CARA MENGENALI ROH LEVIATHAN

CARA MENGENAL Roh LEWIATHAN




Cara Mengenali Leviathan
Oleh Vlad Savchuk | 30 Mei 2024 | 

Apakah konsep Leviathan merupakan sesuatu yang diciptakan oleh pelayanan pembebasan, atau memang benar-benar ada di dalam Alkitab? Apa saja ciri-ciri Leviathan? Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita temukan di dalam Alkitab dan juga teks-teks kuno.

Memahami Latar Belakang Leviathan
Orang-orang kuno takut akan kekacauan. Dewa-dewa mereka melawan kekuatan kekacauan, seperti pahlawan super kartun Amerika, dan dewa-dewa ini membawa ketertiban ke alam semesta. Dalam kosmologi Timur Dekat kuno, laut sering dikaitkan dengan kekacauan, kegelapan, dan bahaya. Mereka juga percaya bahwa Baal melawan dewa laut, Yam, dan kemenangan Baal melambangkan dia membawa ketertiban ke dalam kekacauan di alam semesta.

Dalam pandangan dunia supranatural Ibrani, laut, yang sering disebut sebagai "Yam," melambangkan kekacauan dan kekuatan yang tidak teratur. Jika kita melihat Kejadian 1:1-2 dikatakan, "Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; dan gelap gulita menutupi samudra raya. Dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air." Dan kemudian dalam Kejadian 1:3, Allah berkata, "Jadilah terang," dan terang pun jadi. Dalam ayat-ayat ini, baik air maupun cahaya muncul sebelum mereka benar-benar muncul dalam urutan penciptaan.

Di akhir Alkitab, Wahyu 21:1 menyatakan tidak ada lagi laut, yang melambangkan tidak adanya air yang kacau dan merusak atau penghuninya dalam ciptaan baru. Greg Boyd, dalam bukunya "God at War," berbicara tentang pandangan dunia supranatural Ibrani, pandangan dunia peperangan yang menampilkan Tuhan sebagai penguasa atas air yang bermusuhan.

Nah, ada makna spiritual yang lebih dalam dalam pandangan dunia orang Ibrani terhadap air yang tidak bersahabat. Bagi mereka, "air yang tidak bersahabat" melambangkan binatang buas kosmik seperti leviathan, Rahab, behemoth, dan dewa pemberontak, serta Setan. Itulah sebabnya ada ketertarikan yang kuat terhadap paganisme di semua budaya kuno tersebut.

Berhala tidak menarik kecuali ada kekuatan di baliknya. Kerajaan iblis menggunakan berhala-berhala ini untuk menarik perhatian pada dirinya sendiri, jadi Leviathan muncul dalam gambaran ini, sebagai musuh kuno yang dikuasai oleh Tuhan dalam Alkitab. 

Menggunakan Pengetahuan Latar Belakang untuk Memahami Leviathan dalam Alkitab
Leviathan berarti "yang bengkok." Kata itu muncul sekitar enam kali dalam Alkitab Ibrani. Dalam Ayub 3:8, Leviathan disebut sebagai sesuatu yang berbahaya. Dalam Ayub 41:1-34, Tuhan berbicara kepada Ayub, menanyakan apakah dia memiliki kekuatan melawan makhluk laut besar bernama Leviathan. Di sini dia digambarkan sebagai tubuh raksasa dengan sisik, gigi yang mengerikan, dan semburan api.

Dalam Mazmur 74:13-14, Leviathan digambarkan memiliki banyak kepala, dan kemenangan Allah atas Leviathan melambangkan penyelamatan Allah atas umat-Nya dari kekacauan yang merusak yang disebabkan oleh musuh-musuh mereka yang jahat. Dalam Mazmur 104:26, Leviathan digambarkan sebagai makhluk alami yang memuliakan Allah.

Dalam Yesaya 27:1, Leviathan melambangkan kekuatan spiritual yang berada di balik penderitaan umat Allah. Allah akan mengalahkan kekuatan spiritual tersebut secara permanen. Kemenangan Mesias yang terakhir belum tiba. Pesta terakhir masih dipersiapkan, tetapi Gereja Yesus Kristus telah mengalahkan kekuatan spiritual kejahatan–kekacauan gelap yang membawa penderitaan dan kekejaman ke dunia.

Pseudepigrapha pada Leviathan
Pseudepigrapha, kumpulan buku-buku kuno yang tidak dianggap sebagai bagian dari kanon, juga menyebutkan Leviathan. Kitab Henokh menggambarkan Leviathan dan Behemoth sebagai monster besar. Kitab Barukh Kedua dan Kitab Ezra Keempat juga menyatakan bahwa makhluk-makhluk ini akan dimakan oleh umat Tuhan ketika Mesias datang, yang melambangkan kekalahan total dari kekuatan-kekuatan yang kacau.

Ciri-ciri Umum Leviathan
Roh laut: Leviathan dicirikan sebagai roh laut.
Memutarbalikkan kebenaran: Leviathan memutarbalikkan kebenaran.
Menghancurkan komunikasi: Leviathan mengganggu komunikasi dalam hubungan.
Menyebabkan kehancuran rohani: Seperti monster laut, Leviathan dapat menyebabkan kehancuran rohani.
Terkait dengan kesombongan: Leviathan terlibat dalam semua hal yang berkaitan dengan kesombongan dan dianggap sebagai raja kesombongan. Ia dapat berkuasa atas kita jika kita memiliki kesombongan yang tidak bertobat di dalam hati kita.
Terlalu perkasa untuk ditantang sendirian: Sebagai sebuah kerajaan, Leviathan terlalu kuat untuk ditantang sendirian.
Harus dilawan dengan firman Tuhan: Leviathan, sebagai roh laut, harus dilawan dengan menggunakan firman Tuhan.
Dikalahkan dengan kerendahan hati: Mengatasi Leviathan mengharuskan kita hidup dalam kerendahan hati.

Pemikiran Akhir
Dalam Alkitab, Leviathan dapat berupa makhluk nyata dan fisik yang memuliakan Tuhan atau simbol kekuatan spiritual jahat yang mencelakai umat Tuhan. Pada hari Tuhan, Leviathan akan dikalahkan dan menjadi santapan bagi umat Tuhan. Yesus, Mesias kita, memerintahkan gereja-Nya untuk mengusir setan dan membawa perayaan kemenangan-Nya ke seluruh dunia. Saya mendorong Anda untuk dipenuhi dengan anggur baru Yesus dan jangan biarkan Leviathan mengalahkan Anda. Leviathan dimaksudkan untuk menjadi santapan siang bagi orang Kristen.

Komentar

Postingan Populer