Anak Panah Kemenangan
Anak Panah Kemenangan
Sion, 19 February 2013
Pdt. Petrus Agung Purnomo
2 Raja-Raja 13:14-19
14: Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!"
Sebelumnya, siapa yang pernah menyebutkan kata-kata seperti ini?
Elisa.. Ketika Elia akan terangkat ke Surga, Elisa melihat kereta berapi yang menyambar Elia, dan berkata seperti itu, dan kemudian jubahnya turun, sehingga sejak itu urapan itu turun ke Elisa..
Yoas sadar dia akan kehilangan orang yang terlibat dalam kemenangannya.. Yoas seperti mau berkata biar jubahnya Elisa turun kepada dia, karena dia melakukan hal yang sama seperti yang Elisa lakukan kepada Elia..
15: Berkatalah Elisa kepadanya: "Ambillah busur dan anak-anak panah!" Lalu diambillah busur dan anak-anak panah.
16: Berkatalah ia kepada raja Israel: "Tariklah busurmu!" Lalu ia menarik busurnya, tetapi Elisa menaruh tangannya di atas tangan raja,
17: serta berkata: "Bukalah jendela yang di sebelah timur!" Dan ketika dibukanya, berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."
Ada sesuatu yang spesifik yang Elisa suruh, yaitu buka jendela di timur..
18: Sesudah itu berkatalah ia: "Ambillah anak-anak panah itu!" Lalu diambilnya. Setelah diambilnya, berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Pukulkanlah itu ke tanah!" Lalu dipukulkannya tiga kali, kemudian ia berhenti.
19: Tetapi gusarlah abdi Allah itu kepadanya serta berkata: "Seharusnya engkau memukul lima atau enam kali! Dengan berbuat demikian engkau akan memukul Aram sampai habis lenyap. Tetapi sekarang, hanya tiga kali saja engkau akan memukul Aram."
Mengapa ke timur? Kalau engkau membaca firman dan mengerti tentang tradisi oranh Yahudi, timur itu berbicara tentang masa lampau mereka, yang pernah terjadi dalam hidup mreka..Pada waktu itu Elisa seperti ingin berkata kalau ada sejarah orang Israel dulu yang tidak baik, dan inilah saatnya membalikkan keadaan, jadi anak panah kemenangan..
Mengapa masa lalunya harus dibalikkan keadaan?
Di Afek itu tempat terjadinya hal yg menyesakkan hati Tuhan, kekalahan demi kekalahan yg harus dibalikkan keadaannya..
Saul pernah disuruh menghabiskan Amalek dan dia tidak bunuh rajannya (Agag).. Lalu berabad-abad kemudian di kitab Ester itu sebenarnya orang Amalek (Haman).. Dan Mordekhai itu adalah anak Kish..
Kalau engkau generasi penuntas, apakah kita melakukan tugas kita dengan tuntas atau tidak? Di sini Tuhan seperti kejar semuanya sampai tuntas
Ada hal-hal di masa lampaumu dimana engkau belum menang, dan Tuhan akan kasih anak panah kemenangan..
Ada beberapa hal yang harus dilihat dari Afek:
1.
Hakim-Hakim 1:31-32
31: Suku Asyer tidak menghalau penduduk Ako, penduduk Sidon serta Ahlab, Akhzib, Helba, Afek dan Rehob,
32: sehingga orang Asyer itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu, sebab orang-orang itu tidak dihalaunya.
Afek itu sebenarnya jatah suku Asyer, tapi mereka tidak menghalau orang-orang Afek.. Jadi sebenarnya ada suku Israel yang tidak menuntaskan tugasnya.. Afek tetap merupakan PR yang "tidak tuntas".. Tuhan tidak akan pernah membiarkan apa yang tidak pernah tuntas hanya ditutupi dan sepertinya mulai sesuatu yang baru.. Kalau di satu generasi tidak bisa menuntaskan, Dia akan menuntaskannya dengan generasi selanjutnya, karena tidak akan ada kata tidak tuntas dalam kitabnya Tuhan..
Jangan trauma ketika kita dibawa kembali ke tempat dimana kita gagal/kalah..
2.
1 Raja-Raja 20:23
23: Pegawai-pegawai raja Aram berkata kepadanya: "Allah mereka ialah allah gunung; itulah sebabnya mereka lebih kuat dari pada kita. Tetapi apabila kita berperang melawan mereka di tanah rata, pastilah kita lebih kuat dari pada mereka.
24: Bertindaklah begini: Pecatlah raja-raja itu masing-masing dari kedudukannya, dan angkatlah bupati-bupati menggantikan mereka.
25: Lalu kerahkanlah tentara sebanyak tentara yang telah gugur dari pihakmu itu, demikian pula kuda dan kereta sebanyak yang dahulu. Marilah kita berperang melawan mereka di tanah rata, pastilah kita lebih kuat dari pada mereka." Raja mendengarkan usul mereka, dan bertindak demikian.
26: Dalam tahun yang berikutnya Benhadad memeriksa barisan orang Aram, lalu ia maju ke Afek untuk berperang melawan orang Israel.
27: Orang Israelpun memeriksa barisannya dan setelah dibekali mereka berangkat menghadapi orang Aram. Orang Israel berkemah di hadapan mereka seperti dua kawanan kambing, sedang orang Aram telah datang membanjiri negeri itu.
28: Maka tampillah abdi Allah dan berkata kepada raja Israel: "Beginilah firman TUHAN: Oleh karena orang Aram itu telah berkata: TUHAN ialah allah gunung dan bukan allah dataran, maka Aku akan menyerahkan seluruh tentara yang besar itu ke dalam tanganmu, supaya kamu tahu, bahwa Akulah TUHAN."
29: Tujuh hari lamanya mereka berkemah berhadap-hadapan. Tetapi pada hari yang ketujuh mulailah pertempuran, dan pada suatu hari orang Israel menewaskan seratus ribu orang berjalan kaki dari orang Aram itu.
30: Orang-orang yang masih tinggal melarikan diri ke Afek, ke dalam kota, tetapi temboknya roboh menimpa kedua puluh tujuh ribu orang yang masih tinggal itu. Sementara itu Benhadad melarikan diri dan masuk ke kota, dan bersembunyi dari satu kamar ke kamar yang lain.
31: Lalu berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Ketahuilah, kami telah mendengar, bahwa raja-raja kaum Israel itu adalah raja-raja pemurah. Marilah kita menaruh kain kabung pada pinggang kita dan tali pada kepala kita, dan dengan demikian keluar menghadap raja Israel; barangkali ia akan menyelamatkan nyawamu."
32: Lalu mereka melilitkan kain kabung pada pinggang mereka dan tali pada kepala mereka, kemudian mereka pergi menghadap raja Israel sambil berkata: "Hambamu Benhadad berkata: Kiranya tuanku membiarkan aku hidup." Jawabnya: "Masih hidupkah dia? Dia saudaraku."
33: Orang-orang itu menganggap hal itu sebagai tanda yang baik, maka segeralah mereka berpegang pada perkataannya itu, lalu berkata: "Memang saudaramu Benhadad!" Sesudah itu berkatalah Ahab: "Pergilah, ambil dia!" Jadi keluarlah Benhadad mendapatkan dia, lalu diajak naik ke atas kereta.
34: Kata Benhadad kepadanya: "Kota-kota yang telah diambil bapaku dari pihak bapamu akan kukembalikan; engkau boleh juga membuat pasar bagimu di Damsyik, seperti yang dibuat bapaku di Samaria." "Dan aku sendiri," kata Ahab, "akan membiarkan engkau pergi dengan perjanjian." Lalu ia mengadakan perjanjian dengan dia dan membiarkannya pergi.
Sudah tinggal dituntaskan, tapi tidak selesai, malah diajak damai dan dibuat perjanjian.. Terjadinya dimana? Di Afek!
42: Kata nabi itu kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Oleh karena engkau telah membiarkan lolos orang yang dikhususkan bagi-Ku untuk ditumpas, maka nyawamu adalah ganti nyawanya dan rakyatmu ganti rakyatnya."
Tuhan tidak suka kalau kita membuat perjanjian dengan orang yang tidak kenal dengan Tuhan sehingga kita terikat dan tidak bisa menyelesaikan apa yang harus kita selesaikan..
Tapi seringkali orang itu letih bertempur, jiwa kita letih bertempur, inginnya tenang, damai, tanpa masalah..
Di Afek pernah terjadi seperti itu.. Ahab itu tinggal sedikit saja, maka tugasnya selesai, tapi malah dia tidak menghabisinya.. Itulah yang menyesakkan hati Tuhan..
Jangan pernah berdamai dengan ular.. Sementara engkau memang mungkin bisa menari dengan ular, tapi suatu hari engkau juga akan diserang.. Tidak berarti kita akan gontok-gontokkan.. Tapi sikap hati kita yang sudah capek/letih berperang, itu yang masalah..
3.
1 Samuel 4:1b
1b: Orang Israel maju berperang melawan orang Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek.
Ujungnya tabut Tuhan hilang.. Kalau kita kehilangan tabut Tuhan, habis..
Kalu engku punya bisnis, menari, lanjutkan sampai tuntas.. Kembangkan yang terbaik..
Tuhan liat sikap dan respon kita..
Belajar sungguh-sungguh, jangan cuma lakukan karena kebiasaan..
Lagu: Jesus Be The Center
From my heart to the heaven, Jesus be the center..
It's all about You, yes it's all about You..
Makin hari makin kenal Engkau..
Makin hari Engkau makin jadi pusat buat hidup kami..
Komentar
Posting Komentar