BEBAS DARI ROH YATIM PIATU

BEBAS DARI ROH YATIM PIATU 




Sahabat Joshua Ivan Sudrajat berdasarkan Khotbah Coach Irene Tedjo Tentang BEBAS DARI ROH YATIM PIATU


Cara untuk "lepas" dari "roh yatim piatu" dalam konteks Alkitab adalah dengan memahami dan menerima kasih dan kebaikan Allah sebagai Bapa yang penuh kasih. Alkitab menjanjikan bahwa kita tidak akan ditinggalkan sebagai yatim piatu, tetapi akan menerima Roh yang menjadikan kita anak-anak Allah. 


Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:


1. Mengerti Roh Keputraan:

Alkitab mengajarkan bahwa kita menerima Roh Keputraan melalui iman kepada Yesus Kristus. Roh ini membuat kita berseru kepada Bapa dengan panggilan "ya Abba, ya Bapa". 


2. Mencari Hadirat Allah:

Melalui doa, membaca Alkitab, dan beribadah, kita dapat mencari hadirat Allah dan mengenal kasih-Nya lebih dalam. 


3. Berjalan dalam Keputraan:

Setelah menerima Roh Keputraan, kita harus berusaha hidup sesuai dengan panggilan kita sebagai anak-anak Allah. Ini termasuk dengan mengasihi sesama, memaafkan, dan hidup dalam kasih-Nya. 


4. Membentuk Komunitas Kristen:

Bergabung dengan komunitas gereja yang mendukung dan saling mengasihi dapat memberikan rasa memiliki dan dukungan yang dibutuhkan. 


5. Menyerahkan Diri kepada Allah:

Ketika kita merasakan kesusahan atau trauma, kita harus menyerahkan diri kepada Allah dan percaya bahwa Dia akan memberikan kekuatan dan pemulihan. 


Dengan terus-menerus mencari Allah, belajar tentang kasih-Nya, dan hidup sesuai dengan panggilan kita sebagai anak-anak-Nya, kita dapat menemukan pemulihan dan penyembuhan dari "roh yatim piatu" dan hidup dalam keputraan yang sesungguhnya. 


8 Hal yang Alkitab Katakan Tentang Tuhan Bagi Anak Yatim


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Tuhan adalah…


1. …seorang ayah bagi anak yatim Mazmur 68:5

(TB) "Allah di tempat kediaman-Nya yang kudus, bapa bagi anak-anak yatim, dan pembela para janda."


2. …penolong bagi anak yatim Mazmur 10:14

(TB) "Tetapi Engkau telah melihatnya, sebab Engkau memperhatikan kesusahan dan kesedihan, untuk membalasnya dengan tangan-Mu sendiri. Orang yang tidak berdaya menyerahkan dirinya kepada-Mu; Engkau adalah penolong anak yatim."


3. …pelindung anak yatim Yeremia 49:11

(TB) "Tinggalkanlah anak-anak yatimmu; Aku akan memelihara hidup mereka, dan biarlah janda-jandamu percaya kepada-Ku."


4. …orang yang menunjukkan belas kasihan kepada anak yatim Hosea 14:3

(TB) "Asyur tidak akan menyelamatkan kami; kami tidak akan menunggang kuda; kami tidak akan berkata lagi: Kami tidak akan bangkit terhadap hasil jerih payah tangan kami. Sebab pada-Mu anak yatim mendapat belas kasihan."


5. …orang yang membenarkan anak yatim Mazmur 10:18

(TB) "Untuk membenarkan anak yatim dan orang tertindas, supaya manusia bumi tidak menindas lagi."


6. …orang yang menegakkan keadilan bagi anak yatim Ulangan 10:18

(TB) "Ia menegakkan keadilan bagi anak yatim dan janda, dan mengasihi orang asing dengan memberi dia makanan dan pakaian."


7. …orang yang membebaskan anak yatim Mazmur 146:9

(TB): "TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda direstui-Nya, tetapi jalan orang-orang fasik dibengkokkan-Nya."


8. …dia yang menempatkan orang-orang yang kesepian dalam keluarga Mazmur 68:6

(NLT) Allah menempatkan orang-orang yang kesepian dalam keluarga; Ia membebaskan orang-orang yang terpenjara dan memberi mereka sukacita. Tetapi orang-orang yang memberontak Ia tempatkan di tanah yang panas terik.


SEMBUH DARI FATHERLESS


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Fatherless adalah seseorang yang bertumbuh kembang tanpa kehadiran ayah, baik secara fisik yang disebabkan karena kematian, perceraian atau dtinggal pergi maupun secara psikologis meskipun memiliki ayah tetapi tidak memiliki hubungan yang dekat dengan ayahnya atau juga mungkin karena kesibukan ayah atau kurangnya perhatian ayah pada anaknya.


Mazmur 68:6:

"Dia adalah Bapa bagi anak-anak yatim dan istri yang janda, Tuhan menempatkan orang-orang yang kesepian dalam keluarga."


Yeremia 31:8:

"Lihatlah, Aku membawa mereka kembali dari negeri yang jauh, dari ujung bumi. Dan Aku akan membawa mereka kembali ke tanah air mereka, dengan janji dan syukur."


Yesaya 49:13:

"Aku akan mengumpulkan orang-orang asing yang sudah janda."


Mazmur 27:10:

"Jika aku mati, janganlah takut, karena aku tidak akan ditinggalkan Tuhan."

Ayat-ayat ini menekankan kasih sayang dan kehadiran Tuhan bagi mereka yang merasa yatim atau kekurangan kasih sayang dari ayah. Mereka menjanjikan penghiburan, dukungan, dan pembentukan kembali dalam kehidupan.


Selain itu, Alkitab juga memberikan prinsip-prinsip penting untuk mengatasi dampak negatif "fatherless":


Menemukan Figur Ayah Rohani:


Alkitab mendorong untuk mencari figur ayah rohani dalam komunitas gereja, orang dewasa yang dapat memberikan bimbingan, kasih sayang, dan dukungan.


Menemukan Ketergantungan pada Tuhan:

Alkitab menekankan bahwa Tuhan adalah Bapa yang nyata dan selalu hadir bagi mereka yang merasa yatim.


Mengatasi Luka dan Penderitaan:

Alkitab memberikan janji penyembuhan bagi mereka yang merasa patah hati dan terluka.


Membentuk Identitas yang Kuat:

Alkitab membantu membentuk identitas yang kuat dan positif, berdasarkan cinta dan rahmat Tuhan.


Kesimpulannya, "sembuh dari fatherless" adalah proses spiritual, emosional, dan psikologis yang melibatkan ketergantungan pada Tuhan, dukungan dari komunitas, dan penguatan diri sendiri. Dengan iman, kasih sayang, dan prinsip-prinsip Alkitab, mereka yang merasa "fatherless" dapat menemukan kekuatan dan penyembuhan. 


8 Karakter yang Harus Dimiliki Ayah Sesuai dengan Alkitab agar Terhindar dari Fatherless


Kasih Sayang dan Pengertian:

Allah, sebagai Bapa, memiliki kasih sayang yang sangat besar kepada umat-Nya. Ia memahami kelemahan dan dosa-dosa mereka, dan tetap setia dalam mengasihi mereka. 


Hubungan Ayah-Anak:

Hubungan antara Allah dan manusia digambarkan seperti hubungan ayah dan anak, menunjukkan keakraban, kepercayaan, dan kasih sayang. 


Keberkatan dan Perlindungan:

Allah, sebagai Bapa, memberikan keberkatan dan perlindungan kepada umat-Nya. Ia peduli dengan kebutuhan mereka dan selalu berusaha untuk memenuhi keinginan mereka. 


Pemulihan dan Pengampunan:

Allah, sebagai Bapa, memiliki hati yang penuh dengan kasih, dan siap untuk memulihkan dan mengampuni setiap orang yang bertobat dan kembali kepada-Nya. 


Tuntunan dan Bimbingan:

Allah, sebagai Bapa, memberikan tuntunan dan bimbingan kepada umat-Nya melalui Firman-Nya dan Roh Kudus. Ia membantu mereka untuk memahami kehendak-Nya dan melakukan apa yang benar. 


Contoh dan Teladan:

Dalam Alkitab, Allah memberikan contoh kasih sayang dan kebaikan melalui hubungan-Nya dengan anak-Nya, Yesus Kristus, dan juga dengan umat-Nya secara umum. 


Kerinduan untuk Kesatuan:

Allah ingin agar umat-Nya memiliki hati yang sama dengan hati-Nya, yaitu hati yang penuh kasih, damai, dan penuh kasih sayang. 


Contoh Ayat Alkitab:

Lukas 1:17:

"Ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar, dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.” 

Maleakhi 4:6:

"Dan ia akan membuat hati bapa berbalik kepada anak-anak mereka dan hati anak-anak kepada bapa mereka, supaya Aku tidak datang dan mengazabkan bumi dengan kemusnahan yang mutlak.” 

Mazmur 103:13:

"Seperti seorang bapa yang mengasihi anak-anaknya, demikianlah TUHAN mengasihi mereka yang takut akan Dia." 

Filipi 2:3-4:

"Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." 


LANGKAH-LANGKAH PEMULIHAN FATHERLESS 


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Pemulihan dari keadaan "fatherless" (kekurangan figur ayah) dalam konteks Alkitab menekankan pada penemuan figur ayah rohani dan penguatan konsep diri melalui mengenal Tuhan. Langkah-langkahnya meliputi menerima kehadiran Tuhan sebagai "Ayah", membangun konsep diri yang kuat berdasarkan Alkitab, dan mencari dukungan komunitas Kristen untuk pemulihan emosional dan spiritual. 

Berikut adalah langkah-langkah pemulihan "fatherless" berdasarkan Alkitab:


1. Menerima Tuhan sebagai Ayah:

Mengenali dan mempercayai Tuhan:Memahami dan menerima Tuhan sebagai Ayah yang peduli dan penuh kasih, serta belajar untuk mempercayakan hidup kepada-Nya. 

Memahami karakter Tuhan:Mempelajari Firman Tuhan untuk mengenal lebih dalam karakter-Nya dan bagaimana Ia berinteraksi dengan anak-anak-Nya. 

Mengidentifikasi dan mengatasi luka batin:Memperoleh pemulihan emosional dan spiritual melalui dukungan gereja dan komunitas Kristen. 


2. Membangun Konsep Diri Berdasarkan Alkitab:

Mengetahui nilai dan harga diri:Mengenali bahwa setiap manusia adalah ciptaan Tuhan yang berharga dan memiliki nilai di hadapan-Nya. 

Membaca Firman Tuhan:Membaca Alkitab secara teratur dan mempelajari ajaran-ajaran-Nya untuk membangun pemahaman diri yang benar. 

Mencari dukungan komunitas:Bergabung dengan kelompok-kelompok Kristen yang mendukung untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan dalam proses pemulihan. 

Menerima diri apa adanya:Menerima diri dengan segala kelebihan dan kekurangan, dan tidak lagi bersembunyi atau menyembunyikan diri. 


3. Menghindari Perilaku yang Tidak Sehat:

Memutuskan untuk tidak lagi mencari figur ayah di luar Tuhan:Memahami bahwa Tuhan adalah figur ayah yang sempurna dan dapat memenuhi kebutuhan rohani dan emosional. 

Menjaga kesehatan mental dan emosional:Mencari bantuan profesional jika diperlukan, serta menghindari perilaku yang merusak diri sendiri. 

Membentuk keluarga yang sehat:Jika memungkinkan, membangun keluarga yang sehat dan harmonis dengan figur ayah yang positif, baik bagi diri sendiri maupun anak-anak. 


4. Membangun Komunitas Dukungan:

Mencari sahabat Kristiani:Memperoleh teman-teman yang dapat memberikan dukungan, nasihat, dan semangat dalam proses pemulihan. 

Berpartisipasi dalam kegiatan gereja:Meningkatkan keterlibatan dalam kegiatan gereja dan komunitas Kristen untuk mendapatkan dukungan spiritual dan emosional. 


Tuhan Yesus memberkati 


Jatiwangi 27 April 2025

Only By HIS GRACE 


Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer