Fokus Mata
Fokus
Mata
Sabtu, 14 Mei 2016
Bahan
Renungan :
Matius 6 : 22-23
6:22 Mata adalah pelita
tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; 6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu.
Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Roma
6:18-20
6:18 Kamu telah dimerdekakan
dari dosa e
dan menjadi hamba kebenaran. f
6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia g
karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota
tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada
kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota
tubuhmu menjadi hamba kebenaran h
yang membawa kamu kepada pengudusan. 6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, i
kamu bebas dari kebenaran. j
Renungan :
Mata
itu menggambarkan pandangan. Sesudah mata memandang, barulah pikiran yang mulai
jalan dan kemudian apa yang ada didalam hatinya keluar. Seringkali orang
terfokus pada hal negatifnya. Contohnya ada orang yang mengatakan, “mengapa
hidung saya pesek ?”, padahak tidak mungkin semua wajahnya buruk, mungkin
matanya besar.
Jika
diandaikan dalam sebuah cerita, kebanyakan hati manusia dalam memandang hal itu
seperti ketika kita memilih buah. Buah yang masih bagus dipilih dan buah yang
sudah busuk dibuang. Sama seperti dalam melihat suatu keadaan, orang cenderung
lebih memilih hal-hal yang terlihat baik dan mencampakkan hal-hal yang buruk.
Sering kali ketika manusia menghadapi suatu kejadian yang buruk, hal yang
pertama terpikir olehnya adalah “mengapa Tuhan memberikan hal ini untukku ?”
Padahal mungkin hal-hal buruk yang terjadi pada kita adalah karena
Ketidaktaatan kita sendiri kepada Tuhan atau memang untuk menguji kita untuk
naik next level.
Jika
kita terlalu terfokus pada hal yang buruk, maka cara berpikir kita terhadap terpengaruhi. Bisa jadi muncul
hal-hal negatif dalam cara berpikir kita terhadap Tuhan. Kita akan sering
bertanya, “mengapa ?” padahal yang perlu kita lakukan hanya menerima apa
adanya.
Dihadapan
Tuhan tidak ada yang boleh komplain akan apa yang telah Tuhan berikan. Tidak
ada yang sempurna yang Tuhan ijinkan kita untuk terima. Mengapa demikian ? Karena
saudara tahu, yang sempurna hanya satu yaitu Tuhan Yesus. Karena itu cara berpikir
kita negatif itu perlu diubah. Bagaimana cara mengubahnya ? Jawabannya ada
didalam Roma 6:19 menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran
h
yang membawa kamu kepada pengudusan. (NS)
Doa :
Tuhan
Yesus buat mata kami hanya terfokus pada Engkau Tuhan, agar kami tidak lagi
berpikir negatif tentang Engkau dan kami selalu bersyukur atas apapun yang
terjadi. Kami tahu apapun yang Engkau ijinkan terjadi dalam hidup kami adalah
yang terbaik buat hidup kami. Amin
Dari
Renungan Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar