Jurnal SHRK September 2012 - Hari Ke-2 Vol. 1
Jurnal SHRK September 2012 - Hari Ke-2 Vol. 1
Menyambut Ayin Gimel 5773 pada saat matahari terbenam di tanggal 16
September 2012 nanti, kita diperhadapkan kepada segala sesuatu yang
berkenaan dengan hitungan serba 3: kesatuan roh, jiwa dan tubuh;
Trinitas Allah - Bapa, Putra, Roh Kudus; berkat Abraham, Ishak, Yakub;
kebangkitan Yesus di hari ke-3; baptisan air, roh, api; dan sebagainya. Angka
3 pada saat memasuki Ayin Gimel kali ini juga menyatakan bahwa waktu
yang ada bagi Pasukan Mempelai-Nya hanya sisa 3 tahun lagi hingga tahun
2015.
Kita akan memasuki dari pemulihan kepada keutuhan, dari perjalanan di
padang gurun menuju Tanah Perjanjian. Dan saat kita memasuki Tanah
Perjanjian, ada begitu banyak musuh yang harus ditaklukkan. Setelah
menaklukkan Yerikho dan Ai, maka musuh yang ke-3 adalah Gibeon, untuk
selengkapnya pelajari dan cermati Yosua pasal 9-11. Berikut ini berbagai
hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi Gibeon saat memasuki Ayin
Gimel dan tahun 2013 nanti:
"Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai, maka merekapun bertindak dengan memakai akal: ... " - Yosua 9:3-4.
Bahwa Iblis akan memakai banyak muslihat untuk memperdaya, menjebak dan
menyerang kita. Tidak seperti menghadapi Yerikho dan Ai, Gibeon harus
dihadapi dengan kerendahan hati yang lebih lagi, karena
kemenangan-kemenangan pada peperangan yang terdahulu tidak serta merta
menjamin kemenangan yang sama kali ini.
"Tetapi berkatalah orang-orang Israel
kepada orang-orang Hewi itu: 'Barangkali kamu ini diam di tengah-tengah
kami, bagaimana mungkin kami mengikat perjanjian dengan kamu?'" - Yosua
9:7. Saat itu orang-orang Israel telah mencurigai orang-orang
Hewi, namun karena penampilan mereka begitu meyakinkan, orang-orang
Israel tetap tertipu. Di 2013 suara Iblis akan terdengar lebih jelas,
lebih nyata dan lebih nyaring, karena Iblis berbicara dengan menampilkan
wujud dari perkara yang kita hadapi sedangkan Roh Kudus akan tetap
bersuara lembut. Tawaran demi tawaran yang kelihatan menjanjikan akan
banyak berdatangan, bahkan walau hati kita sadar, namun kita dapat
tertipu oleh penampilan musuh.
"Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN." - Yosua 9:14.
Kewaspadaan kita hanya dapat diandalkan jika kita intim dan terus
bergaul dengan Tuhan. Di saat kita terlalu berharap dan sebuah tawaran
datang seperti atau bahkan lebih daripada yang kita harapkan maka jangan
pernah lupa untuk menghadapkan segala sesuatunya kepada Tuhan setiap
saat.
"Orang Israel tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel. Lalu bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin." - Yosua 9:18. Kekecewaan
terutama kepada para pemimpin merupakan isu yang tak terhindarkan,
sungguh dibutuhkan hati yang semakin Hineni untuk dapat tetap mengasihi,
tetap bersukacita, tetap rendah hati menghadapi hal-hal yang
mengecewakan.
"Lalu kelima raja orang Amori itu
berkumpul dan bergerak maju: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut,
raja Lakhis dan raja Eglon, mereka beserta seluruh tentara mereka. Mereka berkemah mengepung Gibeon dan berperang melawannya." - Yosua 10:5.
Akan ada begitu banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan
secara serempak. Pasukan umat-Nya dituntut semakin terlatih dan mampu
untuk multitasking dalam anugerah-Nya.
Komentar
Posting Komentar