HEAVENLY ORCHESTRA

HEAVENLY ORCHESTRA

EV IIN TJIPTO PURNOMO

Link YouTube : https://youtu.be/qKEH7xFTEhY?si=mVt1FzvOR2bT-bbk
















Tentu, berikut adalah resume khotbah dari video yang Anda berikan:

Khotbah berjudul "Orkestra Ilahi-Ubah Atmosfer-Heavenly Orchestras which Shifts Atmosphere-Open Heaven" yang disampaikan oleh Ev. Iin Tjipto ini berfokus pada pentingnya Gairah, Pengorbanan, dan "The Best Of You" dalam merespons Tuhan untuk mengalami lawatan dan terobosan ilahi.

Poin-Poin Utama Khotbah

1. Kerinduan Akan Lawatan dan Urapan yang Lebih Besar

Pengkhotbah menekankan bahwa Tuhan sedang ingin sangat membanjiri umat-Nya dengan urapan (lawatan) yang lebih besar seperti tsunami yang akan menyerbu ([01:09]).

Dia mendorong jemaat untuk tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah dilakukan ("Sudah cukup aku melayani, berkorban, menyembah"), melainkan memiliki teriakan di hati untuk "I want more" untuk memberi dan menyembah Tuhan lebih lagi ([02:46]).

2. Mujizat, Karunia, dan Hikmat

Di tengah ibadah, terjadi manifestasi karunia khusus, termasuk:

Urapan khusus untuk melayani dan melihat kesempurnaan pada anak-anak berkebutuhan khusus (Down Syndrome, Autis) ([04:41]).

Tangan mengeluarkan serbuk emas dan menerima karunia mukjizat ([05:24]).

Turunnya permata (Hikmat Daniel) yang memberikan kecerdasan super, 10 kali lipat lebih pandai, dalam bidang usaha (seperti bakery atau jual baju) ([07:19]).

3. Mempersembahkan "The Best Of You"

Khotbah ini sangat menekankan pentingnya memberikan yang terbaik dan terkuat dari diri kita sebagai respons kepada Tuhan.

Pelajaran dari Mahkota yang Dilemparkan Kembali ([09:09]):

Ev. Iin Tjipto menceritakan pengalamannya mendapat hadiah mobil mewah (Mercy) yang dikatakan Tuhan untuknya.

Melalui penglihatan para tua-tua melempar mahkota, ia memilih untuk mengembalikan hadiah tersebut dan meminta agar uangnya disalurkan untuk pelayanan, karena ia ingin itu menjadi mahkotanya yang dilemparkan kepada Tuhan ([10:34]).

Respons ini, yang dilakukan tanpa penundaan dan tanpa membiarkan suara-suara lain menggoyahkan, membuat Tuhan berjanji memberinya 20M untuk beli tanah seminggu kemudian ([12:27]).

Pelajaran dari Abraham dan Daud ([13:18]):

Abraham: Memberikan "The Best Of You" adalah bertindak tanpa mikir dan tanpa penundaan, seperti Abraham yang segera meninggalkan harta saat Tuhan menyuruhnya pergi ([14:21]) dan saat ia mempersembahkan Ishak, satu-satunya anak perjanjiannya ([13:56]).

Daud: "The Best Of You" adalah Simfoni yang dimilikinya—kemampuannya untuk tetap mengambil kecapinya (menyembah) setiap kali ia dihancurkan, anaknya mati, atau hidupnya menderita. Itu adalah kasih yang tidak berujung, pengampunan No Limit, dan pengharapan tanpa batas ([16:08]).

Pelajaran dari Pelayanan Pengkhotbah ([19:31]):

Ev. Iin Tjipto membagikan bahwa Tuhan mencintai dirinya karena ia adalah "anak yang selalu menarik" pedang untuk berperang dan tidak pernah berhenti melayani, bahkan ketika menghadapi cobaan terberat.

Ini termasuk tetap melayani meski anaknya lahir cacat/terkena virus, uang habis untuk pelayanan saat anaknya menikah, diteror ratusan kali oleh wartawan/polisi, dan saat suami atau rekan-rekan pelayanannya meninggal ([20:11]).

"Hati yang paling berdarah itu membuat Aku selalu jatuh cinta." ([23:04])

4. Gairah Mengubah Atmosfer

Ayat kunci (Mazmur 45:8) berbicara tentang diurapi dengan minyak kesukaan karena mencintai keadilan dan membenci kefasikan ([24:48]). Minyak ini adalah minyak mempelai yang memampukan kita menjadi kesukaan Tuhan ([25:30]).

Gairah adalah kunci untuk menjadi kesukaan Tuhan. Tuhan merindukan Gairah dari umat-Nya, bukan pelayanan yang setengah hati atau terpaksa ([26:11]).

Pelajaran dari Daud Membawa Tabut ([27:27]):

Daud mempersembahkan korban setiap 6 langkah saat membawa tabut, yang dihitung sekitar 6000 kali korban, menunjukkan Gairah yang luar biasa.

Ritual penyembahan Daud adalah orkestra yang spektakuler, dengan 6000 persembahan yang menyala seperti kembang api dan disertai 10 menit nyanyian pujian "Sebab Tuhan baik" yang diulang di setiap mezbah.

Gairah seperti ini, yang berani meletakkan yang terbaik untuk Raja Segala Raja, adalah yang mengubah atmosfer, membuat Surga menyentuh bumi, dan membuat Sang Raja Jatuh Cinta ([32:56]).

Kesimpulan Khotbah

Pengkhotbah mendorong jemaat untuk kembali kepada Gairah pertama ([34:34]), karena yang terbaik sedang datang, dan Gairah, Simfoni, dan The Best Of You yang dipersembahkan adalah jaminan dan kunci untuk membuka lawatan yang sangat besar ([23:45]).

Gemini AI 

Komentar

Postingan Populer