Ibadah Raya 21 February 2016 25 Tahun JKI Injil Kerajaan
Ibadah Raya Via Streaming
JKI Injil Kerajaan
Minggu, 21 February 2016
25 Tahun JKI Injil Kerajaan
Pdt Petrus Agung Purnomo
Pendahuluan
Minggu yang lalu ketika saya berada di Amerika, saya menerima sebuah Artikel, ada seorang hamba Tuhan yang akan membuat perayaan Kegerakan Tuhan di Azusa Street yang ke 110 Tahun.
Smith Wiglesworth seorang hamba Tuhan yang bernubuat : Pada tahun yang ke 110 Kegerakan Tuhan di Azusa Street akan terjadi pencurahan Roh Allah secara besar-Besar-Besaran.
Azusa Street terletak Dekat dengan Little Tokyo dimana disana banyak orang-orang Jepang. Saat terjadi pencurahan Roh Allah secara Besar-Besaran maka yang pertama Kali akan dilawat Tuhan adalah orang-orang jepang.
Dihati saya, saya berdoa untuk membawa pengurapan Dan Kegerakan Tuhan Azusa Street ke Indonesia Dan saya harus persembahkan minimal 3000 jiwa dibawa ke Tuhan.
Dibaris terakhir plakat Azusa Street, bahwa Kegerakan Tuhan di Azusa Street berhenti karena tidak ada uang. Kelas Pekerja mengatakan bahwa mereka sadar bahwa Kegerakan Tuhan di Azusa Street membutuhkan biaya yang sangatlah besar. Kegerakan Tuhan di Azusa Street berhenti karena tidak ada uang.
Seringkali kita melakukan kesalahan karena kita tidak mengerti. Kurang pengertian Dan Pengajaran.
Ulangan 8:18 (TB) Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Tuhan memberikan kekuatan untuk mendapat kekayaan dengan maksud meneguhkan perjanjian Tuhan dengan nenek moyang.
Kita membutuhkan kuasa Tuhan untuk memperoleh kekayaan.
Umat Israel sewaktu hidup di Mesir, tidak membutuhkan biaya, semua dicukupkan.
Perjalanan Umat Israel di padang gurun selama 40 Tahun dengan biaya murah, hanya untuk mendirikan kemah suci.
Hidup di Tanah Perjanjian, membutuhkan biaya yang sangat mahal. Biaya untuk Peperangan, menyediakan biaya untuk membangun rumah Dan infrastructure.
JKI Injil Kerajaan, setahun terakhir banyak Kedatangan tamu hamba-hamba Tuhan, mereka belajar di JKI Injil Kerajaan. Ibarat Tanah Perjanjian JKI Injil Kerajaan, banyak mengeluarkan biaya untuk pelayanan, melebihi apa yang dipikirkan pak Petrus Agung Purnomo, covenant yang digenapi membutuhkan biaya yang tinggi.
Seminar Covenant akan diadakan Pada tanggal 24-25 February 2016. Pada waktu seminar akan dibagikan mengenai janji Tuhan selama 25 Tahun. Selama dua hari akan dibagikan ke jemaat, ada yang dapat sama selama dua hari, ada yang dapat Berbeda selama dua hari.
Isi Kotbah :
Daniel 1:1-21
Daniel bersama Hananya, Misael, Dan Azarya dibawa ke Babel, mereka masih usia sangat muda, sekitar umur 12-14 tahun.
Mereka masih muda jauh dari orang tua, ke negeri yang tidak mengenal Allah Jehovah.
Nama-nama mereka diganti dengan nama-nama dewasa Babel. Daniel (Tuhan itu Hakim) diganti nama Beltzasar (Pangeran dari Bel Dewa Tertinggi), Hananya (Jehovah yang memberi Kemurahan) diganti menjadi Sadrakh (Dewa Matahari).
Misael (siapa yang dapat dibandingkan dengan Tuhan) diganti menjadi Mesakh (Dewa Bumi).
Azarya (Tuhan yang Menolong) diganti menjadi Abednego (Dewa Api).
Bagi orang Yahudi nama yang dirubah merupakan suatu penghinaan.
Segala sesuatu yang Tuhan Ijinkan Dan tetapkan akan menjadi Kemuliaan yang Tuhan berikan.
Daniel 3:16-18
Ketika Nebukadnezar membuat patung Dan ia mengeluarkan perintah untuk menyembah patung yang dibuatnya.
Barangsiapa yang tidak menyembah patung itu akan dimasukkan ke dalam dapur api.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak menyembah patung yang dibuat Nebukadnezar. Dalam bahasa Kaldea patung artinya Lucifer.
Tiga orang ini tidak mau menyembah patung atau Lucifer.
Setiap Kali kita mengalami perendahan, disitu kita bisa menyerap keahlian disitu juga kita mengalami pengangkatan atau kemuliaan.
Kita harus sadar saat kita alami proses perendahan, walaupun kita alami proses perendahan Dan tidak enak, kekecewaan kita alami, sadar dititik itu kita harus mempunyai respon yang benar, kita akan mengalami peninggian oleh Tuhan.
Ketika kita alami penolakan, penindasan, kita harus mempunyai sikap yang benar maka kita alami sesuatu yang luar biasa.
Ingat proses perendahan kita Pada akhirnya akan menghasilkan yang baik.
Perubahan nama Hananya, Misael dan Azarya menjadi Sadrakh, Mesakh, Abednego adalah proses perendahan. Setiap kita pasti alami proses perendahan.
Yusuf ditempatkan di rumah Potifar, dia belajar mengenai hidup menjadi orang yang kaya, punya Kedudukan tinggi, dia juga belajar mengabdi.
Yusuf juga mengalami proses perendahan, Ia masuk penjara karena difitnah istrinya potifar. Disitu Ia menyerap semua yang terbaik, kemampuan, pada akhirnya Yusuf menjadi penguasa Mesir. Yusuf ditinggikan.
Hadassah Gloria Purnomo
Daniel memilih untuk tidak makan makanan Raja. Ia tahu proses makanan yang disediakan untuk Raja, ada yang tidak berkenan dengan prosesnya.
Dihadapan Tuhan proses itu penting untuk hidup kita. Kita lahir dengan banyak kelemahan, kecacatan dan kekurangan. Proses itu menyakitkan hidup kita.
Proses itu sendirian, hanya kita yang tahu, orang lain tidak mengerti proses yang kita alami. Proses itu kita bergantung sama Tuhan, tidak bisa mengandalkan teman, saudara.
Hadassah Gloria alami proses sama Tuhan sendirian.
Pesan Profetik :
Pdt Petrus Agung Purnomo berbicara setiap orang-orang yang Sedang mengalami proses perendahan dari Tuhan untuk tiga puluh hari ke depan akan Alami terobosan dan Tuhan akan tinggi. Amin
JKI Injil Kerajaan
Minggu, 21 February 2016
25 Tahun JKI Injil Kerajaan
Pdt Petrus Agung Purnomo
Pendahuluan
Minggu yang lalu ketika saya berada di Amerika, saya menerima sebuah Artikel, ada seorang hamba Tuhan yang akan membuat perayaan Kegerakan Tuhan di Azusa Street yang ke 110 Tahun.
Smith Wiglesworth seorang hamba Tuhan yang bernubuat : Pada tahun yang ke 110 Kegerakan Tuhan di Azusa Street akan terjadi pencurahan Roh Allah secara besar-Besar-Besaran.
Azusa Street terletak Dekat dengan Little Tokyo dimana disana banyak orang-orang Jepang. Saat terjadi pencurahan Roh Allah secara Besar-Besaran maka yang pertama Kali akan dilawat Tuhan adalah orang-orang jepang.
Dihati saya, saya berdoa untuk membawa pengurapan Dan Kegerakan Tuhan Azusa Street ke Indonesia Dan saya harus persembahkan minimal 3000 jiwa dibawa ke Tuhan.
Dibaris terakhir plakat Azusa Street, bahwa Kegerakan Tuhan di Azusa Street berhenti karena tidak ada uang. Kelas Pekerja mengatakan bahwa mereka sadar bahwa Kegerakan Tuhan di Azusa Street membutuhkan biaya yang sangatlah besar. Kegerakan Tuhan di Azusa Street berhenti karena tidak ada uang.
Seringkali kita melakukan kesalahan karena kita tidak mengerti. Kurang pengertian Dan Pengajaran.
Ulangan 8:18 (TB) Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Tuhan memberikan kekuatan untuk mendapat kekayaan dengan maksud meneguhkan perjanjian Tuhan dengan nenek moyang.
Kita membutuhkan kuasa Tuhan untuk memperoleh kekayaan.
Umat Israel sewaktu hidup di Mesir, tidak membutuhkan biaya, semua dicukupkan.
Perjalanan Umat Israel di padang gurun selama 40 Tahun dengan biaya murah, hanya untuk mendirikan kemah suci.
Hidup di Tanah Perjanjian, membutuhkan biaya yang sangat mahal. Biaya untuk Peperangan, menyediakan biaya untuk membangun rumah Dan infrastructure.
JKI Injil Kerajaan, setahun terakhir banyak Kedatangan tamu hamba-hamba Tuhan, mereka belajar di JKI Injil Kerajaan. Ibarat Tanah Perjanjian JKI Injil Kerajaan, banyak mengeluarkan biaya untuk pelayanan, melebihi apa yang dipikirkan pak Petrus Agung Purnomo, covenant yang digenapi membutuhkan biaya yang tinggi.
Seminar Covenant akan diadakan Pada tanggal 24-25 February 2016. Pada waktu seminar akan dibagikan mengenai janji Tuhan selama 25 Tahun. Selama dua hari akan dibagikan ke jemaat, ada yang dapat sama selama dua hari, ada yang dapat Berbeda selama dua hari.
Isi Kotbah :
Daniel 1:1-21
Daniel bersama Hananya, Misael, Dan Azarya dibawa ke Babel, mereka masih usia sangat muda, sekitar umur 12-14 tahun.
Mereka masih muda jauh dari orang tua, ke negeri yang tidak mengenal Allah Jehovah.
Nama-nama mereka diganti dengan nama-nama dewasa Babel. Daniel (Tuhan itu Hakim) diganti nama Beltzasar (Pangeran dari Bel Dewa Tertinggi), Hananya (Jehovah yang memberi Kemurahan) diganti menjadi Sadrakh (Dewa Matahari).
Misael (siapa yang dapat dibandingkan dengan Tuhan) diganti menjadi Mesakh (Dewa Bumi).
Azarya (Tuhan yang Menolong) diganti menjadi Abednego (Dewa Api).
Bagi orang Yahudi nama yang dirubah merupakan suatu penghinaan.
Segala sesuatu yang Tuhan Ijinkan Dan tetapkan akan menjadi Kemuliaan yang Tuhan berikan.
Daniel 3:16-18
Ketika Nebukadnezar membuat patung Dan ia mengeluarkan perintah untuk menyembah patung yang dibuatnya.
Barangsiapa yang tidak menyembah patung itu akan dimasukkan ke dalam dapur api.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak menyembah patung yang dibuat Nebukadnezar. Dalam bahasa Kaldea patung artinya Lucifer.
Tiga orang ini tidak mau menyembah patung atau Lucifer.
Setiap Kali kita mengalami perendahan, disitu kita bisa menyerap keahlian disitu juga kita mengalami pengangkatan atau kemuliaan.
Kita harus sadar saat kita alami proses perendahan, walaupun kita alami proses perendahan Dan tidak enak, kekecewaan kita alami, sadar dititik itu kita harus mempunyai respon yang benar, kita akan mengalami peninggian oleh Tuhan.
Ketika kita alami penolakan, penindasan, kita harus mempunyai sikap yang benar maka kita alami sesuatu yang luar biasa.
Ingat proses perendahan kita Pada akhirnya akan menghasilkan yang baik.
Perubahan nama Hananya, Misael dan Azarya menjadi Sadrakh, Mesakh, Abednego adalah proses perendahan. Setiap kita pasti alami proses perendahan.
Yusuf ditempatkan di rumah Potifar, dia belajar mengenai hidup menjadi orang yang kaya, punya Kedudukan tinggi, dia juga belajar mengabdi.
Yusuf juga mengalami proses perendahan, Ia masuk penjara karena difitnah istrinya potifar. Disitu Ia menyerap semua yang terbaik, kemampuan, pada akhirnya Yusuf menjadi penguasa Mesir. Yusuf ditinggikan.
Hadassah Gloria Purnomo
Daniel memilih untuk tidak makan makanan Raja. Ia tahu proses makanan yang disediakan untuk Raja, ada yang tidak berkenan dengan prosesnya.
Dihadapan Tuhan proses itu penting untuk hidup kita. Kita lahir dengan banyak kelemahan, kecacatan dan kekurangan. Proses itu menyakitkan hidup kita.
Proses itu sendirian, hanya kita yang tahu, orang lain tidak mengerti proses yang kita alami. Proses itu kita bergantung sama Tuhan, tidak bisa mengandalkan teman, saudara.
Hadassah Gloria alami proses sama Tuhan sendirian.
Pesan Profetik :
Pdt Petrus Agung Purnomo berbicara setiap orang-orang yang Sedang mengalami proses perendahan dari Tuhan untuk tiga puluh hari ke depan akan Alami terobosan dan Tuhan akan tinggi. Amin
Komentar
Posting Komentar