Sekedar Hidup ? (Bagian 2)
3 Mei
SEKEDAR HIDUP? (Bagian 2)
Biarlah Ruben hidup dan jangan mati. Tetapi biarlah jumlahnya sedikit saja.
Itulah yang Musa katakan tentang Ruben. Dengan kata lain, Ruben hanya sekedar hidup.
Bayangkan bahwa hidup yang hanya sekali dan bahkan sekejab, dilewatinya dengan sekedar hidup.
Mengapa? Yakub mengatakan bahwa Ruben dikatakan unstable atau tidak stabil. Ya, ketidakstabilan membuat orang kehilangan jatahnya.
Ketidakstabilan membuat kita tidak dapat diberi tanggung jawab yang besar.
Sebab tidak ada yang berbobot bisa diletakkan diatas sesuatu yang goyah, tidak stabil dan tidak solid.
Bukankah kita harus membangun rumah diatas batu karang dan bukan diatas pasir?
Tuhan butuh umat yang stabil,Tuhan butuh anak-anak yang solid.
Itulah sebabnya nama "Simon" yang artinya "buluh" diganti dengan "Petrus" yang artinya "batu karang".
Jadi, jangan goyah dan ragu. Be strong in the grace.
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The KING" Oleh Pdt.Petrus Agung Purnomo)
Bayangkan bahwa hidup yang hanya sekali dan bahkan sekejab, dilewatinya dengan sekedar hidup.
Mengapa? Yakub mengatakan bahwa Ruben dikatakan unstable atau tidak stabil. Ya, ketidakstabilan membuat orang kehilangan jatahnya.
Ketidakstabilan membuat kita tidak dapat diberi tanggung jawab yang besar.
Sebab tidak ada yang berbobot bisa diletakkan diatas sesuatu yang goyah, tidak stabil dan tidak solid.
Bukankah kita harus membangun rumah diatas batu karang dan bukan diatas pasir?
Tuhan butuh umat yang stabil,Tuhan butuh anak-anak yang solid.
Itulah sebabnya nama "Simon" yang artinya "buluh" diganti dengan "Petrus" yang artinya "batu karang".
Jadi, jangan goyah dan ragu. Be strong in the grace.
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The KING" Oleh Pdt.Petrus Agung Purnomo)
Komentar
Posting Komentar