KARAKTER MEFIBOSET

KARAKTER MEFIBOSET




Sahabat Joshua Ivan Sudrajat setelah beberapa hari setelah Sakit Diare sehingga saya tidak bisa menulis baru pagi hari ini saya mencoba menulis


Pagi Hari Roh Kudus berbicara tentang MEFIBOSET


DEFINISI MEFIBOSET


Mefiboset (Ibrani: מְפִיבֹשֶׁת - MEFIBOSYET). Bentuk asli nama ini berasal dari Meribaal (Ibrani: מְרִיב בַּעַל - MERIV BA'AL yang berarti: 'pahlawan Baal' 1 Tawarikh 8:34; 9:40b).


Nama מְפִיבֹשֶׁת - MEFIBOSYET berasal dari kata Ibrani פָּאָה - PA'AH: serpihan/ remukan dan kata בּשֶׁת - BOSYET, aib/ shame. Maka nama MEFIBOSYET, berarti: menghilangkan rasa malu.


Sedangkan nama מְרִיב בַּעַל - MERIV BA'AL, merupakan gabungan kata רִיב - RIV, artinya: berjuang, melawan dan kata בַּעַל - BA'AL yang berarti: tuan, pemilik atau suami. Maka MERIV BA'AL, artinya "Baal yg melawan."


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Mefiboset adalah cucu Saul dari Yonatan. Ia tinggal di Makhir: yang artinya tandus/ kering. Mefiboset pincang dan tinggal di rumah yang tidak ada sukacita; keadaan yang tidak dia harapkan. Daud memerintahkan agar ia dibawa keluar.


Arti nama dari Mefiboset adalah : Pembasmi berhala/ Menghilangkan dewa kekejian.  Saat itu Baal adalah dewa yang disembah oleh orang-orang Kanaan, dewa alam yang diharapkan dapat memberi kesuburan, merupakan dewa kekejian bagi orang Israel


MEFIBOSET MENCINTAI DAUD


2 Samuel 9:6  Dan Mefiboset bin Yonatan bin Saul masuk menghadap Daud, ia sujud dan menyembah. Kata Daud: "Mefiboset!" Jawabnya: "Inilah hamba tuanku."

7  Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku."

8  Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: "Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?"


Daud menunjukkan cinta kasih kepada Mefiboset demi janjinya kepada Yonathan. Dan Mefiboset menanggapi dengan terima kasih yang tulus kepada Daud ketika ia mengakui dirinya sebagai tidak lebih dari seekor anjing mati. Dialog antara Daud dan Mefiboset adalah gambaran dari apa yang terjadi antara Allah dan orang berdosa seperti kita. Allah kita akan menunjukkan kebaikan-Nya yang penuh kasih kepada kita demi Putra-Nya , Yesus Kristus. Dan Allah menghendaki kita juga mengasihi Dia dengan bukti taat kepadaNya.


 MEFIBOSET MEMILIKI HATI YG MULIA


Setelah Daud berhasil memadamkan pemberontakan Absalom, salah seorang yg menyambut kepulangan Daud adalah Mefiboset.


2 Sam 19:24 Juga Mefiboset bin Saul menyongsong raja. Ia tidak membersihkan kakinya dan tidak memelihara janggutnya dan pakaiannya tidak dicucinya sejak raja pergi sampai hari ia pulang dengan selamat.

25  Ketika ia dari Yerusalem menyongsong raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mengapa engkau tidak pergi bersama-sama dengan aku, Mefiboset?"

26  Jawabnya: "Ya tuanku raja, aku ditipu hambaku. Sebab hambamu ini berkata kepadanya: Pelanailah keledai bagiku, supaya aku menungganginya dan pergi bersama-sama dengan raja! — sebab hambamu ini timpang.

27  Ia telah memfitnahkan hambamu ini kepada tuanku raja. Tetapi tuanku raja adalah seperti malaikat Allah; sebab itu perbuatlah apa yang tuanku pandang baik.

28  Walaupun seluruh kaum keluargaku tidak lain dari orang-orang yang patut dihukum mati oleh tuanku raja, tuanku telah mengangkat hambamu ini di antara orang-orang yang menerima rezeki dari istanamu. Apakah hakku lagi dan untuk apa aku mengadakan tuntutan lagi kepada raja?"


Ternyata Mefiboset tetap setia kepada Daud, sebagai bukti kesetiaannya dia tidak membersihkan kakinya dan tidak memelihara janggutnya dan pakaiannya tidak dicucinya sejak raja pergi sampai hari ia pulang dengan selamat. Sebab tidak mungkin dia bisa ikut raja mengungsi karena dia seorang yg pincang. Dapat saudara bayangkan betapa menderitanya Mefiboset selama itu, coba saudara tidak ganti pakaian selama seminggu saja, pasti saudara tidak akan tahan baunya.


Setelah Mefiboset dikhianati dan difitnah oleh Ziba dia tidak menaruh dendam dalam hatinya, pada waktu dia menghadap raja Daud sekalipun dia tidak mengajukan tuntutan.


Mefiboset akhirnya tinggal di rumah seorang kaya yang baik hati bernama Makhir bin Amiel yang tinggal di Lodebar. ( II Sam 9:4 dan II Sam 17: 27). Tinggal di rumah biasa, bukan istana. Daerah sepi ini bernama Lodebar.Lodebar adalah tempat yang artinya TANPA HARAPAN. Tidak ada lagi impian yang bisa diimpikan di tempat yang tandus seperti ini


2 Sam 19:29  Tetapi raja berkata kepadanya: "Apa gunanya engkau berkata-kata lagi tentang halmu? Aku telah memutuskan: Engkau dan Ziba harus berbagi ladang itu."

30  Lalu berkatalah Mefiboset kepada raja: "Biarlah ia mengambil semuanya, sebab tuanku raja sudah pulang dengan selamat."


Daud merasa malu dan menyesal dengan keputusannya dulu kepada Ziba yg diambil dalam situasi hati yg menaruh curiga terhadap kesetiaan Mefiboset, sehingga Daud mengubah keputusannya bahwa Mefiboset dan Ziba harus membagi 2 harta itu.


Tetapi apakah sikap Mefiboset ? Diayat 30 disebutkan bahwa dia tidak menuntut harta yg sudah diserahkan kepada Ziba, sebab dia sudah berbahagia dengan hartanya saat ini yaitu kepulangan raja Daud untuk kembali memerintah Israel. Arti dari kepulangan raja Daud ini lebih dari harta, sebab pasti Mefiboset akan dicukupi keperluan hidupnya, juga namanya akan dipulihkan dari fitnah dan yg terpenting Mefiboset akan semakin dikasihi oleh Daud.


Sikap Mefiboset inilah yg bisa kita tiru yaitu sikap terhadap harta yg tidak kelihatan, Tuhan sendiri mengajarkan sikap ini dalam perumpamaan berikut.


Matius 13:44  "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.


Tuhan mengajarkan kepada muridNya supaya mencari harta yg terpendam yaitu kerajaan sorga, tapi untuk mendapatkan kewarganegaraan sorga harus ada pengorbanan yg dilambangkan dengan menjual seluruh harta milik yaitu mempersembahkan seluruh hidup ini bagi Tuhan Yesus yg sudah terlebih dahulu mengasihi kita dengan bukti pengorbananNya diatas Golgota, itulah yg disebut persembahan yg hidup.


Seorang murid yg sudah bisa mencapai tingkat persembahan hidup tidak lagi kuatir akan segala sesuatu, bahkan nyawanya sendiri, seperti yg dialami oleh Paulus berikut ini.


Filipi 1:21  Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.


Mefiboset bukan hanya menderita kakinya tetapi tinggal dalam tempat yang tidak ada damai. Dimana ada kebenaran


Tumbuh damai sejahtera

Ketenangan

Ketentraman


PERENUNGAN:

Mefiboset sebenarnya adalah perlambang dari hidup kita

Kita dirancang untuk lebih dari pemenang/memusnahkan baal dalam hidup kita, menjadi penakluk, pemenang, dan diberkati, dikasihi, disayangi

Namun sayang…ada sebuah kepincangan yang tiba-tiba mengubah semuanya

Mungkin kaki kita tidak pernah pincang, tetapi mungkin saya kita memiliki

Keluarga yang pincang

Kurang kasih sayang dari orang tua

Dibanding-bandingkan dengan kakak/adik/sepupu kita

Papa dan mama yang tidak pernah rukun

Kepincangan ekonomi keluarga, dimana kita mungkin orang yang lahir dari keluarga yang sederhana. Tidak bisa beli apa apa

Kepincangan karna minder, tak punya baju bagus, tak punya tas bagus, tak punya sepatu yang bagus, tak punya rumah bagus dan selalu ngontrak, ke mana mana naik angkot dan nggak punya mobil mewah, dll

Kepincangan karna tak punya waktu banyak seperti teman-teman lainnya, karna harus membantu mama jaga warung, harus membantu mama bikin kue

Kepincangan karna mamaku sudah meninggal

Kepincangan karna papaku sudah meninggal

Kepincangan dalam pelajaran, sering dapat nilai jelek, tidak mengerti saat diterangkan pelajaran oleh guru, tidak pernah jadi juara kelas

Kepincangan dalam fisik, sering diejek karna pesek, karna kriting, karna hitam, karna gendut, karna terlalu kurus, karna mata sipit, dll

Kepincangan karna tidak ada teman yang mau bermain dengan kita, berteman dengan kita, tidak ada guru yang bangga pada kita, senang dengan kita, akrab dengan kita

Kepincangan karna walaupun semuanya ada, tapi papa dan mama jarang ada di rumah, mereka semua sibuk dengan urusan masing-masing

Kesemuanya itu terkadang membuat kita seperti anjing mati saja, tidak berguna, tidak layak, tidak membanggakan siapa pun

Sadarilah saat ini Bapa sorgawi, dibambarkan seperti raja Daud…Dia memanggilmu datang  ke istana, Dia ingin memulihkan keadaanmu. Dia ingin menghapuskan hal-hal yang bagimu memalukan itu, karna di mata-Nya kamu begitu berharga

Tidak ada keluarga yang sempurna, tidak ada orang tua yang sempurna, tidak ada teman dan guru yang sempurna, ampuni saat orang tuamu tidak seperti yang kamu mau, ampuni saat teman-temanmu tidak seperti yang kamu harapkan, dan ampuni saat kamu jumpai dirimu tidak semembanggakan seperti yang kamu harapkan


Tetapi ada kasih Bapa yang sempurna, dia mengasihimu tanpa syarat. Apapun keadaanmu Bapa mengasihimu, Dia mengenalmu sejak dalam kandungan ibumu, Dia menenunmu dalam kandungan ibumu, dan Dia menopang dan menggendongmu sejak kamu dalam kandungan ibumu, saat engkau lahir, kamu sangat berharga bagi Nya


Hanya kasih Bapa yang dapat memenuhkan kekosongan hatimu dengan kasih-Nya, dimana kekosongan itu tak dapat diisi oleh apa pun juga, seperti kekayaan, kepandaian, pakaian keren, piala, nama yang terkenal, keluarga yang tampaknya bahagia, atau apa pun juga. Hanya kasih Bapa yang dapat memelukmu dan itu dapat membuatmu bahagia. Sama seperti Mefiboset, semua yang berupa kekayaan warisan dari kakeknya tidak sebanding dengan kasih ayah angkat-nya Daud yang telah dia alami.

Kamu dipanggil ke istana dan Bapa ingin memelukmu.


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Jumat 16 Februari 2024


Komentar

Postingan Populer