NEXT LEVEL OTORITAS ILAHI

NEXT LEVEL OTORITAS ILAHI

SEPATAH KATA HARI INI 

2 DESEMBER 2025











Sahabat Joshua Ivan Sudrajat menjelang Konferensi Pasukan Terdahsyat G7 Tuhan Yesus mau kita UP GRADE OTORITAS 



Bagian II: Memanifestasikan "Next Level Otoritas" (35 Menit)

Otoritas ilahi kita adalah anugerah, tetapi penggunaannya tergantung pada ketundukan dan pelayanan kita.

A. Fondasi Otoritas: Ketundukan (10 Menit):

Otoritas Yesus berasal dari ketundukan-Nya yang total kepada Bapa (Filipi 2:5-8).

Poin: Kita menerima otoritas setelah kita menundukkan diri. Ketundukan pada otoritas rohani yang ditetapkan Tuhan (keluarga, gereja, pemerintah) melatih kita untuk tunduk pada Tuhan sendiri.

Next Level Otoritas berarti kita semakin mengosongkan diri (make of no reputation) dan mengambil rupa seorang hamba (Filipi 2:7).

B. Otoritas dalam Tindakan: Melakukan Kehendak Bapa (15 Menit):

Otoritas bukan hanya pengakuan lisan ("Tuhan, Tuhan!"), tetapi melakukan kehendak Bapa (Matius 7:21).

Poin:

Next Level Otoritas berarti hidup kita menjadi cerminan Kerajaan Surga di bumi.

Contoh praktis: Memiliki otoritas untuk berdoa dengan iman yang mendatangkan kesembuhan, pemulihan, dan terobosan, karena kita tahu kita berdoa sesuai kehendak Bapa.

Melayani dengan memberi lebih dari yang diharapkan (memberikan nilai tambah) dan tidak enggan melakukan tugas kecil (prinsip kesetiaan di hal kecil).

C. Otoritas atas Diri Sendiri: Pengendalian Diri (10 Menit):

Sebelum berotoritas atas dunia, kita harus berotoritas atas diri sendiri.

Poin: Otoritas untuk berkata "TIDAK" pada godaan, emosi negatif, dan kerakusan (2 Timotius 3:1-4).

Next Level Otoritas adalah ketika kita tidak lepas kontrol (emosi, pikiran, keinginan) karena Roh Tuhan yang ada di dalam kita lebih besar.


Penutup dan Tantangan (15 Menit)

Rangkuman (5 Menit):

Next Level Otoritas adalah: 1) Pengenalan yang Mendalam melalui ujian, 2) Jiwa/Mental yang Diperbaharui, dan 3) Penggunaan Kuasa yang berakar pada Ketundukan dan Ketaatan.


Tantangan dan Panggilan (10 Menit):

Tantangan: Apa satu hal dalam hidup Anda yang perlu "dicabut" (Ayub 42:6—penyesalan, kekecewaan, perkataan sembarangan) agar mata Anda dapat memandang Tuhan dengan jelas?

Panggilan: Mulailah mempraktikkan otoritas yang sudah diberikan (kuasa untuk menjadi anak-anak Allah) dengan berdoa tanpa henti dan melakukan kehendak-Nya dalam hal-hal kecil hari ini.


Doa Penutup: Doa proklamasi otoritas dan komitmen untuk naik ke tingkat rohani berikutnya.



Komentar

Postingan Populer