BAGAIMANA CARA BERKOMUNIKASI DENGAN ROH KUDUS
Bagaimana Cara Berkomunikasi dengan Roh Kudus
Ayat Renungan Hari Ini:
"tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." – Yohanes 14:26
Seringkali, kita membayangkan komunikasi dengan Roh Kudus layaknya suara gemuruh atau tanda-tanda yang dramatis. Kita menunggu instruksi yang jelas, tertulis di langit, atau sebuah bisikan yang keras. Padahal, Roh Kudus jarang berbicara dengan suara keras. Dia adalah Penghibur (Parakletos) dan Penasihat yang hadir dalam keheningan, dalam dorongan lembut, dan dalam hati nurani yang dipenuhi damai sejahtera.
Bagaimana kita dapat mendengar dan merespons komunikasi-Nya yang begitu halus?
Berhenti dan Heningkan Diri (Doa yang Pasif): Komunikasi dua arah memerlukan keheningan. Kita terlalu sering berbicara dalam doa kita (meminta, memohon, mengucap syukur) tanpa menyisakan waktu untuk mendengarkan. Sisihkan waktu hari ini untuk hanya berdiam diri di hadapan Tuhan, memohon agar Roh Kudus mengisi hati dan pikiran Anda, dan mendengarkan apa yang ingin Dia sampaikan.
Membaca Firman (The Spirit and the Word): Roh Kudus tidak pernah bertentangan dengan Alkitab. Komunikasi utama-Nya terjadi saat Dia mengingatkan dan mengajarkan kita melalui janji-janji dan kebenaran dalam Firman Tuhan. Jika sebuah dorongan terasa kuat di hati Anda, ujilah dengan Firman.
Ketaatan Tulus (Obedience is Key): Komunikasi yang paling jelas adalah melalui tuntunan untuk melakukan tindakan yang benar dan kudus. Saat Roh Kudus menunjuk pada area di hidup kita yang perlu diubah—memaafkan seseorang, menghentikan kebiasaan buruk, atau melayani—segera taati. Ketaatan membuka jalan bagi Dia untuk memimpin langkah Anda selanjutnya.
Roh Kudus tidak hanya berbicara kepada Anda; Dia berdoa melalui Anda (Roma 8:26). Hari ini, mari kita ubah fokus kita dari mencari pengalaman supranatural yang luar biasa menjadi mencari ketaatan yang sederhana dan tulus. Dengan hati yang hening dan terbuka, kita akan mulai mengenali bisikan-Nya di tengah hiruk pikuk kehidupan.
Tantangan Hari Ini: Luangkan waktu lima menit tanpa gangguan, tutup mata Anda, dan mintalah Roh Kudus untuk menunjukkan satu hal kecil yang perlu Anda syukuri atau satu hal yang perlu Anda lepaskan hari ini.
Doa Singkat:
"Ya Roh Kudus, bukakan telinga rohani hamba. Ajari aku untuk diam dan menaati bisikan-Mu yang lembut, agar aku hidup seturut kehendak Bapa. Amin."



Komentar
Posting Komentar