Belajar Tentang Kemah Abraham
Belajar
Tentang Kemah Abraham
Ev. Daniel Krestianto
Pesan Tuhan : Ada beberapa orang yang mempunyai hati yang
pahit, hati yang terluka, hati yang kecewa karena mereka menantikan janji Tuhan
namun belum digenapi juga. Tuhan mengatakan kembali ke titik awal, perbaiki
dasar dan pondasimu. Ada
beberapa orang yang mempunyai pondasi yang keropos. Kita harus menambal pondasi
tersebut. Saya melihat kipas angin yang besar sekali dimana angin bertiup
kencang dan ada banyak benda – benda yang berterbangan bahkan ada beberapa
orang yang terus berusaha maju kedepan, ada beberapa orang yang jatuh terduduk,
saya melihat beberapa anak muda yang berjalam maju ke depan, tetapi saya tidak
melihat orang tua, dimanakah para orang tua tersebut ?
Hari – hari yang kita lalui adalah
hari – hari yang ajaib dan sangat luar biasa. Saat ini kita akan mempelajari
tempat dimana Abraham mendirikan kemahnya. Kemah – kemah tersebut mempunyai
arti dan berkat tersendiri. Ketika Abraham melakukan perjumpaan dengan Imam
Melkisedek, Abraham bertemu dengan Imam Melkisedek di Gunung Hermon. Apabila
kita melihat dalam Mazmur 133 : 3 dari gunung Hermon lah berkat – berkat Tuhan
dicurahkan.
1. Sikhem (Kejadian 12 : 4)
Sikhem mempunyai arti Bahu, didalam
Matius 11 : 28 – 30, Tuhan meletakkan beban atau kuk diatas bahu. Kuk yang
Tuhan pasang itu ringan dan enak. Tuhan mengatakan kepada kita yang mau sejalan
dan seirama dengan Raja kita, kita harus memasang kuk kita.
2. BETEL (Kejadian 12 : 8)
Betel berarti Rumah Tuhan dan Betel
berbicara mengenai Keintiman dengan Tuhan. Agar kita hidup dalam perkenanan Tuhan kita
harus Intim dengan Tuhan dan kita harus menjadi saksiNya Tuhan didalam
kehidupan kita.
3. Hebron (Kejadian 13 : 18)
Hebron berbicara mengenai tempat pertemuan
Bapa – Bapa dan berbicara mengenai Pemulihan Hati Bapa. Kita ini diciptakan
spesial dengan Tuhan. Untuk kita dapat melihat lawatan Tuhan atas bangsa ini
terjadi kita harus melakukan pemulihan hati. Pemulihan Hati itu penting.
4. Gunung Moria
Abraham di Gunung Moria disuruh Tuhan
untuk menyerahkan anaknya Ishak. Ketika Abraham melakukan perjalanan ke luar
Tuhan memberikan kekuatan kepada Abraham dan Ia terus memperkatakan hal – hal
yng luar biasa sehingga Ia mendapatkan perintah untuk memperkuat iman – iman
dari keluargaku.
Digunung Moria Abraham mempersembahkan
Ishak sebagai anak yang Tuggal namun ia tidak takut terhadap tantangan yang ada
disekitar kita. Tuhan sudah memberikan janji kepada Abraham dan Janji Tuhan
bahwa Firmannya adalah menjadi daging.
Pada tahap ini Tuhan menginginkan agar
kita melepaskan setiap ikatan apa pun yang ada didalam kehidupan kita., Rohnya
menjd daging. Amin
By His Grace
Joshua Ivan S
Komentar
Posting Komentar