Hati-hati Dengan Familiar Spirit

Hati-hati Dengan Familiar Spirit

Pastor Steven Agustinus

Bahan Renungan : Efesus 6:10-20

Setelah kita mengalami pengalaman kelahiran baru - menjadi Ciptaan Baru, ada dua aspek besar yg hrs segera di tanggulangi dlm hidup kita:

1. Memastikan trs terbangun pola hidup Ilahi.

2. Menanggulangi 'Familiar spirit'.

Sampai sejauh ini, saya sdh cukup sering membahas ttg membangun Pola Hidup Ilahi: Melakukan perenungan firman; mengimajinasikan setiap firman yg diwahyukan oleh Roh Kudus lalu menjadikannya sbg bahan doa/ deklarasi hingga mengalami munculnya keantusiasan/ dinamika Roh dlm batin kita. Sebetulnya, jika kita scr akurat trs konsisten dlm membangun pola hidup Ilahi, scr otomatis pekerjaan roh familiar didlm hidup kita akan jd hancur! Permasalahannya, kadangkala kita hanya melakukan perenungan firman scr 'sekedarnya' saja - tidak terbangun keantusiasan/ dinamika pekerjaan Roh Kudus didlm hidup kita...

1. Familiar Spirit adl suatu roh Jahat yg sengaja diutus oleh Musuh utk menghambat proses membangun pola hidup Ilahi maupun pertumbuhan rohani kita dg cara trs mengkondisikan diri kita - scr sadar ataupun tidak, utk merasa bhw kita 'sudah mengetahui' apa yg sdg disampaikan oleh seorg hamba Tuhan (sehingga hanya terjadi pemindahan informasi dan bkn impartasi kehidupan Roh), untuk trs mengingat masa lalu kita - jati diri kita yg lama + semua pengalaman buruk yg pernah kita alami - sehingga masa kini yg sdg kita jalani maupun masa depan yg sdg kita rancang akan trs dibayang-bayangi masa lalu kita.

2. Disinilah pentingnya peranan perenungan firman hrs kita lakukan sampai ada gelora keantusiasan dlm batin kita - terjadi dinamika pekerjaan Roh yg nyata dlm mans roh kita. Tekad & ketekunan kita dlm melakukan perenungan firman hingga tercipta gelora keantusiasan, akan scr otomatis memotong aktifitas 'Familiar spirit' dlm hidup kita. Jati diri kita yg baru didlm Kristus mulai terbangun/ termanifestasi scr nyata dlm kehidupan sehari-hari. Hal ini memang akan scr otomatis jadi mengkondisikan diri kita utk selalu memanifestasikan keantusiasan, keceriaan dan aura positif dlm kehidupan sehari-hari kita. 

3. Perenungan firman yg kita lakukan hingga terbangun keantusiasan, akan mengkondisikan diri kita jd lbh leluasa dlm mengakses alam bawah sadar diri kita sendiri.

Sadari kenyataan ini: Otak kita didesain oleh Tuhan utk selalu menyerap, menyimpan semua perkataan/ peristiwa yg pernah kita alami; kalaupun ada banyak peristiwa yg sdh terlupakan, utu semua tetap tdk hilang - semua tersimpan rapi dalam alam bawah sadar kita. Berbagai peristiwa/ pengalaman buruk yg pernah kita alami sblm kelahiran baru adl merupakan 'amunisi/ bahan baku' yg sering dimanfaatkan oleh Familiar Spirit utk 'melawan/ menghambat' diri kita sendiri - dan seringkali kita tdk menyadarinya krn memang semua itu 'diambil' oleh musuh dr mans lama kita...

Tujuannya tdk lain adl agar nature dr mans roh tdk bisa memanifestasikan kemuliaan Roh yg seharusnya ikut menyertai level pertumbuhan kita didlm Dia - selalu akan ada bayang-bayang dan aroma dr mans lama dlm kehidupan sehari-hari kita.

Tidak ada alternatif lain, hanya perenungan & deklarasi firman yg kita lakukan hingga melahirkan adanya keantusiasan dlm hidup kita-lah yg akan sanggup merontokkan 'jalinan benang merah' penghubung antara hidup kita yg skr dg alam bawah sadar yg masih membutuhkan pembaharuan dr firman.

Tindakan kita melakukan imajinasi firman sambil trs memperkatakan pemahaman firman yg kita terima dr Roh Kudus adl sebuah tindakan paling efektif utk mengoreksi alam bawah sadar kita & membangun jati diri kita yg baru dlm Kristus. 

Saya berdoa, biarlah Roh Kudus trs menumbuhkan pemahaman ini dlm hidup kita & mari bersama-sama kita trs bertumbuh utk mencapai kepenuhan Kristus dlm kehidupan sehari-hari kita...

(Ps. Steven Agustinus)