Kuda Merah
KUDA MERAH
By: Pdt. Petrus Agung Purnomo
Mengenai 4 kuda di Kitab Wahyu 6 itu, selama ini orang berpikir kalau ini berlaku global, tapi 4 penunggang kuda ini memang punya dampak global, artinya dunia itu akan benar-benar akan "terwarnai" ketika mereka ini dilepaskan, tapi kita juga harus mengerti Firman berkata bahwa penghakiman dimulai dari rumah Tuhan.. Dunia memang akan mengalami, tapi kalau engkau berpikir seperti itu, engkau akan menjadi tidak waspada.. Tujuan utam setan itu bukan dunia secara keseluruhan, tapi mereka akan menghancurkan anak-anak Tuhan, orang-orang pilihan Tuhan.
John Avanzini pernah berkata mengenai kata politics, polyitubermacam-macam, tics itu kutu-kutu busuk yang kerjaannya menghisap darah.. Yang dihisap ketika berpolitik itu sebenarnya darah "rakyat". Gereja memang tidak berpolitik, tapi gereja harus peduli., doakan bangsa kita setiap hari.
Kita harus percaya kalau kita punya Tuhan yang mengendalikan semuanya, yang sangat mencintai kita, yang mengingini anak-anakNya mengalami banyak anugrah.. Hati Tuhan itu ingin melihat anak-anakNya mengalami mujizat, diberkati.. Cara berpikir kita terkadang terlalu sering negatif, sehingga misalnya ketika melihat orang koma, dalam pikiran kita seringkali "ya berarti hampir mati", padahal belum tentu, dan itu artinya kita mendahului Tuhan kalau kita langsung berkata seperti itu.. Masih ada harapan untuk orang yang percaya kepada Tuhan..
Kita memang harus belajar mengerti mengenai akhir zaman, mengenai 4 kuda dan 4 penunggangnya, tapi itu tidak boleh membuat iman kita goyah, ini harus diwaspadai, ini serangan yang real, dan sebagai orang percaya, kita harus berkata "Tuhan, beritahu aku apa yang harus aku lakukan"..
Wahyu 6:1-4
1: Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
2: Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
3: Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
4: Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
Kalau engkau memperhatikannya, akan ada hal yang aneh.. Kita seringkali fokus hanya kepada kuda dan penunggang kudanya yang 4 warna itu, tapi kalau kita perhatikan dari ayat yang pertama, yang meneriakkan "Come!", atau "Mari!" itu adalah 4 makhluk.. Di ayat yang pertama dikatakan "aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu".. Makhluk pertama itu yang serupa singa, lalu berkata, dan muncullah kuda putih. Ketika sampai di kuda merah padam, yang berteriak adalah makhluk yang kedua (ayat 3).. Apa itu makhluk yang kedua?
Wahyu 4:7
7: Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.
Yang pertama seperti singa, yang kedua seperti lembu jantan (ox), yang ketika seperti manusia, yang keempat itu burung nasar atau rajawali..
Di ayat ketiga ini dikatakan bahwa "aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"". Makhluk ini apa? Lembu.. Ini bukan sesuatu yang kebetulan. Yang dari sorga meneriakkan sebuah warning / peringatan, maka yang dari setan dan dunia memunculkan kontranya (counternya).. Mengapa lembu yang berteriak? Karena yang muncul adalah kontranya. Simbol apa sebenarnya dari lembu jantan (ox) ini? Ternyata binatang ini menurut orang Israel adalah binatang yang luar biasa, karena istilahnya binatang ini bisa menyentuh surga. namun juga bisa menjejakkan kakinya di bumi.. Ini adalah makhluk yang memiliki keseimbangan yang hebat, antara hal yang rohani, bahkan sangat rohani, dengan hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita..
Sisi rohani:
1.
Lembu itu merupakan hewan yang dipakai untuk yang namanya "Peace offering" atau korban pendamaian.. Kata "peace" di sini adalah dari kata "Shalom", dan inilah yang akan diambil oleh kuda merah dan yang menungganginya, dia akan mengambil damai sejahtera dari bumi. Bukan artinya kita jadi mudah emosi, tapi yang diambil pertama itu shalom antara kita dengan Tuhan, yang dikacaukan pertama itu hubungan kita dengan Bapa di Surga.. Yang namanya Shalom Tuhan, berdamai dengan Tuhan, itu segala-galanya.. Kalau kita bermusuhan dengan Tuhan, "YOU ARE FINISHED!" Tapi kalau kita punya kehidupan yang damai (peace) dengan Tuhan, berdamai dengan Tuhan, atasnya blessing akan diberi..
Imamat 4:10
10: sama seperti yang dikhususkan dari lembu (ox) korban keselamatan (peace offering). Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
Lembu ini dipakai untuk korban pendamaian.. Bayangkan kalau kita tidak punya damai, atau tidak berdamai dengan Tuhan, dan ini adalah sebuah awal yang mengerikan.. Banyak orang yang hari-hari ini marah dan kecewa dengan Tuhan, dan itu artinya engkau tidak sedang berdamai dengan Tuhan.. Jangan berpikir dunia akan dibuat perang lagi, perang saudara.. Mungkin.. Tapi bayangkan kalau itu menghantam kehidupan kita.. Berapa banyak orang yang berteriak begini "Mana Tuhan janjiMu? Engkau sudah berfirman begini begini begini", padahal sebagian belum tentu Tuhan yang berfirman, tapi hanya perasaanmu saja, tapi toh tetap Tuhan yang disalahkan.. Berapa banyak sikap kita itu sebenarnya kurang ajar dengan Tuhan? Ujungnya seringkali karena uangnya habis, berkatnya tidak ada, sepertinya meleset janjiNya, dan tiba-tiba ledakan kemarahan keluar dari hati kita, kita menyalahkan orang lain, kita menyalahkan hamba Tuhan, dan ujungnya kita menyalahkan Tuhan.. Kita harus belajar dalam segala hal mari hidup berdamai dengan Tuhan.. Mungkin ada yang berkata, "Pak, Pacar saya mengkhianati saya!", tetap berdamai dengan Tuhan, mungkin engkau layak untuk menerima yang lebih hebat dari pacarmu itu, atau "Pak, kelihatannya saya yang berengsek", berarti puji Tuhan juga engkau bertobat.. Apapun yang terjadi, TETAP BERDAMAI DENGAN TUHAN.. Ada banyak hal yang mata kita tidak bisa lihat yang Tuhan rencanakan.. Berapa banyak orang yang "dikecewakan"? Tapi Tuhan tidak pernah salah! Kalau ada yang salah, selalu dari pihak kita! Tapi seringkali kita tidak pernah merasa bersalah.. Di zaman itu orang mempersembahkan lembu sebagai persembahan untuk pendamaian supaya didamaikan dengan Tuhan. Penunggang kuda merah ini diberi kuasa untuk mengambil shalom, dan seringkali itu sudah terjadi di dalam kehidupan kita, kita kecewa, kita marah.. Kita datang ke seorang hamba Tuhan, engkau ingin mengadukan halmu, dan engkau berharap akan dibela, tapi kenyataannya tidak, misalnya hanya didoakan, dan engkau pergi dengan marah.. Tapi kemarahan membuat kita tiba-tiba berontak dan bisa berkata "Sudahlah tidak usah Tuhan-Tuhanan segala!" Ini bahaya! Ada yang namanya akar kepahitan, tiba-tiba kita bisa kepahitan, kecewa, marah.. Ada orang-orang yang ingin hidup dalam kemewahan dan kekayaan, maka dia memaksakan diri untuk bergaul dengan orang-orang yang dia pikir punya uang, dan itulah impian dalam hidupnya, tapi tiba-tiba Tuhan berkata yang berbeda, seperti dibongkar sarang kita, dan kita seperti menukik tajam dan terjerembab di dasar jurang, dan akhirnya marah dengan Tuhan dan berkata "Mana kasihmu Tuhan?", padahal Tuhan sedang menyelamatkan engkau dari neraka.. Hari-hari ini jangan ada akar kepahitan dan kemarahan dengan siapapun dan dengan Tuhan.. Ada orang yang seperti dikhianati atau ditikam dari belakang, dan akhirnya marah.. Berhenti marah, berdamai dengan Tuhan! Cari Tuhan, dan lekatkan hatimu hanya kepada dia.
Banyak orang yang sudah marah, sedang kecewa, engkau mengharapkan sesuatu dan engkau berharap Tuhan akan memberi, dan ternyata itu bukan.. Engkau bisa melakukan apapun yang engkau mau untuk melampiaskan kemarahan, tapi ingat, penunggang kuda merah itu telah mengambil shalom dalam kehidupan kita..
2.
Yehezkiel 1:10
10: Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang.
Tetap 4 wajah walau urutannya sedikit berbeda.
Yehezkiel 10:14
14: Masing-masing mempunyai empat muka: muka yang pertama ialah muka kerub, yang kedua ialah muka manusia, yang ketiga ialah muka singa dan yang keempat ialah muka rajawali.
Kerub menggantikan lembu.. Sebenarnya bukan menggantikan, tapi ternyata lembu itu adalah kerub, dalam wujud yang lain adalah kerub.. Kerub ini merupakan malaikat penjaga, muncul pertama kali setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka pohon kehidupan dijaga oleh kerub dengan pedang api yang menyala-nyala.. Nanti ketika Musa membangun tabut perjanjian, maka penutupnya diberi bentuk kerub, ini malaikat yang berada di hadapan tahta Tuhan.. Lembu merupakan korban. Kenapa korban pendamaian? Sebab hanya orang yang berdamai dengan Tuhan yang bisa menghadap tahta kasih karuniaNya, dan itulah yang akan coba diambil hari-hari ini.. Biarlah kita tidak pernah membiarkan damai kita hilang, terutama tetaplah berdamai dengan Tuhan.. Kalau ada hal-hal yang masih belum engkau mengerti, sederhana, Tuhan tidak pernah salah, Tuhan pegang kendali hidup kita 100%, tidak pernah Tuhan kehilangan kendali atas kehidupan kita.. Apapun yang hari ini Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan kita, selalu ujungnya mebawa kebaikan untuk kita, pegang ini, karena ketika kita mulai memperjuangkan hak kita, engkau merasa berhak, engkau merasa ditipu, engkau merasa dikhianati, ujungnya hanya kemarahan, dan kemarahan membuat perdamaianmu dengan Tuhan hilang, dan betapa mengerikannya ketika orang sudah kehilangan damainya dengan Tuhan.. Lembu satu sisi memberikan jaminan akses untuk kita ke hadapan tahta Tuhan, dan memberikan akses kepada pohon kehidupan yang memberikan kekekalan yang luar biasa, tapi sisi lain yang ajaib, lembu itu ketika berada di dunia, sebenarnya itu segala-galanya..
Sisi dunia:
Di zaman itu orang Israel punya urutan prioritas kekayaan, yang pertama itu dirinya sendiri, yang kedua itu keluarganya, dan yang ketiga itu lembunya, bahkan sebetulnya kalau orang mengambil, mencuri, membunuh lembunya, buat orang Israel zaman itu sama saja seperti membunuh dirinya dan menginjak-injak harga dirinya, bahkan ada hukum yang mengatakan orang yang mencuri lembunya orang lain harus mengembalikannya 5x lipat. Kenapa? Karena lembu adalah simbol kelimpahan di dalam tuaian yang luar biasa..
Amsal 14:4
4: Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
Sebenarnya bukan sapi, tapi juga lembu..
NIV
Proverbs 14:4
4: Where there are no oxen, the manger is empty,
but from the strength of an ox come abundant harvests.
Kalau tidak ada lembu, tempat untuk menampung gandum itu kosong. Tapi dari kekuatan seekor lembu, maka datang kelimpahan dan tuaian yang begitu limpah.. Ini serangan dair kuda merah, yang pertama dia akan buat hubunganmu dengan Tuhan kacau. Merah di sini itu sebenarnya seperti api (flame), itu yang membuat panas, ini api asing! Engkau marah dengan saudaramu, engkau marah dengan gereja lain, engkau marah dengan hamba Tuhan lain seperti api, tapi ini api asing.. Kalau ini masuk dalam hidupmu, shalommu diambil, orang yang sudah diambil shalomnya, hubungannya dengan Tuhan tidak seperti yang dulu pernah dia alami, dia akan on off, tidak setiap kali dia bisa dengar apa yang Tuhan katakan, tidak setiap saat dia bisa tersungkur dan Tuhan bicara padanya.. Ada saat-saat dimana tidak ada waktu untuk menyiapkan apapun, dan hanya satu andalannya, hubungan dengan Tuhan dan RohNya..Relationship dengan Tuhan membawa sebuah perubahan yang luar biasa. Lembu itu menghasilkan sesuatu yang ajaib.. Yang pertama diserang kuda merah itu membuat hubunganmu terputus dengan Tuhan, kalau orang sudah dikuasai dengan kemarahan, dia marah dengan Tuhan, dia marah dengan orang lain, maka semuanya tiba-tiba berhenti, redup, siapa yang bisa tahan hidup di luar hadiratNya? Kalau engkau sudah mulai redup, serangan berikutnya adalah pada kekuatan kerjamu.. Kalau lembu ini diambil dan dihabisi dalam hidupmu, engkau tidak akan pernah kenal yang namanya abundant harverst, tuaian yang sangat berkelimpahan.. Tuhan sedang sangat ingin memberkati setiap anak-anaknya, Dia mau kita terima abundant harvest. Kemarahanmu dengan Tuhan menghentikan anugrah dan kekuatan Tuhan untuk memberkati kita sehingga kita harus berjuang dengan kekuatanmu sendiri, dan kalau itu tidak ada, maka tempat untuk menambung, gudangmu dan lumbungmu kosong, dan saat itu orang semakin marah dan menggila..
Uang memang tidak segala-galanya, uang memang tidak bisa membeli segala-galanya, tapi uang adalah sebuah pemicu.. Hubunganmu yang kacau dengan Tuhan, efeknya akan parah, efeknya akan sampai kepada di fisik, di jasmani.. Kalau engkau mengerti fungsi lembu ini, dia ke atas sebagai kerub, dia ke bawah dia bekerja dengan dahsyat dan memberi jaminan abundant harvest untuk kita. Dengan kata lain apa yang kita dapat dari atas akan turun ke bawah. Kalau lembu ini diambil, habis.. Banyak yang mengancam untuk murtad, untuk tidak ikut Tuhan Yesus lagi, dan sebenarnya orang ini sedang menghancurkan dirinya sendiri. Penunggang kuda ini diberi pedang yang besar, kata pedang ini artinya sebuah penghukuman berdasarkan akan keadilan/hukum.. Setiap ada perkataan dan perbuatanmu yang melanggar Tuhan, dia tuntut ke Tuhan untuk engkau bayar harga! Banyak orang yang berkata dengan enteng bayar harga, tapi sedangkan engkau sendiri tidak tahu harga apa yang harus engkau bayar.. Kesombongan yang terucap membuat kejatuhanmu cepat, dan sebuah keteledoran bicara akan membuat tuntutan setan akan ditujukan pada kita, dia bawa pedang untuk mengeksekusi kesalahan secara hukum. Satu sisidia datang dengan kuda yang membawa api asing, yang membakar kita untuk panas, contohnya Musa, bangsa Israel memahitkan hatinya, sehingga dia teledor dengan kata-katanya, dan akhirnya dia di-cut, tidak bisa masuk tanah Kanaan.. Padamkan semua api asing di hidup kita! Buang kemarahan, kecewa, bersungut-sungut, rasa dikhianati, merasa ditinggalkan, merasa selama ini perjuangannya sia-sia.. Kalau shalommu hilang, kalau kerub itu hilang di atasmu, aksesmu ke tahtaNya hilang.. Ada yang berkata, "Kan ada Yesus?". Justru itu, apa Yesus bahagia melihat engkau datang dengan marah-marah, memaki-maki seperti itu? Justru karena ada Tuhan yang berkata "Sudah keberikan semua nak, engkau masih tidak puas, dan masih menuntut hal-hal yang masih seperti itu".. Kalau aksesmu dengan Tuhan terputus, engkau kehilangan yang di bawah, abundant harvest.. Ini hari-hari dimana Tuhan sedang memberkati kita luar biasa..Blessing Tuhan begitu ajaib, melimpah, dan tuaiannya luar biasa.. Biar tidak ada orang yang kehilangan semua yang ajaib yang Tuhan sediakan dalam hidup kita..
3.
Wahyu 6:3-4
3: Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
4: Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
Engkau harus waspada dengan kata "saling".. Sangat menyedihkan, kematian / pembunuhan pertama di dunia ini itu berkaitan dengan Tuhan, walaupun Tuhan hanya sebagai alasan.. Pembunuhan yang pertama dilakukan oleh Kain, yang dibunuh adalah adik kandungnya sendiri, hanya karena masalah persembahan, yang satu diterima, yang lainnya ditolak. Tapi sejarah manusia banyak berbicara seperti ini.. Kakak berusaha menghabisi adiknya sendiri.. Kain membunuh Habel.. Esau bersumpah akan membunuh Yakub hanya karena perlindungan Tuhan ajaib sehingga harus diganti dengan Israel, Tuhan meluputkan dengan luar biasa.. 10 orang kakak berniat menghabisi adiknya, Ruben dan adik-adiknya bersepakat membunuh Yusuf.. Saul, dia raja, dia mertua, dan beberapa kali tombaknya dilemparkan kepada Daud.. Mengapa tidak terjadi perang? Karena kata "saling"nya tidak muncul dalam kejadian-kejadian tersebut, hanya satu pihak.. Hanya satu pihak yang ingin mencelakai, dan yang satu TIDAK MEMBALAS dengan perbuatan yang sama.. Kalau sudah ada niatan untuk membalas, untuk memukul balik, engkau sudah kena.. Pembalasan biar jadi haknya Tuhan, bukan kita.. Biar tangan kita bersih, kita perang dengan perang Tuhan, jangan kotori dengan apapun yang jahat.. Kalau engkau mau terhindar dari bahaya yang namanya kuda merah padam, hati-hati dengna kata "saling".. Ini kuda sudah berjalan dari abad ke abad.. Kalau engkau mengalami aniaya apapun, jangan biarkan kuda itu merusak hatimu! Hadapkan kepada Tuhan! Kalau engkau salah, Tuhan akan berkata kepada kita, dan kita harus bertobat! Kalau mereka yang lain yang salah, itu urusan Tuhan.. Mari waspada, minta Tuhan jagai hidup kita..
Doa:
Biar setiap kali kami menghadapi apapun, kuda merah ini tidak akan pernah berakibat apapun dalam hidup kami, karena engkau sudah mengajar kepada kami, semua baik untuk jiwaku, semua dalam kendali Tuhan, tidak ada yang diluar kendaliMu.. Bakar semua akar kepahitan kecewa marah yang membuat shalom kami tercuri, dan biar terestorasi kembali hubungan kami dengan Tuhan, tidak ada kemarahan, tidak ada kepahitan, tidak ada kekecewaan.. Kemarahan yang dimiliki oleh hamba yang mendapatkan 1 talenta dengan Tuhan itu membuat apa yang dia pikir dia punya pun diambil oleh Tuhan. Kalau hubunganmu dengan hati dan tahtaNya sudah rusak, abuntant harvestmu pun tidak akan pernah ada, sebab hidup kami hanya bergantung kepada Tuhan, dan kepada kemurahanMu saja.. Biar ada proteksi Tuhan, keajaiban Tuhan, anugrahMu dilimpahkan dalam nama Tuhan Yesus.. Buat kami tumbuh lebih ajaib lagi dengan Engkau.
By: Pdt. Petrus Agung Purnomo
Mengenai 4 kuda di Kitab Wahyu 6 itu, selama ini orang berpikir kalau ini berlaku global, tapi 4 penunggang kuda ini memang punya dampak global, artinya dunia itu akan benar-benar akan "terwarnai" ketika mereka ini dilepaskan, tapi kita juga harus mengerti Firman berkata bahwa penghakiman dimulai dari rumah Tuhan.. Dunia memang akan mengalami, tapi kalau engkau berpikir seperti itu, engkau akan menjadi tidak waspada.. Tujuan utam setan itu bukan dunia secara keseluruhan, tapi mereka akan menghancurkan anak-anak Tuhan, orang-orang pilihan Tuhan.
John Avanzini pernah berkata mengenai kata politics, polyitubermacam-macam, tics itu kutu-kutu busuk yang kerjaannya menghisap darah.. Yang dihisap ketika berpolitik itu sebenarnya darah "rakyat". Gereja memang tidak berpolitik, tapi gereja harus peduli., doakan bangsa kita setiap hari.
Kita harus percaya kalau kita punya Tuhan yang mengendalikan semuanya, yang sangat mencintai kita, yang mengingini anak-anakNya mengalami banyak anugrah.. Hati Tuhan itu ingin melihat anak-anakNya mengalami mujizat, diberkati.. Cara berpikir kita terkadang terlalu sering negatif, sehingga misalnya ketika melihat orang koma, dalam pikiran kita seringkali "ya berarti hampir mati", padahal belum tentu, dan itu artinya kita mendahului Tuhan kalau kita langsung berkata seperti itu.. Masih ada harapan untuk orang yang percaya kepada Tuhan..
Kita memang harus belajar mengerti mengenai akhir zaman, mengenai 4 kuda dan 4 penunggangnya, tapi itu tidak boleh membuat iman kita goyah, ini harus diwaspadai, ini serangan yang real, dan sebagai orang percaya, kita harus berkata "Tuhan, beritahu aku apa yang harus aku lakukan"..
Wahyu 6:1-4
1: Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
2: Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
3: Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
4: Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
Kalau engkau memperhatikannya, akan ada hal yang aneh.. Kita seringkali fokus hanya kepada kuda dan penunggang kudanya yang 4 warna itu, tapi kalau kita perhatikan dari ayat yang pertama, yang meneriakkan "Come!", atau "Mari!" itu adalah 4 makhluk.. Di ayat yang pertama dikatakan "aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu".. Makhluk pertama itu yang serupa singa, lalu berkata, dan muncullah kuda putih. Ketika sampai di kuda merah padam, yang berteriak adalah makhluk yang kedua (ayat 3).. Apa itu makhluk yang kedua?
Wahyu 4:7
7: Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.
Yang pertama seperti singa, yang kedua seperti lembu jantan (ox), yang ketika seperti manusia, yang keempat itu burung nasar atau rajawali..
Di ayat ketiga ini dikatakan bahwa "aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"". Makhluk ini apa? Lembu.. Ini bukan sesuatu yang kebetulan. Yang dari sorga meneriakkan sebuah warning / peringatan, maka yang dari setan dan dunia memunculkan kontranya (counternya).. Mengapa lembu yang berteriak? Karena yang muncul adalah kontranya. Simbol apa sebenarnya dari lembu jantan (ox) ini? Ternyata binatang ini menurut orang Israel adalah binatang yang luar biasa, karena istilahnya binatang ini bisa menyentuh surga. namun juga bisa menjejakkan kakinya di bumi.. Ini adalah makhluk yang memiliki keseimbangan yang hebat, antara hal yang rohani, bahkan sangat rohani, dengan hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita..
Sisi rohani:
1.
Lembu itu merupakan hewan yang dipakai untuk yang namanya "Peace offering" atau korban pendamaian.. Kata "peace" di sini adalah dari kata "Shalom", dan inilah yang akan diambil oleh kuda merah dan yang menungganginya, dia akan mengambil damai sejahtera dari bumi. Bukan artinya kita jadi mudah emosi, tapi yang diambil pertama itu shalom antara kita dengan Tuhan, yang dikacaukan pertama itu hubungan kita dengan Bapa di Surga.. Yang namanya Shalom Tuhan, berdamai dengan Tuhan, itu segala-galanya.. Kalau kita bermusuhan dengan Tuhan, "YOU ARE FINISHED!" Tapi kalau kita punya kehidupan yang damai (peace) dengan Tuhan, berdamai dengan Tuhan, atasnya blessing akan diberi..
Imamat 4:10
10: sama seperti yang dikhususkan dari lembu (ox) korban keselamatan (peace offering). Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
Lembu ini dipakai untuk korban pendamaian.. Bayangkan kalau kita tidak punya damai, atau tidak berdamai dengan Tuhan, dan ini adalah sebuah awal yang mengerikan.. Banyak orang yang hari-hari ini marah dan kecewa dengan Tuhan, dan itu artinya engkau tidak sedang berdamai dengan Tuhan.. Jangan berpikir dunia akan dibuat perang lagi, perang saudara.. Mungkin.. Tapi bayangkan kalau itu menghantam kehidupan kita.. Berapa banyak orang yang berteriak begini "Mana Tuhan janjiMu? Engkau sudah berfirman begini begini begini", padahal sebagian belum tentu Tuhan yang berfirman, tapi hanya perasaanmu saja, tapi toh tetap Tuhan yang disalahkan.. Berapa banyak sikap kita itu sebenarnya kurang ajar dengan Tuhan? Ujungnya seringkali karena uangnya habis, berkatnya tidak ada, sepertinya meleset janjiNya, dan tiba-tiba ledakan kemarahan keluar dari hati kita, kita menyalahkan orang lain, kita menyalahkan hamba Tuhan, dan ujungnya kita menyalahkan Tuhan.. Kita harus belajar dalam segala hal mari hidup berdamai dengan Tuhan.. Mungkin ada yang berkata, "Pak, Pacar saya mengkhianati saya!", tetap berdamai dengan Tuhan, mungkin engkau layak untuk menerima yang lebih hebat dari pacarmu itu, atau "Pak, kelihatannya saya yang berengsek", berarti puji Tuhan juga engkau bertobat.. Apapun yang terjadi, TETAP BERDAMAI DENGAN TUHAN.. Ada banyak hal yang mata kita tidak bisa lihat yang Tuhan rencanakan.. Berapa banyak orang yang "dikecewakan"? Tapi Tuhan tidak pernah salah! Kalau ada yang salah, selalu dari pihak kita! Tapi seringkali kita tidak pernah merasa bersalah.. Di zaman itu orang mempersembahkan lembu sebagai persembahan untuk pendamaian supaya didamaikan dengan Tuhan. Penunggang kuda merah ini diberi kuasa untuk mengambil shalom, dan seringkali itu sudah terjadi di dalam kehidupan kita, kita kecewa, kita marah.. Kita datang ke seorang hamba Tuhan, engkau ingin mengadukan halmu, dan engkau berharap akan dibela, tapi kenyataannya tidak, misalnya hanya didoakan, dan engkau pergi dengan marah.. Tapi kemarahan membuat kita tiba-tiba berontak dan bisa berkata "Sudahlah tidak usah Tuhan-Tuhanan segala!" Ini bahaya! Ada yang namanya akar kepahitan, tiba-tiba kita bisa kepahitan, kecewa, marah.. Ada orang-orang yang ingin hidup dalam kemewahan dan kekayaan, maka dia memaksakan diri untuk bergaul dengan orang-orang yang dia pikir punya uang, dan itulah impian dalam hidupnya, tapi tiba-tiba Tuhan berkata yang berbeda, seperti dibongkar sarang kita, dan kita seperti menukik tajam dan terjerembab di dasar jurang, dan akhirnya marah dengan Tuhan dan berkata "Mana kasihmu Tuhan?", padahal Tuhan sedang menyelamatkan engkau dari neraka.. Hari-hari ini jangan ada akar kepahitan dan kemarahan dengan siapapun dan dengan Tuhan.. Ada orang yang seperti dikhianati atau ditikam dari belakang, dan akhirnya marah.. Berhenti marah, berdamai dengan Tuhan! Cari Tuhan, dan lekatkan hatimu hanya kepada dia.
Banyak orang yang sudah marah, sedang kecewa, engkau mengharapkan sesuatu dan engkau berharap Tuhan akan memberi, dan ternyata itu bukan.. Engkau bisa melakukan apapun yang engkau mau untuk melampiaskan kemarahan, tapi ingat, penunggang kuda merah itu telah mengambil shalom dalam kehidupan kita..
2.
Yehezkiel 1:10
10: Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang.
Tetap 4 wajah walau urutannya sedikit berbeda.
Yehezkiel 10:14
14: Masing-masing mempunyai empat muka: muka yang pertama ialah muka kerub, yang kedua ialah muka manusia, yang ketiga ialah muka singa dan yang keempat ialah muka rajawali.
Kerub menggantikan lembu.. Sebenarnya bukan menggantikan, tapi ternyata lembu itu adalah kerub, dalam wujud yang lain adalah kerub.. Kerub ini merupakan malaikat penjaga, muncul pertama kali setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka pohon kehidupan dijaga oleh kerub dengan pedang api yang menyala-nyala.. Nanti ketika Musa membangun tabut perjanjian, maka penutupnya diberi bentuk kerub, ini malaikat yang berada di hadapan tahta Tuhan.. Lembu merupakan korban. Kenapa korban pendamaian? Sebab hanya orang yang berdamai dengan Tuhan yang bisa menghadap tahta kasih karuniaNya, dan itulah yang akan coba diambil hari-hari ini.. Biarlah kita tidak pernah membiarkan damai kita hilang, terutama tetaplah berdamai dengan Tuhan.. Kalau ada hal-hal yang masih belum engkau mengerti, sederhana, Tuhan tidak pernah salah, Tuhan pegang kendali hidup kita 100%, tidak pernah Tuhan kehilangan kendali atas kehidupan kita.. Apapun yang hari ini Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan kita, selalu ujungnya mebawa kebaikan untuk kita, pegang ini, karena ketika kita mulai memperjuangkan hak kita, engkau merasa berhak, engkau merasa ditipu, engkau merasa dikhianati, ujungnya hanya kemarahan, dan kemarahan membuat perdamaianmu dengan Tuhan hilang, dan betapa mengerikannya ketika orang sudah kehilangan damainya dengan Tuhan.. Lembu satu sisi memberikan jaminan akses untuk kita ke hadapan tahta Tuhan, dan memberikan akses kepada pohon kehidupan yang memberikan kekekalan yang luar biasa, tapi sisi lain yang ajaib, lembu itu ketika berada di dunia, sebenarnya itu segala-galanya..
Sisi dunia:
Di zaman itu orang Israel punya urutan prioritas kekayaan, yang pertama itu dirinya sendiri, yang kedua itu keluarganya, dan yang ketiga itu lembunya, bahkan sebetulnya kalau orang mengambil, mencuri, membunuh lembunya, buat orang Israel zaman itu sama saja seperti membunuh dirinya dan menginjak-injak harga dirinya, bahkan ada hukum yang mengatakan orang yang mencuri lembunya orang lain harus mengembalikannya 5x lipat. Kenapa? Karena lembu adalah simbol kelimpahan di dalam tuaian yang luar biasa..
Amsal 14:4
4: Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
Sebenarnya bukan sapi, tapi juga lembu..
NIV
Proverbs 14:4
4: Where there are no oxen, the manger is empty,
but from the strength of an ox come abundant harvests.
Kalau tidak ada lembu, tempat untuk menampung gandum itu kosong. Tapi dari kekuatan seekor lembu, maka datang kelimpahan dan tuaian yang begitu limpah.. Ini serangan dair kuda merah, yang pertama dia akan buat hubunganmu dengan Tuhan kacau. Merah di sini itu sebenarnya seperti api (flame), itu yang membuat panas, ini api asing! Engkau marah dengan saudaramu, engkau marah dengan gereja lain, engkau marah dengan hamba Tuhan lain seperti api, tapi ini api asing.. Kalau ini masuk dalam hidupmu, shalommu diambil, orang yang sudah diambil shalomnya, hubungannya dengan Tuhan tidak seperti yang dulu pernah dia alami, dia akan on off, tidak setiap kali dia bisa dengar apa yang Tuhan katakan, tidak setiap saat dia bisa tersungkur dan Tuhan bicara padanya.. Ada saat-saat dimana tidak ada waktu untuk menyiapkan apapun, dan hanya satu andalannya, hubungan dengan Tuhan dan RohNya..Relationship dengan Tuhan membawa sebuah perubahan yang luar biasa. Lembu itu menghasilkan sesuatu yang ajaib.. Yang pertama diserang kuda merah itu membuat hubunganmu terputus dengan Tuhan, kalau orang sudah dikuasai dengan kemarahan, dia marah dengan Tuhan, dia marah dengan orang lain, maka semuanya tiba-tiba berhenti, redup, siapa yang bisa tahan hidup di luar hadiratNya? Kalau engkau sudah mulai redup, serangan berikutnya adalah pada kekuatan kerjamu.. Kalau lembu ini diambil dan dihabisi dalam hidupmu, engkau tidak akan pernah kenal yang namanya abundant harverst, tuaian yang sangat berkelimpahan.. Tuhan sedang sangat ingin memberkati setiap anak-anaknya, Dia mau kita terima abundant harvest. Kemarahanmu dengan Tuhan menghentikan anugrah dan kekuatan Tuhan untuk memberkati kita sehingga kita harus berjuang dengan kekuatanmu sendiri, dan kalau itu tidak ada, maka tempat untuk menambung, gudangmu dan lumbungmu kosong, dan saat itu orang semakin marah dan menggila..
Uang memang tidak segala-galanya, uang memang tidak bisa membeli segala-galanya, tapi uang adalah sebuah pemicu.. Hubunganmu yang kacau dengan Tuhan, efeknya akan parah, efeknya akan sampai kepada di fisik, di jasmani.. Kalau engkau mengerti fungsi lembu ini, dia ke atas sebagai kerub, dia ke bawah dia bekerja dengan dahsyat dan memberi jaminan abundant harvest untuk kita. Dengan kata lain apa yang kita dapat dari atas akan turun ke bawah. Kalau lembu ini diambil, habis.. Banyak yang mengancam untuk murtad, untuk tidak ikut Tuhan Yesus lagi, dan sebenarnya orang ini sedang menghancurkan dirinya sendiri. Penunggang kuda ini diberi pedang yang besar, kata pedang ini artinya sebuah penghukuman berdasarkan akan keadilan/hukum.. Setiap ada perkataan dan perbuatanmu yang melanggar Tuhan, dia tuntut ke Tuhan untuk engkau bayar harga! Banyak orang yang berkata dengan enteng bayar harga, tapi sedangkan engkau sendiri tidak tahu harga apa yang harus engkau bayar.. Kesombongan yang terucap membuat kejatuhanmu cepat, dan sebuah keteledoran bicara akan membuat tuntutan setan akan ditujukan pada kita, dia bawa pedang untuk mengeksekusi kesalahan secara hukum. Satu sisidia datang dengan kuda yang membawa api asing, yang membakar kita untuk panas, contohnya Musa, bangsa Israel memahitkan hatinya, sehingga dia teledor dengan kata-katanya, dan akhirnya dia di-cut, tidak bisa masuk tanah Kanaan.. Padamkan semua api asing di hidup kita! Buang kemarahan, kecewa, bersungut-sungut, rasa dikhianati, merasa ditinggalkan, merasa selama ini perjuangannya sia-sia.. Kalau shalommu hilang, kalau kerub itu hilang di atasmu, aksesmu ke tahtaNya hilang.. Ada yang berkata, "Kan ada Yesus?". Justru itu, apa Yesus bahagia melihat engkau datang dengan marah-marah, memaki-maki seperti itu? Justru karena ada Tuhan yang berkata "Sudah keberikan semua nak, engkau masih tidak puas, dan masih menuntut hal-hal yang masih seperti itu".. Kalau aksesmu dengan Tuhan terputus, engkau kehilangan yang di bawah, abundant harvest.. Ini hari-hari dimana Tuhan sedang memberkati kita luar biasa..Blessing Tuhan begitu ajaib, melimpah, dan tuaiannya luar biasa.. Biar tidak ada orang yang kehilangan semua yang ajaib yang Tuhan sediakan dalam hidup kita..
3.
Wahyu 6:3-4
3: Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
4: Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
Engkau harus waspada dengan kata "saling".. Sangat menyedihkan, kematian / pembunuhan pertama di dunia ini itu berkaitan dengan Tuhan, walaupun Tuhan hanya sebagai alasan.. Pembunuhan yang pertama dilakukan oleh Kain, yang dibunuh adalah adik kandungnya sendiri, hanya karena masalah persembahan, yang satu diterima, yang lainnya ditolak. Tapi sejarah manusia banyak berbicara seperti ini.. Kakak berusaha menghabisi adiknya sendiri.. Kain membunuh Habel.. Esau bersumpah akan membunuh Yakub hanya karena perlindungan Tuhan ajaib sehingga harus diganti dengan Israel, Tuhan meluputkan dengan luar biasa.. 10 orang kakak berniat menghabisi adiknya, Ruben dan adik-adiknya bersepakat membunuh Yusuf.. Saul, dia raja, dia mertua, dan beberapa kali tombaknya dilemparkan kepada Daud.. Mengapa tidak terjadi perang? Karena kata "saling"nya tidak muncul dalam kejadian-kejadian tersebut, hanya satu pihak.. Hanya satu pihak yang ingin mencelakai, dan yang satu TIDAK MEMBALAS dengan perbuatan yang sama.. Kalau sudah ada niatan untuk membalas, untuk memukul balik, engkau sudah kena.. Pembalasan biar jadi haknya Tuhan, bukan kita.. Biar tangan kita bersih, kita perang dengan perang Tuhan, jangan kotori dengan apapun yang jahat.. Kalau engkau mau terhindar dari bahaya yang namanya kuda merah padam, hati-hati dengna kata "saling".. Ini kuda sudah berjalan dari abad ke abad.. Kalau engkau mengalami aniaya apapun, jangan biarkan kuda itu merusak hatimu! Hadapkan kepada Tuhan! Kalau engkau salah, Tuhan akan berkata kepada kita, dan kita harus bertobat! Kalau mereka yang lain yang salah, itu urusan Tuhan.. Mari waspada, minta Tuhan jagai hidup kita..
Doa:
Biar setiap kali kami menghadapi apapun, kuda merah ini tidak akan pernah berakibat apapun dalam hidup kami, karena engkau sudah mengajar kepada kami, semua baik untuk jiwaku, semua dalam kendali Tuhan, tidak ada yang diluar kendaliMu.. Bakar semua akar kepahitan kecewa marah yang membuat shalom kami tercuri, dan biar terestorasi kembali hubungan kami dengan Tuhan, tidak ada kemarahan, tidak ada kepahitan, tidak ada kekecewaan.. Kemarahan yang dimiliki oleh hamba yang mendapatkan 1 talenta dengan Tuhan itu membuat apa yang dia pikir dia punya pun diambil oleh Tuhan. Kalau hubunganmu dengan hati dan tahtaNya sudah rusak, abuntant harvestmu pun tidak akan pernah ada, sebab hidup kami hanya bergantung kepada Tuhan, dan kepada kemurahanMu saja.. Biar ada proteksi Tuhan, keajaiban Tuhan, anugrahMu dilimpahkan dalam nama Tuhan Yesus.. Buat kami tumbuh lebih ajaib lagi dengan Engkau.
Komentar
Posting Komentar