TANGAN TUHAN TIDAK PERNAH TERLAMBAT

📖 Renungan Harian

🌾 Tema: Jaminan Penyediaan Tuhan

📅 Judul Harian: “Tangan Tuhan Tidak Pernah Terlambat”

Ayat Utama:

“Dan Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
(Filipi 4:19)

💧 Renungan:

Ada satu hal yang membedakan orang percaya dari dunia ini: kita hidup bukan berdasarkan ekonomi dunia, melainkan ekonomi Kerajaan Allah. Dunia mungkin mengalami kekurangan, tetapi anak-anak Tuhan memiliki jaminan penyediaan surgawi yang tidak pernah gagal.

Ketika bangsa Israel berjalan di padang gurun, mereka tidak punya ladang, tidak menanam gandum, tidak memelihara ternak besar—namun setiap hari manna turun dari langit. Itu bukti bahwa Tuhan adalah sumber penyediaan sejati.
Ia tidak pernah terlambat, sekalipun manusia sering merasa Ia lambat. Saat kita tetap berjalan dalam iman dan ketaatan, tangan-Nya bekerja tepat waktu.

Sering kali Tuhan mengizinkan kita menghadapi kekurangan agar kita belajar bergantung penuh kepada-Nya. Karena justru di tempat yang tampak kering, kuasa penyediaan Tuhan dinyatakan. Seperti Elia yang diberi makan oleh burung gagak di tepi sungai Kerit, Tuhan juga sanggup memakai cara-cara yang tidak terduga untuk mencukupi kebutuhan kita.

Penyediaan Tuhan bukan hanya soal uang, tetapi juga hikmat, damai sejahtera, kekuatan, dan hubungan yang tepat. Ketika kita menaruh iman di dalam janji-Nya, kita tidak akan dikecewakan.

🌿 Mazmur 37:25:
“Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti.”

🕊️ Refleksi Pribadi:

Apakah aku benar-benar menjadikan Tuhan sebagai sumber penyediaanku?

Dalam hal apa aku masih khawatir dan belum menyerahkan kendali kepada Tuhan?

Bagaimana aku bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain dari penyediaan yang Tuhan berikan?

🙏 Doa:

Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau adalah sumber segala yang aku perlukan.
Aku percaya tangan-Mu tidak pernah terlambat dan janji-Mu selalu tepat waktu.
Ajarku hidup dalam iman, bersyukur atas setiap berkat, dan menjadi saluran penyediaan bagi sesamaku.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin.

Only By HIS GRACE 

Joshua Ivan Sudrajat S