersama. Tetapi jika waktu berbuka tidak memungkinkan untuk bersama maka ambilah waktu buka yang bersamaan.   


Lalu Apa Saja Jenis Puasa dalam Agama Kristen berdasarkan Alkitab di dalam Perjanjian Lama?


Puasa Ester dilakukan 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum.


Puasa Yunus dilakukan 3 hari 3 malam berada dalam perut ikan.


Puasa Ayub dilakukan 7 hari 7 malam tidak bersuara sama sekali. 


Puasa Daniel dilakukan 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih, berdoa, dan berkabung selama 21 hari. 


Puasa Musa dilakukan 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum apapun.


Puasa Elia dilakukan 40 hari 40 malam berjalan kaki. 


Puasa Niniwe dilakukan 40 hari 40 malam tidak makan tidak minum dan tidak berbuat sesuatu yang jahat. 

Puasa Daud dilakukan dengan tidak makan dan semalaman hanya berbaring di tanah.


PUASA DALAM PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU


Di dalam Perjanjian Lama, kita bisa menemukan banyak orang yang berpuasa seperti:

Musa, melakukan puasa 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Kel 24:16 dan Kel 34:28)

Daud, tidak makan dan semalaman berbaring diatas tanah (2 Sam 12:16)

Elia, puasa 40 hari 40 malam (1 Raj 19:8)

Ester yang memaklumkan puasa 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Est 4:16)

Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (Ayub 2:13)

Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Dan 1:12), doa dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21 hari (Dan 10:2)

Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17)

Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7)


Dan di dalam Perjanjian Baru juga terdapat hal yang mengatur tentang puasa yang dilakukan, seperti:

Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Mat 4:2)

Yohanes pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Mat 11:18)

Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat (Kis 9:9)

Jemaat mula-mula, berpuasa untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan (Kis 13:2-3)


Sahabat Joshua Ivan selamat merenungkan kembali Firman Tuhan 


Jatiwangi 7 NOVEMBER 2023

Only By HIS GRACE


Joshua Ivan Sudrajat 

Komentar

Postingan Populer