Pemulihan Dari Cacat Masa Lalu
“Pemulihan dari Cacat Masa Lalu”
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Movement 4-14 – Hasil survey menunjukkan bahwa usia yang paling responsif terhadap kabar baik adalah mulai 4-14 th. Maka pelayanan kepada anak-anak dan remaja harus kuat
JKI punya kurang lebih 70 rumah singgah yang melayani sekitar 7000 jiwa, dan semua perlu support.
Di Indonesia total ada lebih dari 500 rumah singgah
Di mana anak-anak berada saat usia 4-14 tahun menentukan untuk kelak di kehidupannya.
2 Raj 13: 14-19 – ada kata “Afek” dan “timur”
Jika Tuhan tetapkan sesuatu, itu bukan karena iseng dan kebetulan, di belakangnya ada rahasia yang luar biasa ! Sebagian Tuhan ungkapkan kepada kita, sebagian lagi belum disingkapkan.
Yoas bukan raja yang baik, dia menyembah ilah-ilah lain. Tapi Tuhan tetap ingat perjanjianNya dengan leluhur Yoas: Abraham-Ishak-Yakub
Mari belajar bahwa jika raja Yoas yang jahat – ditolong Tuhan, apalagi kita yang dibenarkan dan dikuduskan melalui Tuhan Yesus Kristus.
Namun karena tidak punya hubungan yang baik dengan Tuhan, yang Yoas peroleh tidak maksimal.
Kata “Timur” selain menunjukkan arah, juga berarti sesuatu di masa lampau.
Buka jendela ke timur = buka jendela masa lalu. Ke arah masa lalu itulah anak panah kemenangan Tuhan ditembakkan. Ini berarti semua kegagalan di masa lalu harus ditebus, dibalikkan dan dipulihkan.
“Afek” di masa sebelumnya selalu berkaitan dengan kegagalan Israel, dan ketidak-mampuan mereka memperoleh yang dari Tuhan secara maksimal.
1. Jatah yang Tidak Diambil
Yos 13: 1-4 – (Ay 9) – ada daerah yang belum diduduki bangsa Israel, diantaranya Afek
Hak 1:1 – Afek adalah jatah suku Asyer
Ay 31 – orang Asyer membiarkan dan tidak menguasai Afek, dan tindakan ini di mata Tuhan artinya menyia-nyiakan berkat. Janji Tuhan jika Israel mendatangi tempat yang jadi jatahnya, maka Tuhan yang akan menghalau lawan Israel tersebut.
Tuhan beri jatah besar, tapi karena malas, kita buat semua jadi terbengkelai, sia-sia dan tidak diambil.
Jangan pernah lepas jatah yang Tuhan sediakan bagi kita !
Contoh jatah yang dari Tuhan: suatu keinginan yang muncul terus-menerus di hati.
2. Tabut dirampas
1 Sam 4: 1b – Peristiwa Tabut Tuhan dirampas orang Filistin dan kemudian diletakkan di kuil dagon (berbentuk putra duyung). Tuhan ijinkan peristiwa ini terjadi untuk menghukum orang Israel dan orang Filistin. Karena tanpa seijin Tuhan tidak ada yang bisa mengambil Tabut semaunya sendiri.
Efek di masa lalu – bagi Tuhan adalah kegagalan dan kekonyolan anak-anakNya.
3. Tugas yang Tidak Tuntas
1 Raj 20: 23-34 – Ahab melepaskan dan membiarkan Benhadad pergi
Ay 42-43 – Harusnya Benhadad dibunuh di Afek, tapi malah diangkat saudara dan membuat perjanjian.
Tuhan ingin kita mempunyai “nilai” yang bagus, makanya Tuhan beri kesempatan bagi kita untuk “remidi” – Tuhan beri kesempatan untuk membalikkan keadaan.
Jangan hidup terintimidasi oleh masa lalu – Tuhan akan balikkan keadaan.
2 Raj 13: 1-14 – Elisa berkata “panahlah”
Ul 11: 24-25 – yang kau injak akan jadi milikmu.
Kata “diinjak” pengertiannya seperti seorang pemanah mengambil posisi dan menarik busur anak panah ke suatu arah.
Dalam organisasi tentukan goal/ tujuannya mau ke mana
Ke mana tujuan kita – Tuhan katakan tentukan sendiri
Kesaksian tentang tanah Holy Stadium. Harga Rp. 8,2M dan itu jauh di luar kemampuan gereja.
Jika ingin sesuatu – mulai dari “next level” – sesuai ukuran iman kita masing-masing.
Musa terima janji – diturunkan ke Josua yang merupakan generasi berikutnya. Ini artinya sebuah janji bisa menurun ke generasi berikutnya
Mulai dari next level – karena itu yang membuat kita naik setingkat
→ apapun yang kita ingini: injak – tanah, mobil, rumah
Cara berfikir: Semua cacat kita di masa lalu – Tuhan mau recover dan pulihkan – injak !
2 Raj 3:18 – Jika Yoas hidup bergaul dengan Tuhan dan nabinya – dia akan bisa mengerti perintah dari nabi Tuhan. Mengalahkan = naka = artinya memukulkan ke tanah
Kamu akan memukulkan Aram ke tanah hingga habis lenyap – harusnya Yoas sudah menghitung dan mengerti berapa kali seharusnya panah dipukulkan, artinya dengan kekuatan armada perangnya berapa pertempuran yang dibutuhkannya untuk mengalahkan Aram secara mutlak.
Namun sekali lagi di Afek ada pekerjaan yang tidak tuntas. Setelah itu tidak ada lagi kisah tentang Afek.
Bergaul dengan Tuhan: baca Alkitab
Seringkali Tuhan sedih karena kita tidak tuntas, padahal sebenarnya jatah kita besar.
Jangan biarkan jatah terbuang, Tabut Tuhan dirampas, dan pekerjaan tidak tuntas
Komentar
Posting Komentar