KUASA PUJIAN DAN PENYEMBAHAN

KUASA PUJIAN DAN PENYEMBAHAN 

DOA GRUP TELEGRAM 

KAMIS 10 APRIL 2025

PS DAVID LEO PAISA




Tadi Ibu Sudah Menyampaikan tentang Pujian dan Penyembahan 


Iblis tidak bisa meniru pujian dan penyembahan Pujian dan Penyembahan itu adalah Mercy Seat 


Mercy Seat itu Kasih Karunia iblis tidak bisa meniru di Mercy Seat 


Iblis bisa meniru mengcopy di seluruh dunia ini


Mazmur 40:1-5 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (40-2) Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. 

(40-3) Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku, 

(40-4) Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN. 

(40-5) Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan! 

(40-6) Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung. 


Percayalah Untuk Tuhan Menjenguk kita atau bangsa KUNCI UNTUK TUHAN MENJENGUK KITA MERCY SEAT PUJIAN DAN PENYEMBAHAN 


Ay 4 Ia Memberikan Nyanyian Baru dalam Mulutnya - dampak adalah banyak orang melihat - dalam bahasa Ibrani TEHILLAH 


Tehillah (תְּ×”ִלָּ×”) adalah kata dalam bahasa Ibrani yang berarti "pujian", "nyanyian", "himne", atau "mazmur". Kata ini juga dapat digunakan sebagai nama perempuan Ibrani yang berarti "kemuliaan" atau "pujian". 


Sorga itu Penyembahan ketika kita tidak bisa menyembah itu adalah Masalah 


Di Sorga itu adalah Penyembahan Ditengah Penyembahan keluarkan pujian yang baru dari mulutmu


Wahyu 15:2-4 (TB)  Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!  

Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu." 


Roh setinggi apapun bisa di kalah kan dengan Pujian dan Penyembahan 


Nyanyian Musa dan Nyanyian Anak Domba


Nyanyian Musa ada di Ulangan 32


Isinya Perjalanan Musa dengan Tuhan (Kenangan demi Kenangan)


Lagu Besar dan Ajaiblah KaryaMu


S'bab Kau Allah yang layak ditinggikan

Besar dan ajaiblah karya-Mu

Adil dan benarlah jalan-Mu

Raja segala bangsa, Yang Mahakuasa

Mulia nama-Mu

Besar dan ajaiblah karya-Mu

Adil dan benarlah jalan-Mu

Raja segala bangsa, Yang Mahakuasa

Mulia nama-Mu

Layaklah segala bangsa

Sujud kepada-Mu

S'bab Kau Allah yang kudus

Layak disembah

Layaklah segala bangsa

Sujud kepada-Mu

S'bab Kau Allah yang kudus

Layak disembah

S'bab Kau Allah yang layak untuk kami tinggikan Tuhan, Haleluya

Kami satukan hati kami

Kami angkat suara kami

Untuk Kau Tuhan dan Raja kami (Amin)

Dengan segenap hati, dengan segenap jiwa

Sembahlah Dia Tuhan

Layaklah segala bangsa

Sujud kepada-Mu

S'bab Kau Allah yang kudus

Layak disembah

Layaklah segala bangsa

Sujud kepada-Mu

S'bab Kau Allah yang kudus

Layak disembah

S'bab Kau Allah yang kudus

Layak disembah

Layak disembah

Haleluya


Intinya Lagu ini tentang Ukiran dan Didikan


Nyanyian Anak Domba 


Wahyu 5:1-14 (TB)  Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"

Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.

Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.

Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."  

Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. 

Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.  

Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.  

Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." 

Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,

katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" 

Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"

Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah. 


Ay 5 Tuhan ingin kita tahu bahwa iblis dan dunia orang mati tidak bisa melakukan apapun 


Anak Domba Allah bekas disembelih ini adalah Tanda kepada iblis bahwa Anak Domba Allah telah memberi dengan CINTA ini yang iblis tidak bisa melakukan 


ANAK DOMBA ALLAH 


Anak Domba Allah..

Kau layak untuk menerima kuasa..

Kekayaan, hikmat, kekuatan..

Hormat, kemuliaan, dan kuasa..


Bagi Dia yang duduk di tahta..

dan bagi Anak Domba..

Pujian hormat dan kemuliaan..

dan kuasa selama-lamanya..


Reff:

Kudus Kudus Kudus Kuduslah Tuhan..

Alam semesta memuji-Mu..

Kudus Kudus Kudus Kuduslah Tuhan..

Kami semua datang menyembah-Mu..


S'bab Engkau layak.. Dan Engkau kudus..

Mulia dan ditinggikan..

Diagungkan dan dipuja.. Sampai selamanya.


Tuhan itu mencintai kita dengan sangat Apa Penyebab utama kita tidak bisa menyembah karena hidup kita berbenturan dengan realita masalah yang kita hidup kita.


Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer