SPIRIT OF SONSHIP

PEMAHAMAN TENTANG DEFINISI "SPIRIT OF SONSHIP"





“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"” —Roma 8:14-15


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Spirit of Sonship merupakan sebuah karakter dan nilai-nilai yang tertanam dalam pribadi seseorang. 


Nilai-nilai adalah hal-hal yang dipegang dalam hidup kita sebagai dasar untuk menyatakan apa yang benar dan salah, bagaimana seharusnya menjalani hidup dan bagaimana dunia disekeliling kita berjalan.


‘Spirit of Sonship’ merupakan cara kerja dari anugrah Kristus yang tercurah dalam hati kita, yang memampukan kita belajar tentang nilai-nilai yang terdapat di dalam Yesus Kristus dan berjalan dalam nilai-nilai tersebut. Nilai-nilai inilah yang harus ada dan nampak dalam kita membangun hubungan dengan orang lain, termasuk bagaimana cara kita mengikuti dan melayani pemimpin-pemimpin kita sebagai bapak-bapak rohani kita.


NILAI-NILAI SONSHIP


Sonship adalah kumpulan dari nilai cinta, kesetiaan, kemurnian, penghormatan, menjadi bagian dari orang lain, kesatuan roh, menjadi satu dengan lainnya, memperhatikan para pemimpin, memiliki kemurnian kekeluargaan, bersukacita bersama orang lain, selalu rindu melihat orang lain, jujur dan terbuka, dalam berhubungan dengan orang lain, saling melayani, saling menghormati, memiliki hati yang murni untuk orang lain.


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Semua nilai dan karakter diarahkan secara khusus untuk melayani orang-orang yang berotoritas atas kita di dalam Tuhan, dan untuk berjalan bersama bapak rohani kita. Setiap kita akan menerima tanggung jawab dari berjalan dalam hubungan yang sehat dan dapat diandalkan, kita akan mengenali dan menghormati otoritas rohani dalam hidup kita


Bapak-bapak rohani dapat menurunkan pengurapan-pengurapan yang dimilikinya untuk anak-anak rohaninya, dan ini adalah salah satu keuntungan besar dari hubungan bapak dan anak. Supaya pengurapan-pengurapan dari bapak-bapak rohani ini terus mengalir dan menjadi berkat dibutuhkan anak-anak rohani yang setia dan mempunyai karakter yang baik. Dalam sejarah kekristenan, kita dapat menemukan banyak kasus dimana nabi-nabi atau pemimpin-pemimpin meninggal tanpa menurunkan pengurapan yang dimilikinya. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apakah karena mereka tidak mengerti tentang prinsip pembapaan ? Atau apakah mereka tidak menemukan anak rohani yang dapat dipercaya?


Roh Keputraan  atau Sonship Spirit membebaskan keyakinan dan tujuan hidup Anda. Bertindak berdasarkan semangat anak Tuhan sebagai pewaris bersama Kristus membebaskan Anda untuk hidup sesuai dengan jalan Tuhan . 


Kunci untuk berjalan dalam keyakinan dan kebebasan adalah beroperasi berdasarkan roh keputraan. 


Roh Kudus sendiri akan bersaksi bahwa Anda adalah anak Allah. 


Jawaban atas pertanyaan, "Apakah roh anak Allah itu?" dapat diringkas dalam Roma 8:17…

“dan jika kita anak-anaknya, maka kita adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus…” 


Dengan kata lain, ketika Anda beroperasi berdasarkan roh keputraan…


Anda memiliki pikiran Kristus . 


Anda percaya dan mengharapkan janji-janji Tuhan terwujud dalam hidup Anda.


Anda hidup menurut Roh, bukan menurut daging. 


Anda yakin dengan identitas dan tujuan yang diberikan Tuhan kepada Anda .


Anda menyambut arahan dan disiplin Tuhan dalam hidup Anda. 


Anda melayani Tuhan karena Anda tahu bahwa Anda telah sepenuhnya diadopsi dan diterima.


Anda menerima pertolongan dan tahu Anda memiliki setiap berkat rohani. 


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Untuk memiliki spirit of sonship (roh keputraan), pertama-tama Anda harus menyadari bahwa Anda adalah anak Allah. Ini melibatkan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat Anda, serta bertobat dari dosa-dosa Anda. Kemudian, Anda perlu percaya bahwa Roh Kudus telah diturunkan ke dalam hati Anda, membuktikan bahwa Anda adalah anak Allah. 


Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda memiliki spirit of sonship:


Rasa Percaya Diri:

Menurut Curt Landry Ministries, Anda perlu meninggalkan kebohongan roh yatim piatu dan roh penolakan. Anda perlu percaya bahwa Anda adalah anak Allah yang dicintai. 


Belajar dari Bapa:

Joseph Prince menulis dalam khotbahnya, Anda belajar dari Bapa dengan cara dicintai oleh-Nya. Seorang anak akan selalu ingin belajar dari Bapa.

 

Penyerahan Diri:

Menurut In Touch Ministries, keputraan menuntut penyerahan diri kepada otoritas Bapa. Anda harus mengandalkan kebenaran Firman Tuhan, bukan kebijaksanaan Anda sendiri. 


Berpikir sebagai Anak:

Roh Kudus akan mengajar dan melatih Anda untuk berpikir secara berbeda, yaitu sebagai anak Allah yang menang. 


Mengasihi dan Melayani:

Anda akan mengasihi dan melayani orang lain dengan sepenuh hati, karena Anda mengasihi Bapa Anda di Surga. 


Memahami Identitas Anda:

Ingatlah bahwa Anda adalah anak Allah, bukan lagi hamba. Anda adalah ahli waris, dan Bapa akan memberikan segala sesuatu kepada Anda. 


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat mari kita mengenal TRUE IDENTITY Kita


Tuhan Yesus memberkati kita 


Jatiwangi 28 April 2025

Only By HIS GRACE 


Joshua Ivan Sudrajat 

Komentar

Postingan Populer