Berkat Gunung – Gunung 2
Berkat Gunung – Gunung 2
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Bahan Renungan :
II Raja 2 : 23 – 25
Renungan :
Elisa pergi ke Gunung
Karmel ada maksudnya, sebab di Gunung Karmel Elia membawa seluruh Bangsa Israel
kembali kepada Allah Jehovah. Dia mengerti bahwa pengurapan dari Jubah Elia saja
tidak cukup.
1 Raja 18 : 20 – 46 Elia membawa seluruh bangsa Israel kembali kepada
Allah Jehovah, disini ada 3 Kunci : Mezbah, Cangkul dan Pedang. Kalau kita ingin
hidup dalam Anugerah Tuhan, dalam perkenan Tuhan, blessing Tuhan harus
membangun kembali Mezbah Tuhan.
Seringkali kita dalam awal mengikuti Tuhan memiliki hubungan dengan
Tuhan yang baik, Mezbah Tuhan terbangun dengan baik, kemudian karena beberapa
hal dan dalam beberapa waktu mezbah kita jadi rusak karena sesuatu hal.
Hubungan kita dengan Tuhan menjadi rusak karena masalah – masalah.
Dasar yang paling utama dalam hidup kita adalah membangun Mezbah Tuhan,
setiap pagi kita duduk diam didalam Hadirat Tuhan, membangun Mezbah, membaca
Alkitab.
Beberapa waktu yang lalu ketika Bethany sedang booming diseluruh
Indonesia dan sedang mengalami kegerakan Tuhan yang luar biasa. Kemudian saya
bertemu di Airport Juanda dengan Bapak Abraham Alex, disitu saya mengobrol
dengan Pak Alex mengenai hidup sukses, dia menjelaskan tentang Tabernakel, ia
menjelaskan cara masuk ke ruang Maha Kudus tanpa melalui pintu halaman kemah.
Hidup dalam Kasih Karunia, langsung menyembah Tuhan dengan hati yang tersungkur
di hadapan Tuhan, memberikan persembahan yang harum ke hadapan Tuhan.
Dalam dunia ini kita banyak berhadapan dengan kompetitor dalam dunia
usaha, Berkat Tuhanlah yang menjadikan kita kaya bukan dengan usaha kita,
melainkan Anugerah Tuhan, bangun mezbah kita dan perbaiki mezbah yang rusak
mulai saat ini.
Awal Januari 2013, ketika saya mengisi Televisinya Benny Hinn, Pastor
Benny Hinn, setelah selesai acara taping, ia berkata ia sedang menunggu seorang
ibu yang sakit kanker, ia berkata kepada saya pastor jangan pulang dulu.
Kemudian ibu itu datang bersama dengan keluarganya, ia diperkenalkan kepada
saya oleh seorang stafnya Benny Hinn, ia memperkenalkan saya kepada ibu ini
bahwa saya adalah seorang Hamba Tuhan dari Indonesia. Ibu ini adalah saudara
Samuel Doctorian.
Setiap Pagi sebelum kita mengerjakan sesuatu, bangun mezbah kita, tiba
– tiba akan ada Favor Tuhan yang ajaib turun atas hidup kita. Sebelum kita
mengerjakan segala sesuatu, bangun mazbahmu, maka akan ada Favor Tuhan turun
secara tiba – tiba.
Elia membangun Parit disekitar Mezbah, ukurannya dua sukat benih
sehingga apapun yang ditaruh dalam parit itu adalah benih. Elia menaruh 12
buyung adalah lambang sebagai 12 suku Israel dan menjadi benih, Elia itu
memberikan air itu didalam parit dibawah Mezbah, kemudian Elia menghasilkan
tuaiannya berupa hujan yang luar biasa lebatnya melanda seluruh Israel. Parit
artinya perban untuk membalut luka, kulit yang tipis dalam proses penyembuhan
luka. Parit dari akar katanya adalah naik, bertumbuh, menjadi superior. Taruh
benih itu dengan tidak ada luka lagi, bereskan lukamu dulu, parit yang
dijadikan untuk benih itu harus tanpa luka.
Kalau kita mau membereskan seluruh luka kita, kemarahan kita, sakit
hati, menyimpan kesalahan orang lain, kecewa, marah, kebencian kita. Maka Tuhan
akan menaruh benih dalam hidup kita, jika kita terlalu banyak luka maka benih
Tuhan tidak bisa masuk dalam hidup kita. Hari Ini Tuhan mau kita membereskan
parit kita sehingga kita pulang dengan parit yang beres.
Tuhan berkali – kali memberikan benih, bibit – bibit yang luar biasa
namun hasilnya tidak ada, mungkin paritnya masih luka. Apapun yang ditanami
mengalami kegagalan. Parit beres kita akan mengalami pertumbuhan, kita akan
naik dan menjadi berhasil.
Minta sama Mawar Sharon membuat manis hidup kita dan membereskan hati
kita maka kita bisa menghasilkan buah yang manis. 80 persen, tubuh kita terdiri
dari air, apakah pH air kita asam, bereskan hidupmu, ampuni orang yang bersalah
kepadamu.
Pengharapan kita harus sama Tuhan, pertolongan datang dari Tuhan,
miliki iman yang simpel, semua yang ruwet disingkirkan. Iman yang simpel dimiliki
oleh orang – orang yang berada dikalangan bawah yang saya namakan anak Raja,
mereka mengalami kesembuhan dari Tuhan atas sakit penyakitnya.
Kembali kepada kesederhanaan Alkitab, Tuhan Yesus itu asyik, ketika
orang buta berteriak – teriak Yesus anak Daud, Yesus itu simpel Dia berkata apa
yang akan kamu ingini, orang buta itu sembuh.
Berkat Gunung Karmel (Ulangan 33 : 19) ”Orang – orang akan dipanggil ke
Gunung Karmel, mempersembahkan korban sembelihan : membangun mezbah, menghisap
seperti vacuum cleaner, sehingga kelimpahan dari laut, harta yang terpendam
dalam pasir.”
Mari kita bereskan hidup kita, bereskan segala kepahitan kita, minta
Mawar Sharon membereskan parit hidup kita sehingga kita menerima kemanisan dari
Tuhan, setiap benih yang Tuhan berikan bisa bertumbuh dan menghasilkan buah
yang manis, tidak ada yang gagal lagi. Amin
JKI Injil Kerajaan, 24 Maret 2013
By His Grace
Jurnalis : Joshua Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar