KASIH DAN SETIA
*Kasih dan Setia (Ps. Daniella Grace & Ps. Derian Chris)*
*Part 1 : Ps. Daniella*
Tema bulan April :
*Amsal 3:3-4 (TB) Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.*
Favor of God and man (Perkenanan Tuhan dan manusia)
Favor of God : banyak yang terasa sulit/mustahil bagi manusia, tapi bagi Tuhan semua mungkin, banyak terobosan yang Tuhan buat dalam setiap kehidupan kita.
Favor of man : banyak orang yg menyukai engkau, mengasihi engkau sehingga kita menjadi orang yang dibedakan oleh Tuhan
Loyalitas : gabungan dari kesetiaan dan komitmen.
Loyalitas juga memiliki arti keteguhan, kesungguhan hati kita.
Yang mendasari loyalitas adalah "kasih".
Loyalitas berbicara tentang pengabdian, kepercayaan dalam pelayanan yang diberikan, ada tanggung jawab yg dikerjakan.
Loyalitas selalu terlihat ketika ada masalah, loyalitas selalu diuji ketika ada masalah.
Ada tokoh Simon Petrus : dia adalah seorang murid yg dekat dengan Tuhan, yang sangat aktif dengan Tuhan.
Petrus adalah orang yg penuh inisiatif.
Petrus adalah seorang penjala ikan yang menjadi penjala manusia.
Memiliki kasih yang tulus pada Tuhan.
Namun ada kalanya dia punya keraguan dan kejatuhan ketika menyangkal Yesus.
Diluar dari keterbatasan dan kelemahan Petrus, dia masih ingin membenahi pribadinya.
Respon yang benar adalah ketika kita jatuh dalam dosa, ayo cepat kembali pada Tuhan seperti Petrus yang menyadari kesalahan nya ketika Yesus bangkit, Petrus kembali menemui Yesus.
Loyalitas bukanlah sebuah keharusan tetapi adalah sebuah "keputusan" dari setiap masing-masing pribadi kita.
Ketika seseorang mendapatkan keputusan sendiri dari Tuhan, maka seseorang itu akan kokoh dalam pendirian dibandingkan ketika kita minta kepada manusia.
Setia itu bukan status tetapi sikap hati.
Sama seperti kisah tentang "Roti Hidup"
Yohanes 6:35 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Yohanes 6:36 (TB) Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.
Pada saat itu sangat banyak kontroversi, banyak yang tidak percaya karena perkataan itu keras dan banyak murid-muridnya yang mengundurkan diri.
Yohanes 6:60-61 (TB) Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
Mari lihat sikap Petrus dengan keloyalitasan di pengakuan Petrus
Yohanes 6:67-69 (TB) Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, belajar lah loyalitas pada Tuhan.
Tuhan tidak berjanji hidup kita akan baik-baik saja. Tetapi ketika kita memilih untuk bertahan dan berjuang dalam masalah bersama Tuhan itulah loyalitas.
Keyakinan kita kepada Tuhan tidak tergoyahkan itulah yang namanya loyalitas.
Terkadang loyalitas diuji ketika tidak ada orang yg melihat, ketika situasi yang tidak baik terjadi tapi oleh karena anugerah Tuhan kita dimampukan dan itulah Favor of God.
*Part 2 : Ps. Derian*
*BERUBAH ketika hati tak lagi sama.*
"Orang bisa berubah, tapi menjadi warning buat kita semua 'janganlah berubah kasih setia kita kepada Tuhan' "
pesan dari film The Last Supper : murid-murid Yesus pun bisa berubah padahal mereka melihat semua mukjizat yang Tuhan sudah lakukan, sudah bertahun-tahun ikut Tuhan.
Biar sampai akhir kita di dapati kasih setia kita pada Tuhan
Tanda-tanda hati yang berubah setia :
1. Mulai kehilangan kasih, tidak lagi bergairah
2. Mulai kehilangan setia, tidak lagi konsisten
3. Luar rohani, tapi hati mulai menjauh
*MENGAPA?*
Wahyu 2:2-5 (TB) Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Kasih (Chesed) : Cinta yang aktif penuh belas kasihan, bukan hanya perasaan tapi perbuatan
Setia (Emet) : Kebenaran, bisa dipercaya, Integritas
- 2 hal ini bukan opsional!
- harus dijaga, bisa hilang pelan-pelan.
Kasih dan Setia harus berjalan beriringan bersama dengan Tuhan.
Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu.
Tindakan :
Terlihat dari luar, seperti perhiasan
Hidup mencerminkan kasih dan setia secara nyata
Transformasi :
Di dalam pun harus berubah
Di dalam yang tidak akan terhapus
*KESETIAAN DIBENTUK BUKAN DISAAT NYAMAN, TAPI DISAAT SULIT.*
Apa yang harus dilakukan?
- sadari dan akui kondisi hati
- ambil waktu pribadi dengan Tuhan, kembali kepada firman dan kehausan
- perbaharui komitmen dan relasi. Kembalikan kasih dan setia pada tempatnya
- lakukan lagi apa yang semula dilakukan
Hasil ketika kita memiliki kasih dan setia Tuhan: Favor of God and man
Lukas 2:52 (TB) Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Komentar
Posting Komentar