OBED EDOM SEPATAH KATA HARI INI

OBED EDOM





2 Samuel 6:11

LAI TB, Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom , orang Gat itu, dan TUHAN mendatangkan Obed-Edom dan seisi rumahnya.

TB, Dan tabut TUHAN itu tinggal di rumah Obededom, orang Gat itu, selama tiga bulan lamanya; dan TUHAN memberkati Obededom dan seisi rumahnya.

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat dalam rangka persiapan untuk 23 September Menerima Kunci Kelimpahan

Seperti Pesan HambaNya mengenai Kita harus membuang keedoman atau kita buang apa yang Tuhan tidak suka, kita harus membuang sifat Kedagingan kita

Obed-Edom , Ibrani עֹבֵד אֱדֹם - 'OBED 'EDOM .

Arti nama : HAMBA EDOM

Disebut pertama : 2 Samuel 6:10

Namanya disebut : 8 kali

Kitab yang menyebut : 2 buku : 2 Samuel, 1 Tawarikh

Terakhir disebut : 1 Tawarikh 15:25

Obed edom, Seorang Filistin dari Gat, tinggal tidak jauh dari Yerusalem . Sebelum Daud membawa tabut TUHAN ke Yerusalem , dia meninggalkan tabut itu di rumah Obed-Edom selama tiga bulan, sejak Uza meninggal. Kehadiran tabut itu membawa berkat pada keluarganya (2 Samuel 6:10 dab = 1 Tawarikh 13:13 dab; 15:25).

Obed-Edom diberi tanggung jawab untuk melindungi Tabut di rumahnya. Selama tiga bulan, Tabut Perjanjian tetap berada di rumah Obed-Edom. Selama masa ini, keluarga Obed-Edom meningkat dan makmur. Ini menunjukkan bahwa Tuhan hadir dan mewujudkan rumah Obed-Edom karena Tabut itu.

Setelah tiga bulan ini, Raja Daud mengetahui bahwa kehadiran Tabut telah membawa berkat bagi keluarga Obed-edom. Ini mendorong Daud untuk membawa Tabut ke Yerusalem, kali ini mengikuti petunjuk ilahi dengan benar. Tabut itu kemudian dibawa ke kota Yerusalem dalam sebuah upacara khidmat, dengan kegembiraan dan perayaan yang besar. (2Samuel 6:11-15)

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Ketika Obed-Edom pertama kali membawa Tabut Tuhan ke rumahnya, ia adalah seorang yang miskin. Namun Tuhan mulai memakmurkan dan memperluas wilayah kekuasaannya, serta memberkatinya dengan segala berkat.

“Tabut Allah itu tinggal bersama keluarga Obed-Edom di rumahnya selama tiga bulan. Dan TUHAN memberkati keluarga Obed-Edom dan segala miliknya .”

— 1 Tawarikh 13:14

“Tabut TUHAN itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, selama tiga bulan. Lalu TUHAN memberkati Obed-Edom dan seluruh keluarganya .”

— 2 Samuel 6:11

“ semua yang dimilikinya ... seluruh rumah tangganya ” — Ada dua kisah tentang Tabut Tuhan di rumah Obed-Edom, dan kedua kisah tersebut menceritakan tentang berkat-berkat berlimpah yang turun atas semua yang dimiliki Obed-Edom. Yosefus juga menyebutkan bahwa Obed-Edom begitu diberkati sehingga para tetangganya iri kepadanya.

“Lalu diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: ' TUHAN telah memberkati rumah Obed-Edom dan segala miliknya oleh karena tabut Allah itu .' Lalu pergilah Daud mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.”

— 2 Samuel 6:12 TB

“ TUHAN telah memberkati rumah Obed-Edom dan segala yang dimilikinya, oleh karena tabut Allah itu ” — Tabut Allah adalah rahasia berkat Obed-Edom.

SEPATAH KATA DARI ROH KUDUS

TANGGUNG JAWAB

Saat itu, atas kematian Uza (1 Tawarikh 13: 9-10) Daud mengurungkan niatnya untuk membawa tabut Allah, lalu menitipkannya di rumah Obed Edom, yang dikenal sebagai pribadi yang taat kepada Tuhan. Namanya disebut 8 kali dalam Alkitab dan merupakan keturunan Lewi (1 Tawarikh 15: 18). Ia lahir di Gath Rimon, Kota Lewi daerah asal suku Dan (Yosua 21: 22).

Tanggung jawab yang tiba-tiba diterima Obed dari Daud itu tentu saja menjadi hal yang sangat mengejutkannya sekaligus menyenangkan. Pasalnya, tabut itu disebut-sebut sangat berbahaya sekaligus sangat mematikan. Sama seperti nasib malang yang menimpa Uza.

Namun, ada yang berbeda saat tabut Tuhan berada di tangan Obed. Setelah tiga bulan lamanya berada di rumah Obed, Tuhan justru memberkati Obed Edom dan seisi rumahnya.

"Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita." (2 Samuel 6: 12)

Kehidupan Obed-Edom yang dulunya sangat miskin, bukan seorang pemimpin dan ebrada di level terendah di tengah masyarakat, menjadi seseorang yang kaya raya dan memiliki anak-anak yang diberkati. Tuhan memberkatinya karena taat melakukan perintah Tuhan.

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat salah satu Kunci supaya Kunci Kelimpahan bisa diaktifkan dalam hidup kita adalah Kita melakukan setiap Mandat TUHAN dengan Penuh Tanggung jawab

MENGEJAR YANG ILAHI

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Uniknya, Tuhan justru memberkati rumah tangga dan segala miliknya selama Tabut Allah ada di rumahnya. Saat tiba waktunya untuk memindahkan Tabut ini ke Yerusalem, Obed Edom tentu saja bisa memilih untuk tetap bisa mengalami berkat Tuhan, bisa dengan tinggal di tempat dimana Tabut Allah akan dipindahkan atau kembali lagi dengan kehidupan lamanya sebagai sosok yang saleh.

Obed Edom kemudian ingin sekali melayani Tuhan dan pindah bersama Tuhan. Keinginan itu membuatnya harus melakukan apapun. Dia pun menjadi penjaga gerbang, pemusik dan penjaga pintu Tabut. Tuhan pun melihat kesetiaan dan kecintaannya dan kembali mempromosikannya menjadi pemimpin pujian bersama di musisi Aspah.

Meski sudah mengambil tugas dalam ibadah, Obed Edom tetap saja setia mejaga gerbang Tabut Allah.

Itu sebabnya Tuhan senantiasa memberkati pelayanan dan keluarganya. Tuhan menganugerahkan delapan anak laki-laki dan seorang istri. Semua keturunannya bahkan menyembah Tuhan. Mereka semua adalah pemimpin, orang-orang yang cakap, yang memiliki kekuatan untuk melakukan pekerjaannya.

Dari hidup Obed Edom, kita belajar kalau kita tak perlu pergi ke tempat-tempat tertentu untuk tahu kehadiran Tuhan atau untuk memiliki hubungan dengan-Nya. Kita, sebagai orang percaya sudah dianugerahkan Roh Kudus. Tapi hal itu tergantung apakah kita mau mengaktifkan keinginan mencari Tuhan dalam hati kita atau tidak.

Kita bisa memiliki hubungan ini dengan Tuhan jika kita terlebih dahulu haus dan lapar akan kebenaran-Nya. “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6: 33)

Mari belajar dari Obed yang tidak menunggu Tuhan menyuruhnya melakukan sesuatu, tapi dia berinisiatif melakukannya. Dia menantikan Tuhan dengan terlebih dahulu melakukan apa yang baik. Saat kamu sudah melakukan pekerjaan pelayanan Tuhan terlebih dahulu, percayalah Dia akan senantiasa memberkati dan menyertaimu.

KETAATAN DAN KESETIAAN

Ketaatan dan kesetiaan Obed kepada Tuhan telah menjadi warisan iman yang sangat berharga bagi semua keturunannya dan bahkan bagi generasi ini. Dia memilih untuk tinggal dihadirat Tuhan sepanjang hidupnya karena dia ingin supaya anak-anak dan cucunya juga memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Mari kita lihat arti nama Obed-Edom:

  • “Obed” berarti “hamba.”

  • “Edom” berarti “merah.”

  • "Edom" berasal dari akar kata "dam", yang berarti "darah" (itulah sebabnya nama "Adam" berarti "manusia berdarah merah"). Jadi, nama Obed-Edom dapat diartikan sebagai "hamba darah".

  • Kata Edom ('edom) mempunyai tiga makna, yaitu: 1. nama Esau sendiri, yg diberikan sebagai peringatan akan sup merah sebagai pengganti dari hak sulungnya (Kej 25:30; 36:1, 8, 19); 2. orang Edom sebagai suatu kelompok bangsa (Bil 20:18, 20, 21; Am 1:6, 11; 9:12; Mal 1:4); 3. tanah yg diduduki oleh keturunan Esau.

Obed-Edom adalah orang yang memahami pentingnya darah di tutup pendamaian. Kemungkinan besar, ketika tabut perjanjian berada di rumahnya, ia mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan, dan Tuhan memberkati Obed-Edom sehingga ia dapat mempersembahkan lebih banyak korban bakaran kepada-Nya.

Berkat bahtera itu, Obed-Edom melihat berkat di mana-mana dalam keluarganya, atas hasil panennya, dan semua orang merasakan kedamaian dan sukacita di rumahnya.

Ketika Daud datang untuk mengambil Tabut dari rumah Obed-Edom, Obed-Edom tahu bahwa alasan ia begitu diberkati adalah Tabut itu.

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer