Hidup Tepat Sasaran
Hidup
Tepat Sasaran
Ev.
Iin Tjipto Wenas
Bahan
Renungan : Mazmur 2 : 1 – 12
Renungan :
Didalam hidup ini ada banyak waktu yang terbuang dengan sia – sia dan kita
melakukan hal yang sia – sia. Oleh sebab itu kita harus meninggalkan hidup yang
sia – sia, mulai saat ini kita harus lakukan sesuatu yang berguna.
Mazmur 2 : 3 “Untuk hidup tepat
sasaran kita harus memutuskan belenggu – belenggu dan tali – tali. Belenggu
berbicara mengenai stress, frustasi, depresi dll. Tali berbicara tentang
kemiskinan, kepahitan, iri hati, dengki, kecewa.
Kesaksian : Temannya Ibu iin bertemu
dengan Tukang Sayur di kompleks perumahannya. Ketika tukang sayur ini diajak
berbicara, ia bercerita bahwa hidup ini susah dan gak ada perkembangannya,
rasanya stres dan ingin mengakhiri hidupnya. Kemudian teman ibu iin ini
mendapatkan hikmat dari Roh Kudus bahwa tukang sayur ini sedang diikat dengan
tali frustasi, kemudian dia mengajak tukang sayur ini berdoa, segala tali yang
mengikat tukang sayur ini dilepaskan. Selesai berdoa, satu minggu berlalu,
temannya ibu iin tidak bertemu dengan tukang sayur, kemudian dia bertemu dengan
tukang sayur tersebut. Tukang sayur ini bercerita bahwa setelah didoakan dia
merasakan ada beban yang terlepas, dia mempunyai semangat untuk berusaha, dia
membuka usaha warung sayur di rumahnya selain dia keliling. Kemudian istrinya
membuat masakan yang dijual di rumahnya.
Banyak orang yang dibelenggu oleh
kuasa kegelapan, tanpa sadar kita merasa semua ada rintangan yang menghalangi.
Kita harus berperang untuk memutuskan setiap belenggu – belenggu tersebut. Ada tali – tali yang
mengikat kita yaitu roh kemarahan, roh sombong, depresi, kita harus perangi dan
patahkan tali – tali tersebut supaya kita bebas. Mari kita periksa apa yang
menjadi ikatan dan belenggu kita, kita patahkan belenggu – belenggu tersebut.
Jika hidup kita merasa semuanya serba
mepet, tidak ada berkat mengalir dalam kehidupan kita, ayo kita patahkan
belenggu kemiskinan. Karena Tuhan memanggil kita untuk menjadi berkat. Tuhan
Yesus datang untuk memberkati hidup kita supaya kita menjadi berkat bagi banyak
orang.
Jika kita merasa kita punya keinginan
untuk memberontak, mari kita putuskan belenggu pemberontakan supaya kita bebas
merdeka dan hidup kita tepat sasaran.
Ada orang – orang yang hidupnya nempel
dengan Tuhan, hatinya melekat dengan hati Tuhan, hidupnya kudus. Hidup kudus
ini berarti hidup tepat sasaran.
Setiap hari Tuhan mempunyai target
dalam setiap kehidupan kita masing – masing. Seringkali target itu lewat karena
kita gak taat sama Tuhan. Oleh sebab itu tanya Tuhan setiap hari apa yang Tuhan
targetkan dalam kehidupan kita yang harus kita capai.
Kesaksian : Ada temannya ibu iin yang Tuhan memberikan
target untuk memberikan kesaksian kepada orang yang belum pernah ia kenal dan
ia melakukannya dengan tekun. Saat dia ikut pelayanan ibu iin ke Blora, saat
makan malam, ia tiba – tiba menghilang. Setelah dia kembali, ibu iin tanya
kepada dia, habis kemana, kemudian dia menjawab : saya habis mencari orang yang
saya ceritakan kasih Tuhan. Dia bertemu dengan seorang ibu dipasar yang menjual
daun pisang. Ibu ini selalu tidur dipasar ketika dagangan belum habis, kalau
jualannya habis dia hanya mendapatkan uang sekitar 25.000.
Kita harus tahu target Tuhan yang
diberikan kepada kita masing – masing. Kita dipanggil untuk menjadi Raja
(Mazmur 2 : 5). Tuhan memanggil kita menjadi Raja dibidang hiburan, pendidikan,
perdagangan, keuangan, perekonomian, budaya, pertanian dan lain – lain.
Mazmur 2 : 8 Tuhan memanggil kita
menjadi milik pusakaNya jika kita hidup tepat sasaran. Saat ini Tuhan mencari
orang – orang yang mau berdoa buat keluarganya, kotanya, bangsanya.
Mazmur 2 : 10 Tuhan Yesus menginginkan
kita hidup bijaksana supaya kita hidup tepat sasaran. Dari hari ke hari hidup
kita harus tambah bijaksana. Bijaksana dalam segala hal.
Ada nubuatan dari seorang hamba Tuhan :
hari – hari ini sedang terjadi pergeseran dalam hal keuangan, uang yang
dikuasai oleh orang – orang dunia akan beralih kepada anak – anak Tuhan. Karena
Tuhan akan menjadikan anak – anakNya untuk menjadi Yusuf – Yusuf di akhir
jaman.
Saat ini Tuhan menginginkan kita
menerima pengajaran dari Tuhan, kita harus banyak belajar bersama Tuhan Yesus
Kristus. Mazmur 2 : 11 beribadahlah dengan segenap hati, Tuhan Yesus
menginginkan agar kita beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati. Amin.
By His Grace
Joshua Ivan S
Komentar
Posting Komentar