SETIA UNTUK MENERIMA KUNCI KELIMPAHAN

SETIA

SEPATAH KATA HARI INI

SABTU 13 SEPTEMBER 2023

SUPLEMEN UNTUK MENERIMA KUNCI KELIMPAHAN

Shalom

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Kesetiaan adalah nilai yang sangat penting untuk diajarkan kepada kita Pasukan Terdahsyat

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Arti kata setia menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah berpegang teguh (pada janji, pendirian, dan sebagainya); patuh; taat. Seseorang bisa dikatakan setia jika ia tetap berpegang teguh pada janji, patuh dan taat. Jadi kesetiaan diukur karena sebelumnya sudah ada janji. Misalnya seorang istri kepada suami, dalam janji pernikahan akan setia dalam setiap kondisi baik maupun buruk. Demikian juga kita berlaku setia kepada Tuhan dengan terus berpegang teguh pada janji ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat

Iman yang Teguh Kepada Tuhan

“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.” – Lukas 16:10

Patuhi Perintah Tuhan

Kata Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. – Yohanes 4:34

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Berikut lima tokoh Alkitab yang bisa menjadi teladan:

1. Yusuf: Setia dalam Godaan dan Penderitaan

Yusuf adalah contoh kesetiaan yang luar biasa. Meskipun dijual sebagai budak dan dipenjara karena fitnah, Yusuf tetap setia kepada Tuhan.

Bahkan, dia menolak godaan dari istri Potifar dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berdosa terhadap Allah?” (Kejadian 39:9). Kesetiaan Yusuf akhirnya membawa dia pada berkat besar: menjadi penguasa Mesir dan menyelamatkan banyak orang dari kelaparan.

2. Rut: Setia kepada Keluarga

Rut menunjukkan kesetiaan yang indah kepada mertuanya, Naomi. Meskipun Naomi meminta Rut untuk kembali ke keluarganya, Rut berkata, “Ke mana engkau pergi, ke situ juga aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ juga aku bermalam.” (Rut 1:16).

Kesetiaan Rut tidak hanya membawa berkat bagi dirinya, tetapi juga menjadi bagian dari garis keturunan Yesus.

3. Daniel: Setia dalam Iman

Daniel tetap setia berdoa kepada Tuhan, meskipun tahu itu akan membuatnya dilemparkan ke gua singa.

Dalam Daniel 6:10, diceritakan bahwa Daniel tetap berdoa tiga kali sehari, seperti kebiasaannya. Kesetiaan Daniel menunjukkan bahwa iman kepada Tuhan lebih penting daripada rasa takut.

4. Abraham: Setia pada Perintah Tuhan

Abraham adalah contoh kesetiaan dalam ketaatan. Ketika Tuhan meminta Abraham untuk mempersembahkan Ishak, anak yang sangat dia kasihi, Abraham tetap patuh.

Kesetiaan Abraham menunjukkan keyakinannya bahwa Tuhan selalu punya rencana yang baik (Kejadian 22:12-14).

5. Paulus: Setia pada Panggilan Tuhan

Paulus adalah teladan kesetiaan dalam menjalankan panggilan hidupnya. Meskipun menghadapi penganiayaan, bahaya, dan penjara, Paulus tetap setia memberitakan Injil.

Dalam 2 Timotius 4:7, Paulus berkata, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.”

Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Untuk setia kepada Tuhan, Anda bisa mendekatkan diri melalui doa, membaca dan merenungkan firman-Nya, serta melakukan ibadah secara teratur. Menjalani perintah-Nya, menjalani hidup yang berkenan kepada-Nya, serta menunjukkan kasih kepada sesama adalah wujud kesetiaan yang dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tuhan kita adalah Allah yang setia dan selalu menepati janji-Nya. Dia berjanji akan menyelamatkan manusia dari dosa dan menepatinya dengan menganugerahkan Anak-Nya yang tunggal, sehingga hari ini kita layak disebut anak-anak Allah. Dengan kata lain, Tuhan telah melakukan bagian-Nya untuk kita. Lantas, apa yang menjadi bagian kita? Sudah tentu, kita pun harus setia kepada Tuhan. Mungkin ada beberapa hal yang sudah Anda lakukan untuk itu. Namun, apakah Anda berharap dapat menjadi anak-anak Allah yang lebih baik lagi?

Cara untuk setia kepada Tuhan:

1. Berdoa dan Membaca Firman Tuhan:

Komunikasi dua arah dengan Tuhan bisa dilakukan melalui doa yang teratur dan mendalami firman-Nya yang tertulis dalam kitab suci untuk mendapatkan kebenaran dan kebijaksanaan.

2. Melakukan Ibadah :

Berpartisipasi dalam ibadah secara teratur dan menjalankan prosesural seperti yang dicontohkan Alkitab adalah bentuk nyata dari menjaga keimanan.

3. Menaati Perintah dan Menghindari Dosa:

Kesetiaan juga ditunjukkan dengan ketaatan terhadap perintah-perintah Tuhan dan berusaha menghindari perbuatan dosa untuk hidup kudus dan menjaga hubungan yang baik dengan-Nya.

4. Hidup untuk Tuhan:

Menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan dan membiarkan Dia memelihara kehidupan kita adalah cara untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

5. Mengasihi dan Melayani Sesama:

Wujudkan kesetiaan Anda juga dengan menunjukkan kasih kepada sesama, karena hal ini adalah manifestasi dari kesetiaan Anda kepada Tuhan dan dapat menopang komunitas iman Anda.

6. Memperkuat Iman dan Menghindari Kesombongan:

Pertumbuhkan iman yang teguh dan jagalah hati agar tidak sombong, karena kesombongan dapat menghalangi hubungan kita dengan Tuhan, sedangkan kerendahan hati akan memunculkan rasa ketergantungan pada-Nya.

Tuhan Yesus memberkati

Joshua Ivan Sudrajat