Yabes
Yabes
Pastor Robert Lie
1 Tawarikh 4:9-10
9: Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan."
10: Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
Bulan ini kita berbicara mengenai janji Tuhan untuk memperbesar teritorial dan kapasitas kita.
Kalau kita pelajari tentang Yabes, dia memiliki latar belakgn yang jelek, mengalami tekanan, diejek, dihina orang, dll. Yabes bukan lahir dengan latar belakang yang enak.. Nama Yabes itu artinya "si pembuat sakit".
Ini adalah sesuatu predikat yang tidak baik, tidak enak.
Dari seorang yang terpuruk, terhina, tapi Yabes lebih dimuliakan dari saudara-saudaranya yang lain.
Mungkin dia orang yang "teraniaya", tertolak, tidak memiliki reputasi yang baik. Tapi dia lebih dimuliakan dari saudara-saudaranya, bahkan dia berdoa untuk memperlebar kapasitasnya.
Jangan memandang rendah orang yang sedang dalam masalah, sedang ngalami yang tidak enak, sedang terpuruk, dll. Tuhan sanggup mengubah latar belakang apapun dalam hidupmu kalau engkau datang ke Tuhan.
Ada 2 hal yang jadi pilihan dalam kehidupan Yabes, tetap tinggal terpuruk, terluka, sampai selamanya, atau bangkit dari keterpurukannya dengan pertolongan Tuhan?
Jangan putus asa. Datang dan berbalik ke Tuhan. Dari yang dihina, diejek, terpuruk, Tuhan bisa ubahkan jadi yang lebih dimuliakan dari saudara-saudaranya.
Yabes pasti hidup dalam kepahitan, tekanan, kecewa, karena dia dipanggil "si pembuat sakit", dan dia lahir dalam keadaan tertolak.
Engkau mau hidup terus dalam keterpurukan dan menyombongkan diri, atau engkau mau merendahkan diri, berbalik ke Tuhan, dan Tuhan perluas kapasitas dan teritorialnya?
Sukacita Tuhan adalah kekuatanmu.. Hati yang gembira adalah obat yang manjur..
Kalau engkau bisa tertawa, berarti engkau menang dari masalahmu, dan tertawa dalam roh itu bisa menyembuhkan..
Ini waktunya pergi jadi berkat bagi bangsa-bangsa!
Kalau engkau masuk ke kedalaman Tuhan, Tuhan akan bawa engkau from mountains to mountains, from glory to glory..
Ambil keputusan untuk bangkit, cari Tuhan sungguh-sungguh.. Dari seorang yang tertolak, kecewa, sakit hati, Tuhan akan ubah jadi orang yang paling dimuliakan dari saudaranya.
Tanggalkan jubah yang lama, masuk dalam kedalaman yang baru..
Jangan bangga ketika engkau DULU dipakai Tuhan, diurapi Tuhan, tapi bagaimana engkau yang sekarang?
Tanggalkan semua kesombonganmu, kepintaranmu, masuk ke dalam kedalaman, maka Tuhan akan bawa engkau terbang lebih tinggi lagi.
Dari kehidupan Yabes ada 3 prinsip yang perlu dipegang:
1. Yang lalu biarlah berlalu, Let it go.. Kalau dia terus-terusan ingat masa lalu, hidupnya pasti akan hancur.. Walau masa lalumu kelam, biarlah semuanya itu berlalu, tapi tetap cari Tuhan, mulai lagi dengan Tuhan.. Tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada yang tidak pernah berbuat salah, tapi bertobat, dan lupakan semuanya, mulai yang baru dengan Tuhan..
2. Biarkan Tuhan yang bertindak, Let God do..Perjumpaan dengan Tuhan akan membuat perubahan dalam hidup seseorang, misalnya Musa, Yeremia, dan termasuk Yabes. Di ayat yang ke-10, Yabes datang ke Tuhan, dan mempersilahkan tangan Tuhan. Yabes berdoa supaya tangan Tuhan yang mengendalikan hidupnya, menginginkan agar Tuhan yang mengatur hidupnya, dan akhirnya dia diubahkan jadi orang yang paling dimuliakan. Biarkan Tuhan bertindak dalam hidupmu..
3.Mari kita maju, bergerak. Let us go. Tuhan mau responmu.. Banyak yang tahu kalau dia salah, tapi tidak mau melangkah keluar.. Yang membuat masalahmu selesai adalah ketika engkau mengambil keputusan untuk bergerak keluar dari kesalahanmu.
Masuk dalam kedalaman, buang jubah yang lama, kehidupan yang lama, kembali ke Tuhan, dan masuk dalam kedalaman yang baru..
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Yabes pertama-tama memohon supaya Allah memberkatinya (divine blessing). Memang itulah janji pertama Allah kepada Abraham.
"Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur, dan engkau akan menjadi berkat." (Kej 12:2)
Namun yang lebih menarik adalah cara Yabes meminta Allah memberkatinya. Ia meminta seakan-akan mau meyakinkan Tuhan bahwa tanpa Tuhan memberkati dia, dia tidak akan bisa hidup. Ia minta supaya dirinya sendiri diberkati. Bukan benda, harta benda atau usahanya.
Komentar
Posting Komentar