SAMAEL DAN BELIAL
SAMAEL DAN BELIAL
PDT DAVID LEO PAISA
BELIAL - Fake Submission Penundukan diri
In the Bible, "Belial" (Hebrew: בְּלִיַּעַל, bĕli-yaʿal) means worthlessness, wickedness, or lawlessness
Samael Tandem dengan Belial
Cara Kerja Spiral Chaostic Destruction
Belial mempunyai kekuatan membuat benturan antar orang yang menyebabkan Luka. Samael muncul melakukan tugas membisikkan orang untuk balas dendam
SAMAEL kerja menggaungkan
Kenapa Kerub itu penting karena untuk menghadapi samael dan belial, pemimpin dan kita perlu saling menudungi mendukung supaya kita memblock luka dan memblok gaung dari samael dan belial
Karena kejadian kemarin gereja malah menggaungkan Yesaya 10:1-3 (TB) Celakalah mereka yang menentukan ketetapan-ketetapan yang tidak adil, dan mereka yang mengeluarkan keputusan-keputusan kelaliman,
untuk menghalang-halangi orang-orang lemah mendapat keadilan dan untuk merebut hak orang-orang sengsara di antara umat-Ku, supaya mereka dapat merampas milik janda-janda, dan dapat menjarah anak-anak yatim!
Apakah yang akan kamu lakukan pada hari penghukuman, dan pada waktu kebinasaan yang datang dari jauh? Kepada siapakah kamu hendak lari minta tolong, dan di manakah hendak kamu tinggalkan kekayaanmu?
Seharusnya Gereja berdiri sebagai Imam bukan menggaungkan Yesaya 10:1-3
Samael dan belial - tandem - menajiskan yang berharga
Belial mempunyai empat tanduk
dua tanduk kambing
dua tanduk domba
Fake Submission
Belial
Belial is primarily a term for worthlessness and lawlessness, appearing in the Old Testament as a description of wicked people or a characteristic of rebellion.
Metode Belial
Menajiskan
Marah - Silent Treatment - marah diam
Kepemimpinan yang Korup, abuse
Malaikat Tahta dulunya - ditumpangi dikendarai
Belial dikendarai Samael
Samael
Venom of God," "Poison of God," or "Blindness of God," reflecting his complex roles as an angel of death, accuser (Satan), seducer, and destroyer.
Belial menimbulkan Luka Samael muncul untuk Membisikan untuk balas dendam
Spiral Chaostic Destruction - kerjaan Samael - progeresive - kerjaan Samael dan Belial.
Seharusnya Gereja berdiri sebagai Imam bukan menggaungkan Yesaya 10:1-3
Iblis mencoba meniru dan meng-copy yg di Surga tetapi yang tidak bisa di copy adalah Mercy Seat
Waktu Tuhan memberikan Tabut Perjanjian Tuhan katakan di Mercy Seat kita akan bertemu Tuhan
Mercy Seat Adalah Tempat disitu ada Pengampunan Pendamaian
Catatan Tambahan:
Belial is primarily a term for worthlessness and lawlessness, appearing in the Old Testament as a description of wicked people or a characteristic of rebellion. In the New Testament, particularly 2 Corinthians 6:15, it is used as an appellation for Satan, personifying the ultimate evil and the source of all that is bad. Samael, while a figure in later Jewish literature and Kabbalah, is not a named character in the canonical Hebrew or Christian Bibles, but is identified with the devil in texts like the Ascension of Isaiah.
Belial
Meaning: The word belial in Hebrew means "worthlessness" or "lawlessness".
Biblical Usage:
Old Testament: The term is used to describe a "worthless" or "lawless" person, often in the phrase "son of Belial" (e.g., Judges 19:22), rather than a specific being.
New Testament: In 2 Corinthians 6:15, Paul uses "Belial" as a direct name for Satan, symbolizing utter evil and contrasting with God and righteousness.
Later Interpretations: In some Jewish texts, Belial is sometimes seen as an angel who followed Satan or as a figure of the Antichrist.
Samael
Meaning: Not a biblical name for a distinct biblical character.
Biblical Context: In the Ascension of Isaiah, Samael is identified with the Devil, Satan, and the angel of lawlessness.
Later Jewish Literature: Samael is a prominent figure in midrashic literature and Kabbalah, where he is described as the embodiment of evil, the chief of rebellious angels, and hostile to humanity.
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar