Meminta Dengan Benar
Meminta
Dengan Benar
Rabu,
11 Mei 2016
Bahan
Renungan :
Pokok anggur yang benar
15:1 "Akulah v
pokok anggur w
yang benar 1 dan Bapa-Kulah pengusahanya. 15:2 Setiap ranting 2 pada-Ku yang tidak berbuah, x
dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, y
dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang
telah Kukatakan kepadamu. z 15:4 Tinggallah di dalam Aku 3 dan Aku di dalam kamu. a
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak
tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak
tinggal di dalam Aku. 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia
berbuah banyak, b
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia
dibuang ke luar seperti ranting 4 dan menjadi kering, kemudian
dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. c 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku d dan
firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki 5 , dan kamu akan menerimanya. e 15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, f
yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.
g "
(Yohanes 15:1-8)
Renungan :
15:7
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku d dan
firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki 5 ,
dan kamu akan menerimanya.” Ketika kita mendengar Firman Tuhan seperti itu, apa
yang akan kita minta ? Kebanyakan orang yang diminta adalah perkara daging,
misalnya kekayaan, uang, pasangan hidup, kesehatan, keluarga dan lain-lain.
Padahal keinginan daging kita semuanya harus dimatikan.
Sebenarnya
manusia itu tidak mengerti apa-apa, semuanya hanya Anugerah Tuhan. Bahkan yang
kita minta dan doakan ke Tuhan pun seringkali kita tidak mengerti. Bahkan Tuhan
Yesus pernah berkata kepada murid-muridNya : “Kamu tidak tahu apa yang kamu
minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Ku minum ?”
Kita
minta apa yang kita anggap baik untuk kita, tetapi seringkali yang kita anggap
baik itu bukan yang terbaik yang Tuhan mau berikan kepada kita. Pikiran dan
pengertian kita sangat terbatas, dan kita tidak akan bisa melihat apa yang
terjadi didepan kita. Hanya Tuhan yang mengetahui yang terbaik buat hidup kita.
Hal
kedua yang seringkali menghambat kenapa kita tidak menerima apa yang seharusnya
kita terima. Karena seringkali yang terjadi Tuhan mau memberkati, Tuhan mau memulihkan
hidup kita, tetapi kita tidak pernah mau mengalaminnya, kenapa ? Misalnya kita
mau alami Mujijat Kesembuhan (Jehovah Rapha = Allah yang menyembuhkan), tetapi
kita tidak mau alami sakit ? Kita mau alami Kelimpahan (Jehovah Jireh = Tuhan
Yang Menyediakan) tetapi kita tidak mau alami kekurangan ? Tanpa proses yang
dilewati tidak akan ada mujizat. Tuhan mempunyai rencana yang besar dalam hidup
kita, tetapi apakah kita siap menghadapi proses sebelum mujizat itu terjadi
dalam hidup kita ?
Kita
harus belajar menangkap seperti yang Tuhan mau, jangan kita menggunakan
pengertian dan pikiran kita sendiri. Penuhi pikiran kita dengan pikiran Kristus
caranya membaca Firman Tuhan. Biarlah apapun keputusan yang kita ambil sesuai
dengan apa yang Tuhan mau, sehingga apapun yang kita minta kita akan
menerimanya. (YTP).
Doa : Tuhan Roh Kudus
ajari saya untuk mau mengalami setiap proses yang Kau berikan dan Ajari aku
untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan apa yang Engkau mau. Biar semua
terjadi sesuai dengan kehendakMu. Amin
Dari : Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani - Ark Of Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar