Bersama Tuhan Menyelesaikan Semua Hutang
Bersama Tuhan Menyelesaikan Semua Hutang
StevenAgustinus.com – Hutang
adalah suatu kewajiban dan keharusan bagi orang yang berhutang untuk
mengembalikan uang pinjaman tersebut. Jika kita merupakan salah satu
orang yang berani melakukan hutang kepada pihak lain, maka kita pun juga
harus berani bertanggung jawab untuk mengembalikan hutang tersebut.
Jika kita selalu memiliki berbagai
alasan untuk membenarkan sikap kita dalam menunda-nunda pembayaran
hutang kita tersebut. Justru hal itu akan membawa kita untuk terus
memiliki kehidupan yang terlilit dengan hutang serta bergantung kepada
hutang kepada orang lain. Karena prinsipnya, apabila kita bertekad untuk
melunasinya maka anugerah Tuhan akan tercurah memampukan kita.
Ps Steven Agustinus membagikan beberapa langkah untuk kita bisa mengatasi segala hutang kita bersama Tuhan :
1. Percayakan Hidup Kita Pada Seorang Hamba Tuhan Yang Terhubung Dengan Sorga
follow instagram : @stevenagustinus
Langkah yang pertama adalah membuka diri
terhadap pekerjaan Roh Kudus melalui seorang hamba Tuhan yang terhubung
dengan Sorga. Mempercayakan hidup bukan berarti menyerahkan masalah
kita kepada si hamba Tuhan, namun bersedia membuka diri untuk
pembentukan serta koreksian datang dalam hidup kita melalui si hamba
Tuhan tersebut. Dengan tujuan agar kita mulai kembali terhubung dengan
sorga.
Ul 8:18 Tetapi
haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang
memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud
meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek
moyangmu, seperti sekarang ini.
Lalu apa maksudnya terhubung dengan
sorga ? Maksudnya adalah memiliki persekutuan yang hidup dan sehat
dengan Tuhan sehingga kita bisa menghadirkan realita hadirat Tuhan dalam
diri kita ataupun jemaat yang ada dan membuat kita alami berbagai
terobosan serta kemenangan hidup.
Ini yang harus kita ketahui,
keterbukaan kita untuk alami firman mengoreksi hidup kita akan
mendatangkan penyertaan Tuhan. Dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita
memegang peranan yang sangat penting dalam proses pelunasan hutang yang
kita punya.
2. Kenali Apa Yang Masih Ada Di Tangan Kita
follow instagram : @stevenagustinus
Tuhan akan melunasi setiap hutang kita
melalui apa yang masih ada di tangan kita. Kalaupun sudah tidak apa-apa
lagi yang tersisa pada kita, minimal kita masih memiliki tangan kita.
Karena prinsipnya selalu ada cara dan anugerah jika kita mau berusaha.
Ini pola dan metode Tuhan : Jika
tangan kita sendiri yang menjerumuskan kita dalam masalah, seringkali
Tuhan justru akan menggunakan tangan yang sama untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
Dengan kita memiliki hati yang lemah
lembut, mau berubah dan mau diajar, maka Tuhan akan mulai membuat apapun
yang kita kerjakan menjadi berhasil !
3. Mulai Bangun Kembali Integritas Hidup Kita
follow instagram : @indonesiaone.org_quote
Karena status kita adalah seseorang yang
berhutang, jadikan pelunasan hutang sebagai prioritas utama dalam hidup
kita. Tunjukkan itikad baik kita. Buang kebiasaan berbohong atau
memberikan berbagai alasan hanya agar kita bisa mengulur-ulur waktu
pelunasan hutang kita.
Pahami prinsip ini : Seringkali mukjizat
Tuhan justru terjadi melalui integritas yang kita miliki. Seandainya
jika janda (2Raja-raja 4) tidak meminjam bejana-bejana dalam jumlah yang
banyak, maka minyak yang ia miliki hanya akan mengalir dalam jumlah
yang terbatas. Terasa selalu kurang dan tidak memungkinkan untuk
melunasi hutang atau biaya hidupnya sehari-hari.
4. Pastikan Gaya Hidup Ilahi Sudah Menjadi Budaya Hidup Bagi Seluruh Anggota Keluarga Kita
follow instagram : @stevenagustinus
Milikilah gaya hidup yang ‘just enough’
atau hidup secukupnya. Artinya meski kita memiliki uang sedikit ataupun
banyak, kita tidak akan pernah terpengaruh untuk menghambur-hamburkan
uang untuk kebutuhan yang sesunggguhnya tidak kita perlukan saat itu
atau karena gengsi semata. Jangan terlalu cepat menaikkan taraf hidup
menjadi orang kaya karena justru itu hanya membuat kita akan makin
terpuruk.!!!
Terus terapkan hikmat untuk mengelola
keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, anggota keluarga
yang ada juga harus terus dilatih untuk belajar menyesuaikan pengeluaran
dengan pendapatan yang kita miliki. Ingat, JANGAN BESAR PENGELUARAN DARIPADA PENDAPATAN !!. Jika kita berkata, “tapi pengeluaran-pengeluaran saya memang tidak sebanding dengan pemasukan yang ada”.
Pemikiran kita seperti ini sesungguhnya salah, mengapa ? Karena pada
dasarnya Tuhan tidak pernah memberikan kepada anakNya kurang, minimal
pasti cukup. Jika kita selalu merasa kekurangan, maka sesungguhnya ada
yang salah dalam gaya hidup kita saat ini. Entah gaya hidup kita yang
terlalu boros ataupun mungkin kita yang memiliki sifat malas sehingga
selalu hidup dalam kekurangan.
Buang setiap pengeluaran yang tidak
penting dan belajar untuk hidup sesederhana mungkin. Jangan pernah
menggunakan kartu kredit, karena itu yang akan membuat kita memiliki
hutang yang terus berbunga dan membengkak setiap harinya.
Kita juga harus belajar untuk membuang
segala bentuk perasaan atau pemikiran manusiawi yang selalu membuat kita
merasa lemas dan kasihan karena kondisi yang ada. Seperti kasihan
kepada anak-anak, gengsi dengan tetangga, malu terhadap mertua ataupun
alasan lainnya. Jika hal tersebut tidak ditanggulangi, maka justru akan
berubah menjadi sebuah jerat dalam hidup kita. Jangan sampai kita jatuh
ke dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya.
Pada intinya untuk kita bisa melunasi
hutang adalah tidak dengan sistem ‘sim-salabim’ yaitu menunggu uang
dengan nominal yang sangat besar kemudian dengan sekali pukul melunasi
hutang yang ada.
Jika seperti ini yang selalu kita
andalkan, percayalah kita akan jatuh ke lubang hutang kedua kalinya
bahkan lebih besar lagi dan pada akhirnya terus berputar-putar di dalam
keterikatan pergumulan finansial.
Kita harus belajar membuka diri untuk
menerapkan 4 cara dasar di atas, jika kita merindukan agar Tuhan bisa
membantu kita untuk melunasi hutang-hutang kita. Karena prinsipnya, kita
harus melakukan bagian kita dengan akurat dan Tuhan pasti akan
melakukan bagian-Nya dengan tepat pada waktu-Nya.
Dan belajarlah untuk mengelola uang
dengan baik meski pendapatan kita masih sangat kecil. Karena kita tidak
akan berhasil dengan uang yang besar jika uang yang kecil saja kita
belum bisa kelola dengan baik.
~ Ps Steven Agustinus ~
Komentar
Posting Komentar