Berjalan Dalam KeakuratanNya
Berjalan Dalam KeakuratanNya
Ev. IIN Tjipto Wenas
Bahan Renungan : Kolose 2 :
6 – 15
Seringkali tanpa sadar kita
keluar dari satu titik dari ketaatan. Untuk Taat kita harus tetap didalam
Kristus. Untuk Berjalan dalam KeakuratanNya kita perlu memiliki :
1.
Memiliki Pikiran Kristus
Didalam kehidupan kita bisa
tetap memakai pikiran kristus. Untuk memiliki pikiran Kristus kita perlu
belajar Firman Tuhan, berjalan dalam ketaatan.
2.
Memiliki Perasaan Kristus
Untuk
mengerti perasaan Kristus kita harus belajar dari menit ke menit, jam ke jam
dan hari ke hari. Saya mempunyai kesaksian : ketika saya akan berkotbah, saya
sedang memikirkan masalah-masalah yang dihadapi oleh Mahanaim. Kemudian Tuhan
berkata bahwa kamu mau ikut berperang tidak sekarang ? Atau kamu mau memikirkan
masalah-masalh yang ada di Mahanaim. Lalu saya jawab Tuhan saya mau mengikuti
apa yang Tuhan mau dan Tuhan rasakan.
Setiap
gereja Tuhan mempunyai arahan dan visi yang berbeda – beda. Seringkali banyak
orang Kristen dalam pelayanan berpikir apa yang mereka mau bukan yang Tuhan
mau. Kita sudah dipilih oleh Tuhan untuk bersaksi tetapi kita memilih untuk
berdoa dibalik panggung, ini sudah bergeser dalam keakuratanNya.
3.
Dasar Untuk Dibangun diatas Dia (Kolose 2 : 7)
Kita
harus mempunyai dasar untuk dibangun diatas Dia, ketika saya melakukan
pembangunan sekolah SMP dan SMA, Tuhan ijinkan untuk kami tidak bisa membayar
sebanyak 2 Milyar, yang punya barang – barang berkata harus dibayar minimal 1
Milyar dulu, kemudian saya berkata kepada Tuhan bahwa proyek ini milik Tuhan.
Kemudian ada seorang ibu yang telepon kepada saya. Ibu ini berkata kalau Ibu
Iin sendiri yang mengangkat teleponnya saya akan memberikan persembahan, yang
kedua kalau ibu iin menjawab saya bisa menemui saya dengan waktu dan tanggal
yang ke 3 saya akan memberikan persembahan. Kemudian semua tanda itu digenapi,
ibu ini memberikan persembahan sebanyak 1 Milyar untuk Yayasan Mahanaim yang
sedang membangun sekolah.
Kesaksian
kedua saya diajak untuk makan pagi bersama sepasang suami istri, suami dan
istri ini sudah sehati untuk memberikan persembahan kepada saya. Mereka berdua
bertanya sama Tuhan dan mereka mencocokkan jawabannya, jawaban yang diperoleh
sama yaitu jumlah uang yang akan diberikan kepada Yayasan Mahanaim. Mereka
semua belajar berjalan dalam keakuratanNya. Amin.
By
His Grace
Joshua
Ivan S
Komentar
Posting Komentar