Langsung ke konten utama
Kesempatan Berharga
Kesempatan Berharga
Bacaan : Yohanes 21:1-14
Setahun : 1 Tawarikh 27-29
Nats : Lalu murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada
Petrus, "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar bahwa itu adalah Tuhan,
maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke
dalam danau. (Yohanes 21:7 )
Kesempatan Berharga
Tidak ada kekasih yang rela berjauhan dengan pujaan hatinya.
Tidak ada suami atau istri yang rela berjauhan dengan belahan jiwanya.
Tidak ada pula orangtua yang rela berjauhan dengan buah hatinya. Sayang,
nyatanya banyak orang harus rela terpisah jarak, ruang, dan waktu
dengan orang yang dikasihi karena berbagai alasan. Karena itu, mereka
tidak akan pernah menyia-nyiakan setiap kesempatan yang ada untuk saling
bertemu.
Dalam kehidupan rohani kita, Anda dan saya tentu
mengasihi Tuhan. Namun, sudahkah kita menghargai setiap kesempatan yang
ada untuk bersekutu dengan-Nya? Fakta bahwa Tuhan yang kita sembah
begitu dekat dengan kita, bahkan tinggal di dalam hati kita, sering
membuat kita menyia-nyiakan kesempatan untuk bersekutu dengan-Nya.
Haruskah Tuhan menjauh, agar kita dapat merasakan, betapa berharga
kesempatan untuk bersekutu dengan-Nya?
Baiklah kita menghargai
setiap kesempatan yang ada untuk bersekutu dengan-Nya. Tak perlu
mengalami peristiwa seperti Petrus. Kehilangan Yesus membuat Petrus
frustasi. Lupa akan panggilannya sebagai penjala manusia (Mat. 4:19 ),
Petrus kembali menjadi penjala ikan. Semua itu berubah ketika Petrus
bertemu kembali dengan Yesus. Tak perlu menunggu perahu menepi, Petrus
terjun ke danau untuk mendapatkan Yesus (ay. 7). Petrus sadar,
kesempatan untuk bersekutu dengan Yesus sangatlah berharga. Yesus tidak
pernah jauh. Dia bahkan tinggal di dalam hati kita. Meskipun demikian,
jangan sia-siakan setiap kesempatan untuk bersekutu dengan-Nya. --Okky
Sutanto/Renungan Harian
Komentar
Posting Komentar