PROTEKSI ILAHI UMAT KESAYANGAN TUHAN
PROTEKSI ILAHI
UMAT KESAYANGAN TUHAN
Shalom
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat kemarin Ibu Nany Susanty menyampaikan Pesan Tuhan tentang keadaan hari-hari ke depan untuk mendapatkan PROTEKSI ILAHI
PERTAMA DIPILIH OLEH TUHAN
KEDUA MENJADI UMAT KESAYANGAN TUHAN
Maleakhi 3:17, Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman Tuhan semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
Sahabat Joshua Ivan Sudrajat saya bertanya kepada Roh Kudus Bagaimana Cara Menjadi Umat Kesayangan Nya
Ulangan 7:6 (TB) Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.
Kemarin saat di Taman Tuhan saya berdoa dan mempersiapkan diri untuk hari-hari ke depan terutama menjalankan Tahun PEY VAV
Tuhan banyak sekali menjelaskan tentang Jaminan Pribadi untuk hidup saya
Untuk menjadi umat kesayangan Tuhan, seseorang perlu hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan menunjukkan kasih serta kesetiaan kepada-Nya. Ini melibatkan pengakuan dosa, iman kepada Yesus Kristus, dan hidup dalam Roh Kudus. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:
1. Pengakuan Dosa dan Pertobatan:
Mengakui dosa-dosa dan bertobat dari cara hidup yang salah, memohon pengampunan dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
2. Iman kepada Yesus Kristus:
Percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa, dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat.
3. Hidup dalam Roh Kudus:
Meminta Roh Kudus untuk memimpin dan membimbing dalam setiap aspek kehidupan, memberikan kekuatan untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
4. Mentaati Firman Tuhan:
Mempelajari dan mentaati ajaran-ajaran yang terdapat dalam Alkitab, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mengasihi Tuhan dan Sesama:
Menunjukkan kasih kepada Tuhan melalui ibadah, doa, dan ketaatan, serta mengasihi sesama manusia dengan perbuatan baik dan pelayanan.
6. Bertekun dalam Iman:
Tetap setia kepada Tuhan dan ajaran-Nya dalam segala situasi, menghadapi tantangan dan godaan dengan iman yang teguh.
Menjadi umat kesayangan Tuhan adalah proses seumur hidup yang melibatkan hubungan pribadi dengan Tuhan, pertumbuhan rohani, dan dedikasi untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
TOKOH ALKITAB MENJADI KESAYANGANNYA
Daud:
Seorang raja Israel yang dikenal karena hubungan dekatnya dengan Tuhan, kesetiaannya dalam memuji dan menyembah, serta kerendahan hatinya dalam mengakui dosa.
Yusuf:
Seorang tokoh yang mengalami banyak penderitaan namun tetap setia kepada Tuhan dan berhasil mencapai kedudukan tinggi di Mesir.
Abraham:
Dikenal karena ketaatannya yang luar biasa, termasuk ketaatan untuk mempersembahkan putranya, Ishak, sebagai bukti cintanya kepada Tuhan.
Rut:
Seorang wanita Moab yang menunjukkan kesetiaan yang luar biasa kepada mertuanya, Naomi, dan kepada Tuhan, bahkan dalam keadaan sulit.
Yohanes Pembaptis:
Seorang nabi yang dipersiapkan Tuhan untuk memberitakan kedatangan Yesus, dikenal karena kesetiaannya dalam melayani dan kesaksiannya tentang Yesus.
Musa:
Dikenal karena kelemahlembutan hatinya dan ketaatannya dalam memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan.
Yusuf dan Maria:
Pasangan yang taat kepada Tuhan dan saling mendukung dalam menghadapi tugas besar dari Tuhan, yaitu mengandung dan melahirkan Yesus.
Gideon:
Seorang hakim Israel yang awalnya penakut, namun diubah oleh Tuhan menjadi seorang pemimpin yang berani dan berhasil mengalahkan musuh-musuh Israel.
Daniel:
Seorang pemuda Yahudi yang diangkut ke Babel dan dikenal karena kebijaksanaan, keberanian, dan kesetiaannya dalam melayani raja-raja Babel.
Debora:
Seorang hakim dan nabi wanita Israel yang dikenal karena keberaniannya dalam memimpin bangsa Israel.
BELAJAR DARI DAUD
Mengasihi dan mengenal Tuhan
Daud sangat mengasihi Tuhan. Dalam keadaan apapun dia memuji Tuhan -- bermain musik, menari, menulis mazmur. Dia selalu mengingat Tuhan dan melakukan hal-hal yang membuat dirinya lebih mengenal Tuhan. Banyak pujian dan doa yang ditulis oleh Daud di dalam kitab Mazmur.
Tidak membatasi diri dengan keadaan fisik dan percaya kepada pertolongan Tuhan
Ketika Goliat menantang tentara Israel dan tidak ada satupun yang berani, Daud dengan gagah berani melawan si raksasa. Dia sama sekali tidak takut karena dia tahu pertolongan Tuhan itu nyata. Dia mempercayakan hidupnya sepenuhnya ke tangan Tuhan.
Mudah mengampuni dan tidak dendam
Saul berusaha mengejar dan membunuh Daud ketika mengetahui Daud akan menggantikannya sebagai raja. Namun Daud mengampuni perbuatan Saul. Bahkan ketika Daud sudah menjadi raja, dia tidak menyimpan dendam kepada keturunan Saul. Malahan dia memenuhi segala kebutuhan Mefiboset yang adalah cucu Saul.
Rendah hati mengakui dosa
Menyadari kesalahan di hadapan orang lain adalah sesuatu yang sangat sulit. Namun 2 Samuel 12:13 mengatakan Daud mengakui bahwa ia telah berbuat dosa.
Mari kita ikuti cara hidup Daud agar hubungan pribadi kita dengan Tuhan semakin kokoh
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar