TEPAT DAN TAAT

TEPAT DAN TAAT





Shalom 

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Pagi ini Roh Kudus Mengingatkan Saya Akan Pesan Tuhan saat Ulang Tahun 49 oleh HambaNya Joshua Christian


Berjalan dan Melangkah Dari Satu Ketepatan Kepada Ketepatan Yang Lainnya sampai Glorious Finish.


Renungkan Firman Tuhan : Mazmur 127: 1-5


Mazmur 127:4

“ Seperti anak-anak panah ditangan pahlawan,demikianlah anak-anak pada masa muda.” (ay.4)


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Sadarkah kita, bahwa kita adalah anak panah Tuhan? Jika kita menyadarinya, kita tidak akan sembarangan dengan hidup kita. Agar anak panah bisa berfungsi dengan baik, ia harus melewati proses tertentu.


DILURUSKAN DAN DITAJAMKAN


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Anak panah adalah karunia, talent, dan gift yang Tuhan taruh dalam hidup kita. Anak panah yang tidak tajam tidak akan menghasilkan apa-apa, tidak tertusuk pada sasaran, dan akan mental. Kita baru dapat berfungsi dengan baik dan tepat sasaran jika kita tajam dan lurus.


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Untuk menjadi anak panah yang tajam, kita perlu mengasah kemampuan, karakter, dan kepekaan kita. Lewat kepekaan ini, secara otomatis karunia yang Tuhan berikan akan berfungsi untuk menolong, menghibur, dan membangun orang-orang di sekitar kita karena melayani itu bukan tentang diri kita sendiri, tetapi tentang Tuhan dan jemaat-Nya.


Selain itu, hal yang benar-benar dapat mempertajam kita adalah Firman Tuhan. Lewat Firman-Nya, Ia

memberi tahu kita tentang apa yang berkenan bagi-Nya. Sediakan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman-Nya. Kalau kita kuat dalam Firman, kita tidak akan berjalan sembarangan saat menghadapi masalah karena kita tahu persis apa janji Tuhan.


Lalu untuk menjadi anak panah yang lurus, tidak ada cara lain selain menjaga hati kita tetap lurus di hadapan Tuhan. Pasti kita pernah mengalami masa di mana hati kita bengkok. Tapi terus berusaha untuk menjaga hati dan lakukan apa yang benar di mata Tuhan.


DIARAHKAN


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Anak panah tidak bisa melesat sendiri. Ia harus dilepaskan oleh sebuah tangan dan kita percaya bahwa hidup kita ada di tangan yang tepat dan penuh kuasa, yaitu Yesus. Seringkali, kita tidak sampai ke sasaran karena mengikuti yang kita mau, bukan yang Tuhan mau. Maka itu, kita perlu kerendahan hati, mau mendengarkan-Nya dan juga pemimpin di sekitar kita.


Saat kita mau diarahkan, kita akan berfungsi dengan baik. Sang Pahlawan sepenuhnya berhak untuk mengarahkan kita. Teruslah setia dengan apa yang dipercayakan kepada kita.


DISEIMBANGKAN


Kehidupan spiritual dan jasmani kita harus berjalan seimbang. Kita tidak mungkin melayani terus di gereja tanpa melayani keluarga kita. Kita tidak mungkin melayani terus tanpa berdoa ataupun istirahat. Kita juga tidak bisa hanya sibuk cari uang, tapi tidak memberanikan diri untuk memberkati orang lain. Perhatikan hal-hal di hidup kita yang perlu diseimbangkan.


Saat anak panah tajam, lurus, terarah, dan seimbang, kita juga harus mengerti bahwa ada waktu di mana anak panah harus ditarik jauh ke belakang untuk dilesatkan menuju sasaran. Seringkali saat kita merasa siap dilesatkan, Tuhan izinkan masa di mana kita merasa jauh, mundur, gagal, dan seperti seorang diri saja. Doa belum terjawab, keinginan tidak terpenuhi, dan banyak hal yang membebani.

 

Tapi sesungguhnya, Tuhan yang ingin melesatkan kita ke tempat yang lebih jauh lagi; ke level yang lebih

tinggi. Maka itu, jangan menyerah. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah salah dan lalai dalam rencana-Nya. Semakin jauh kita ditarik, semakin besar kuasa-Nya yang akan dinyatakan. Semakin berat yang kita hadapi, semakin melimpah berkat yang disediakan bagi kita.


Itulah sebabnya setiap anak panah harus disimpan di tempat yang benar; di dalam tabungnya Tuhan:


“Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.” – Yesaya 49:2


Hadirat Tuhan adalah tempat teraman bagi kita. Kita ada di tangan-Nya dan pada saat yang sama, Ia


menyempurnakan tangan kita menjadi seperti tangan pahlawan sehingga setiap karunia yang kita lepaskan akan memuliakan-Nya. Kita akan menjadi perpanjangan tangan Tuhan, menghancurkan musuh, dan menjangkau banyak jiwa agar dapat mengenal-Nya.


"Ia melatih aku untuk berperang, sehingga aku dapat merentangkan busur yang paling kuat." – 2 Samuel 22:35


BERJALAN DALAM KETEPATAN 


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat untuk berjalan dalam ketepatan kita harus selalui hidup bergaul, intim, dan berjalan dalam ketepatan akan kehendak-Nya. Diluar dari ketepatan adalah LUNCAS. Kata Luncas = Hamartia (dosa). 


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat KETEPATAN ILAHI ini yang harus kita “cari” baik dalam hidup maupun pelayanan kita.  



BAGAIMANA KITA HIDUP DAN MELAYANI TUHAN DALAM KETEPATAN?


INSIDE


TANYA ROH KUDUS


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat untuk kita hidup dan berjalan dalam ketepatan kita harus mempunyai Hubungan Yang Intim dengan Tuhan dan Tanya Roh Kudus untuk setiap apa yang akan kita lakukan.


Mengizinkan Tuhan menaruh Rencana-Nya dalam kehidupan kita.  BIAR KEHEDAK-MU JADI, BUKAN KEHENDAKku. 


Bagaimana menjadikan kehendak-Nya yang terjadi? Ada 2 (dua) hal yg harus kita lakukan supaya kita hidup dalam kehendak-Nya:


Hidup dalam  penyerahan diri.  Tanpa penyerahan diri tidak akan ada rencana-Nya. Contoh: (Kel. 2:3) Peristiwa Kelahiran Musa; semua bayi laki-kali Ibrani di bunuh; justru Musa diselamatkan krn orang tuanya menyerahkan hidup anaknya dalam kehendak Tuhan; Kita harus belajar membiarkan rencana-Nya terjadi, hal itu terjadi bila kita mau meyerahkan ke hendak kita kepada-Nya. Sebagai hamba Tuhan Paulus menyerahkan hidupnya dalam rencana Tuhan (Kisah 20:22  Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ)


Membiarkan diri kita dipergunakan oleh Tuhan, bukan sebaliknya kita yang mempergunakan Tuhan untuk kita. Contoh: Bileam  - 2 Petrus 2:15. 


Mengizinkan Tuhan Mengizinkan Tuhan memperlengkapi dan mengerjakan segala sesuatu yang ilahi di dalam kita, yaitu yang baik dan berkenan seperti apa yang Dia mau. Ibrani 13:20-21 .


Kapan terakhir kalinya kita merelakan dan membiarkan Tuhan membongkar bobroknya hati kita? kapan terakhir kalinya kita mau dihancurkan, dibentuk dan diperlengkapi untuk maksudNya? Dia mau bekerja demi kasihNya pada kita. Dia secara tekun, sabar dan teliti memasuki satu persatu ruang di hati kita. Memang enak dibongkar? tidak enak, ditelanjangi dosa dan kelemahan kita itu memalukan, namun itu membuat kita makin tahu apa yang Dia mau dan bagaimana kita harus serius menyikapinya.


OUTSIDE


Melakukan sperti yang Yesus lakukan dan menghidupi Kristus dalam  kita. Efesus 2:10


Skill atau kemampuan menyumbang 15%; tetapi justru attitude (sikap) kita yang sangat besar pengaruhnya. Sikap bisa diartikan: Daya Juang, pantang menyerah, semangat, keuletan, kegigihan, dsb.


Orang yang telah kehilangan attitude seperti ini dikategorikan sebagai orang yang gagal dalam kehidupan. Orang Korea berkata semangat; untuk membangun mentalnya. Hidup ini adalah medan pertempuran. Setiap orang yang bermental juara lah yang akan menjadi pemenangnya. 


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Marilah dalam melakukan apapun yang kita lakukan biarlah kita lakukan semuanya itu dalam ketepatan yang Tuhan inginkan kita perbuat.

Tuhan Yesus memberkati Amin.


Jatiwangi 9 April 2024

Only By HIS GRACE

Joshua Ivan Sudrajat 





Komentar

Postingan Populer