MEMASUKI TAHUN 2026

MEMASUKI TAHUN 2026 

PS DANIEL PANDJI 











YOUTUBE https://youtu.be/L2Iuyv32LHg?si=tfctUsSqF0Y1Ztpp



Ini adalah resume khotbah dari video berjudul "MEMASUKI TAHUN 2026, Langit Bumi Terguncang- Tragedi Bencana Ketidakadilan - PDT.DANIEL PANDJI" yang disampaikan oleh Pdt. Daniel Pandji.


Khotbah ini berfokus pada persiapan gereja untuk menghadapi tahun 2026 yang disebut sebagai tahun "kegoncangan" besar, sekaligus menyerukan panggilan untuk hidup radikal dalam iman dan kepedulian.

Resume Khotbah

1. Laporan Pelayanan Bencana dan Panggilan Kepedulian (Awal - [09:54])

Pendeta Daniel Pandji membuka khotbah dengan membagikan laporan tentang tim yang baru kembali dari lokasi bencana di Sumatera. Poin-poin penting dari bagian ini:

Pelayanan di Lokasi Bencana: Tim telah memberikan bantuan dan berencana mengadakan ibadah Natal antar umat dan antar agama di sana untuk berbagi rasa dan melakukan trauma healing ([43:00]).

Kebutuhan Mendesak: Tim mendapati banyak desa yang belum tersentuh bantuan merata. Bantuan seperti makanan, alat kebersihan, dan air bersih sangat dibutuhkan ([02:14:00]).

Memiutangi Tuhan: Disebutkan bahwa menolong orang yang sengsara adalah memiutangi Tuhan. Gereja tidak boleh miskin sehingga tidak bisa menolong orang lain ([02:30:00]). Kepedulian terhadap sesama yang hina adalah melakukannya untuk Kristus (Matius 25:31-46) ([02:51:00]).


2. Tahun Kegoncangan 2026 dan Tanda-tanda Akhir Zaman ([09:54] - [20:58])


Tahun 2026 diidentifikasi sebagai permulaan "kegoncangan super hebat" yang tidak bisa dihindari, yang datang dari Tuhan untuk percepatan dan pertobatan.


Langit dan Bumi Terguncang: Ayat kunci adalah Ibrani 12:26-27 yang menyatakan Tuhan akan menggoncangkan bukan hanya bumi, melainkan langit juga. Tujuan kegoncangan ini adalah agar yang tidak tergoncangkan (sistem Kerajaan Allah) tetap tinggal tetap ([10:36:00]).


Tanda-Tanda di Langit: Khotbah mengaitkan situasi ini dengan nubuatan dalam Yoel 2:30-32 dan Kisah Para Rasul 2:20-21 tentang matahari menjadi gelap dan bulan menjadi darah (Blood Moon).


Hitungan Mundur Tetrad: Dijelaskan adanya Tiga Bulan Darah pada tahun 2025 dan yang berikutnya pada 3 Maret 2026, tepat pada Hari Raya Purim, yang disebut sebagai Tetrad (empat tanda bintang di langit) ([16:46:00]).


Klimaks 2032-2033: Klimaks dari Tetrad diprediksi terjadi pada 2032 hingga 2033, yang bertepatan dengan ulang tahun ke-2000 gereja mula-mula (Pentakosta) ([18:40:00]). Ini adalah hitungan mundur menuju hari Sabat/istirahat seribu tahun ([20:06:00]).


3. Spirit Yatim Piatu (Orphan Spirit) dan Panggilan untuk Menjadi Bapa ([21:05] - [32:56])

4. 

Pengkhotbah menyoroti bahaya "roh yatim piatu" (orphan spirit) yang sedang ditebar oleh Iblis, yaitu perasaan frustrasi, tidak berbapa, dan tidak punya warna ([22:52:00]).


Apa yang Dicari Tuhan: Pada peristiwa Natal, yang dicari Tuhan bukanlah bayi Yesus, melainkan "papa mama" atau "kandungan rohani" yang siap menjadi carrier (pembawa) hadirat-Nya. Raja Damai datang dalam kelemahan untuk merasakan penderitaan manusia ([27:10:00]).


Mengutus Nabi Elia: Malaekhi 4:5-6 ditekankan sebagai kunci, di mana Tuhan mengutus Nabi Elia untuk membalikkan hati bapa-bapa kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapaknya ([28:39:00]). Ini adalah seruan untuk "memunculkan bapak-bapak" (raising fathers) yang tidak lagi ribut soal doktrin, melainkan fokus pada komunitas Kerajaan Allah ([29:22:00]).


Misi Radikal: Ada gerakan anak-anak muda yang radikal, yang siap mati bagi Kristus dan tidak takut untuk menginjil tanpa menunggu birokrasi dana ([30:29:00] - [32:18:00]).


4. Bobot Kemuliaan Tuhan dan Kerajaan yang Tak Terguncangkan ([32:56] - Akhir)


Khotbah diakhiri dengan dorongan untuk hidup dalam kebenaran dan bobot kemuliaan Tuhan.


Pahlawan Iman Baru: Kisah Charlie Kirk, seorang anak muda yang dibunuh karena membela Alkitab di kampus, disoroti. Kematiannya memicu gerakan di 200 negara, di mana anak-anak muda membeli Alkitab fisik (peningkatan 41%) dan berseru: "Kami mau mati sebagai Charlie" ([33:01:00] - [34:48:00]). Tindakan pengampunan oleh istrinya bahkan membuat seorang aktor bertobat dari dendam 60 tahun ([35:37:00]).


Kemuliaan Tuhan: Habakuk 2:14 mengatakan bahwa bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang Kabot (kemuliaan/bobot) Tuhan, seperti air yang menutupi dasar lautan ([37:30:00]). Orang percaya harus mengerti otoritas ini dan siap melihat mukjizat menjadi perkara kecil ([37:58:00]).


Pilihan Kerajaan: Kita harus mengubah mindset dan memilih Kerajaan Terang. Sistem Kerajaan Allah tidak akan pernah bangkrut, bahkan ketika dunia bergoncang dan bangkrut di mana-mana ([41:18:00] - [43:10:00]).


Pesan Penutup: Di tengah goncangan dunia, tugas orang percaya adalah melahirkan hati Bapa di dalam diri mereka dan membawa hadirat Tuhan ([44:43:00]).


Link video: MEMASUKI TAHUN 2026, Langit Bumi Terguncang- Tragedi Bencana Ketidakadilan - PDT.DANIEL PANDJI



Komentar

Postingan Populer