Nekat
NEKAT
Pdt Petrus Agung Purnomo
Lalu kaya Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu - dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya - ia memanggil mempelai laki-laki.
(Yohanes 2:8-9)
(Yohanes 2:8-9)
Mujizat di kana, menampilkan beberapa tokoh.
Tapi menurut saya, para pelayan itulah yang "pahlawan" iman yang dahsyat.
Tentu Yesus tetap "pusat" dari semuanya.
Namun "kenekatan" dan "kegilaan" para pelayan dalam "menuruti" perintah Tuhan, itu amat mentakjubkan.
Mencedok air dalam tempayan dan membawanya ke pemimpin pesta? Tanpa berbantah atau bertanya??
Ah...masihkah Tuhan Yesus punya orang-orang "nekat" seperti ini sebagai pelayan-Nya?
Kita sudah terlalu pandai dan berpengalaman sehingga "kenekatan" kita sudah lenyap atau pudar.
Kepahlawanan iman seringkali sudah menjadi sejarah masa lalu hidup kita, tanpa pernah ada lagi hari ini.
Padahal kebutuhan untuk mempunyai pelayan-pelayan yang "nekat" seperti Kana justru makin banyak.
Berminat??
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The KING" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Komentar
Posting Komentar