MIGDAL EDER

MENARA DOA KAWANAN DOMBA

MIGDAL EDER







Migdal Eder ("Menara Kawanan") adalah sebuah lokasi kuno di dekat Betlehem yang disebutkan dalam Alkitab, tempat Yakub mendirikan kemahnya setelah kematian Rahel dan tempat para gembala menggembalakan domba-domba korban Bait Suci. Tempat ini secara tradisional diyakini sebagai lokasi kelahiran Yesus, di mana berita kelahiran-Nya pertama kali disampaikan kepada para gembala, menggenapi nubuat tentang Anak Domba Allah yang tidak bercacat. 

Asal-usul dan Penggunaan


Arti Nama:

Dalam bahasa Ibrani, migdal (מִ×’ְדַּל) berarti "menara" dan eder (×¢ֵדֶר) berarti "kawanan". 


MIGDAL EDER 


Kejadian 35:21 (TB)  Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder. 


Migdal-Eder (bahasa Ibrani: מִ×’ְדַּל־×¢ֵ֫דֶר‎, mig-dal-e-der; "Menara Eder"; "Menara Kawanan Domba"; bahasa Inggris: Tower of the Flock) adalah suatu tempat (atau bangunan) di dekat Betlehem Efrata (tidak jauh dari Yerusalem). Dalam masa perkabungan meninggalnya Rahel, Yakub memasang kemahnya dan memelihara dombanya di seberang Migdal-Eder (Kejadian 35:21).


Migdal Eder pertama kali disebutkan dalam Kejadian 35:21, yang menggambarkan Yakub mendirikan kemahnya di sana saat dalam perjalanan setelah kematian Rahel. 


Domba Korban:

Tempat ini juga dikenal sebagai area penggembalaan khusus untuk domba-domba yang tidak bercacat, yang dipilih sebagai hewan korban untuk Bait Suci di Yerusalem. 

Kaitan dengan Kelahiran Yesus


Tempat Kelahiran Mesias:

Tradisi dan beberapa tafsir Alkitab mengidentifikasi Migdal Eder sebagai lokasi lahirnya Yesus, yang juga disebut sebagai "Anak Domba Allah". 


Pengumuman kepada Gembala:

Berita kelahiran Yesus pertama kali disampaikan oleh malaikat kepada para gembala yang sedang bertugas di Migdal Eder. 


Penggenapan Nubuat:

Kelahiran Yesus di tempat ini dianggap sebagai penggenapan nubuat, karena ia akan menjadi Anak Domba Allah yang menebus dosa dunia. 


Peran Gembala:

Para gembala di Migdal Eder bukan sekadar penggembala biasa, melainkan penjaga domba-domba korban yang penting bagi ibadah di Bait Suci, sehingga mereka menjadi saksi pertama kelahiran Sang Mesias. 


MIGDAL EDER MIKHA 4:8


Migdal Eder berarti "Menara Kawanan Domba" dan dalam nubuatan Mikha 4:8, tempat ini adalah simbol harapan akan kembalinya pemerintahan dan kedatangan Sang Raja. 


Mikha 4:8 (TB)  Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba, hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem. 


Kaitannya dengan Kelahiran Kristus

Simbol Domba Korban:

Migdal Eder adalah lokasi di mana domba-domba yang tidak bercacat dan akan dikorbankan di Bait Suci dipelihara. 


Kelahiran Yesus sebagai Domba Allah:

Kelahiran Yesus di Bethlehem menggenapi nubuatan ini, karena Ia adalah Anak Domba Allah yang tidak bercacat, penggenapan segala korban penghapusan dosa. 


Melambangkan Kerendahan Hati dan Pengorbanan:

Kelahiran Yesus di lingkungan yang sederhana (sering kali dikaitkan dengan kandang domba) di Migdal Eder melambangkan kerendahan hati dan cinta Allah yang besar kepada manusia. 

Poin Penting dalam Khotbah


Penggenapan Nubuatan Mikha:

Khotbah akan menekankan bagaimana Yesus menggenapi nubuat Mikha tentang kedatangan Raja dari "Menara Kawanan Domba" (Migdal Eder). 


Kelahiran yang Istimewa:

Meskipun konteks kelahiran Yesus di Betlehem sebagai "rumah roti" itu penting, Migdal Eder menunjukkan bahwa kelahiran Anak Domba Allah ini juga terhubung dengan konteks korban untuk penyelamatan umat manusia. 


Peranan Para Gembala:

Khotbah dapat menyoroti bagaimana para gembala, penjaga domba-domba korban, adalah orang-orang pertama yang mendengar kabar kelahiran Mesias di Migdal Eder (atau daerah sekitarnya). 


Pesan Harapan dan Penebusan:

Migdal Eder, sebagai tempat pengharapan akan kedatangan Mesias, menjadi latar belakang yang indah untuk merayakan kelahiran Juruselamat yang membawa penebusan dosa. 


Tuhan Yesus memberkati 


Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer