Step By Step By Holy Spirit
Step By Step By Holy Spirit
AOC BANDUNG
27 JUNI 2016
Jurnalis : Bobby Hartanto
By: Ev. Daniel Krestianto
Tidak ada yang kebetulan. Semua sudah di dalam rencana Tuhan. Seringkali
yang kita rencanakan bisa tidak jadi, tapi kalau kita hidup mengikuti
langkah demi langkah, step by step dengan apa yang Roh Kudus ingatkan
untuk kita ikuti, maka kemulian demi kemuliaan itu akan kita alami.
Semua sudah ditentukan waktunya. Kita terlambat sedikit, hilang. Kita
menghalangi, juga akan terlewat. Semua harus tepat. Kita harus belajar.
Semua karena Tuhan. Ada hadirat yang mungkin engkau belum tangkap, tapi
belajarlah, nanti engkau akan mengerti. Di dalam hadirat yang seperti
itu, janji, rhema itu akan keluar, akan dikatakan, dan kalau engkau bisa
tangkap, itu akan jadi nyata, tidak akan ada penundaan lagi. Tapi
banyak yang hanya senang menikmati hadirat. Ayo masuk lebih dalam lagi
dari sekedar menikmati hadirat, karena ada sesuatu yang sedang
dibagikan, ada sesuatu yang sedang dilakukan, karena setiap acara
seperti itu, yang di dunia sebenarnya senang dikonekkan dengan yang di
surga. Untuk mengkonekkan, itu yang harus di dalam ketepatan, karena
kalau tidak tepat, tidak akan jadi maksimal, kalau tepat, hasilnya akan
dahsyat. Kita sama-sama belajar, karena janjiNya, Firman Tuhan berkata,
kita ini sudah waktunya hidup dari kemuliaan menuju pada kemuliaan
menuju pada kemuliaan, tidak ada lagi kegagalan, kerugian, kehancuran.
Seharusnya apa yang Tuhan katakan itu terjadi total dalam hidup kita,
tapi seringkali setan beracara, membuat hati kita rusak, membuat kita
tidak fokus kepada Tuhan.
Pendidikan Tuhan memang seringkali tidak enak, membuat kita menangis,
membuat kita berkata kenapa harus terjadi. Tapi kalau kita sadari, semua
hal yang bagus itu harus melewati proses. Batu permata, berlian, ketika
ditemukan harganya tidak mahal, semua menunggu setelah batu tersebut
diproses dan batunya jadi seperti apa, dan itulah yang menentukan apakah
batu itu harganya selangit atau harganya jadi biasa-biasa saja. Ketika
kita ditemukan Tuhan, kita itu tidak ada harganya, tetapi setelah proses
Tuhan itu terjadi, setelah kita rela diproses, dibentuk, sehingga
karakter Yesus itu masuk dan muncul dalam hidup kita, itu yang akan
menentukan harga kita mahal atau murah. Sebelum naik tingkat, selalu ada
proses, ada ujian. Seperti anak dari SD mau ke SMP, tetap ada ujian,
dan ada prosesnya harus belajar, bisakah meraih semua yang sudah
diajarkan, dan kalau bisa, naik tingkat, kalau naik tingkat, semua
fasilitas naik. Di dalam Tuhan juga seperti itu, ketika engkau naik
tingkat, fasilitas itu juga akan naik dengan sendirinya. Justru yang
meminta fasilitas sebenarnya dia tidak mengerti Tuhan. Memang boleh
meminta, tapi ada yang lebih dari itu, yaitu percaya. Kalau kita
mengerti apa yang tertulis di Firman dengan benar, apa yang menjadi hak
dan kewajiban kita, dan kita mengerti dengan benar, sebenarnya semuanya
itu otomatis akan datang ketika engkau sudah membayar harganya. Ketika
kita mau diproses dan membayar harganya, yaitu penyaliban daging, ketika
engkau lulus, dengan sendirinya berkat itu akan turun, semua fasilitas
itu akan engkau dapatkan. Tetapi karena ketidaktahuan kita, seringkali
itu ditutupi oleh setan, engkau juga tidak minta karena engkau merasa ya
sudah begini saja, cukup. Engkau seharusnya mengerti, ketika engkau
selesai melewati proses, berkatmu itu juga akan naik. Ayo berdoa minta
paksakan kehendak Tuhan jadi dalam hidupku. Banyak yang protes karena
tidak menangkap hal itu. Kalau engkau berani ngomong, engkau harus
berani mengalami. karena ketika engkau berkata biar kehendakMu yang
jadi, ya itu seperti Yesus. Ketika di Taman Getsemani Dia berkata Thy
will be done, Dia masuk masa dimana Dia harus bayar semua yang jadi
tugasnya, dan itu sangat sakit.
Manusia kalau tidak dipaksa oleh Roh Kudus juga tidak akan sampai pada
destinynya. Kenapa? Karena kita maunya enak, nyaman, tidak ada yang mau
hidupnya diatur terus, seperti dikekang padahal tidak ada yang kekang,
maunya bebas, dan berkata bukannya semua sudah dibayar Yesus di kayu
salib dan kita bebas? Memang kita bebas, tapi ada batasannya, dan Firman
juga katakan kerjakan keselamatanmu!
Ketika engkau setia, Tuhan setia. Ketika engkau tidak setia, Dia tetap
setia, karena Dia tidak bisa menyangkal diriNya. Kok Dia tidak bisa
menyangkal diriNya, tidak bisa tidak setia? Ternyata ada unsur Yesus itu
hadir, Dia itu orang Yahudi. Di dalam adat Yahudi, ada sesuatu yang
membuatNya berkata seperti itu. Di adat Yahudi, kalau ada sepasang muda
mudi bertunangan, detik mereka sudah bertunangan, mereka sebenarnya
tidak boleh berpisah, apalagi di pihak pria, tidak boleh membatalkan
tunangan dengan alasan apapun dan dengan harga apapun sekalipun engkau
banyak uang. Sekali engkau bertunangan, engkau tidak boleh membatalkan,
kecuali kematian. Tapi dari pihak wanita, boleh membatalkan pertunangan
tanpa alasan sekalipun. Yesus adalah tunangan kita, Dia mempelai
laki-laki kita. Jadi ketika engkau jadi anak Tuhan Yesus, ketika kita
membuat komitmen, itu kita bertunangan dengan Yesus, dan detik itu Dia
(Yesus) sampai kapanpun Dia akan tetap setia, Dia tidak bisa menyangkal
diriNya sendiri, Dia Tuhan yang pasti menggenapi. Kita berada di pihak
wanita, karena itu dikatakan kerjakan keselamatan. Minta Roh Kudus
mampukan, agar kita bisa tetap pegang dan jangan sampai keselamatan itu
lolos dari hidup kita. Kalau ranting tidak berbuah, akan diberi waktu
agar berbuah, tapi kalau masih tidak berbuah, itu akan dipotong. Pribadi
demi pribadi itulah yang menentukan, yang berkata apakah engkau pilih
dunia, pilih harga, atau pilih Tuhan.
Pengorbanan Tuhan itu terlalu mahal, sesungguhnya Dia tidak perlu
berkorban, tapi karena Dia sayang kepada kita. Ketika dicambuk, itu
sangat sakit, tapi tidak ada kemarahan dari hidupNya, Dia tidak berkata
kenapa harus seperti ini. Berbeda dengan kita, ketika mengalami masalah,
kita seringkali berkata kenapa masalah ini datang, padahal aku sudah
begini, begitu, dll. Tuhan Yesus tidak mengeluarkan kata "kenapa", dan
kita seharusnya seperti itu, mengucap syukur, kalau proses itu ada agar
membuat kita naik lebih tinggi lagi.
Tugas kita tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Caranya
bagaimana? Matikan kedagingan. Karena tidak bisa dua orang berjalan
kalau tidak sepakat. Kita harus mengerti, kita tidak bisa hidup di luar
Tuhan, kalau kita bisa hidup juga karena anugrah Tuhan. Matikan
dagingmu. Daging itu apa? Kesombongan, harga diri, iri hati, semua
perbuatan jahat, dll. Kikis! Kalau engkau berkata aku mau, Tuhan akan
berikan kekuatan untuk kita, dan tidak ada yang tidak bisa. Pendidikan
itu sakit, tapi hasilnya itu akan bagus. Sebagai orang tua, kita harus
membuktikan Yesus itu seperti apa melalui tindakan kita. Jangan hanya
berkata, tapi juga jadi pelaku! Yang Tuhan beri itu selalu yang terbaik,
sekalipun sekarang mungkin engkau belum melihat yang mana baiknya.
Ibrani 10:20
20: karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Dia buka jalan baru, yang seharusnya kita dicambuk, kita dipaku, kita
dapat mahkota duri, tapi karena Tuhan Yesus, Dia buka jalan yang baru.
Dia buka jalan, tapi maukah engkau masuk dalam jalanNya? Untuk masuk di
jalurnya Tuhan, diperlukan yang seperti tadi, biar kehendak Tuhan yang
jadi, bukan kehendak kita. Bukan kesenangan kita yang jadi, tapi
kesenangan Tuhan yang jadi. Apa yang baik menurut kita belum tentu itu
menyenangkan Tuhan. Yang baik itu ketika engkau jadi pelaku-pelaku
Firman Tuhan. Masuk surga itu tidak dilihat title atau pengalamanmu,
tapi apakah jadi pelaku Firman. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di
depan, bencana apa yang akan terjadi di depan. Tapi ketika kita masuk
dalam perlindungan Tuhan sendiri, siapa yang imannya kuat, percayalah
tidak akan terjadi apapun.
Mazmur 91:14
14: "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Kalau kita tahu namaNya Jehovah Jireh, kita tidak akan kekurangna. Kalau
kita thau Dia Jehovah Rapha, engkau tahu sakit apapun engkau akan
sembuh. Jehovah Roi, Tuhan yang menjamin seluruh kehidupan kita, Dia
gembala kita. Percaya, namaNya itu powerful. Setiap kita berkata Jehovah
Jireh, kalau engkau punya iman dan engkau katakan dengan iman, maka
berkat itu akan turun dalam hidupmu. Jangan tanya darimana berkatnya,
Tuhan itu sanggup sediakan semuanya. Kalau engkau cuma berkata tapi
tidak tahu artinya, ya tidak akan jadi, karena engkau tidak mengerti
artinya, dan itulah artinya mengenal Tuhan. Jehovah Nissi, Tuhan panji
keselamatan. Biar setiap engkau sebut itu dengan benar, engkau akan
dapatkan apa yang engkau sebutkan tersebut. Tuhan luputkan kita. Baca
Firman, dan lakukan Firman Tuhan. Apa yang Roh Kudus katakan, ikuti,
sekalipun engkau tidak bisa atau tidak mengerti, pokoknya ikuti dulu.
Tidak masalah gagal atau tidak, yang penting engkau responi dulu dan
engkau ikuti dulu. Kalau engkau disuruh mendoakan orang, jangan berpikir
sembuh atau tidak ya, tapi jalani dulu, doakan saja, karena Roh Kudus
yang akan berikan kesembuhan. Mengertilah kita tidak bisa melakukan
apa-apa. Kalau ada berkat yang tertunda, minta, dan menangkan dalam alam
Roh, maka itu akan jadi!
Alami! Sesuatu yang tidak mungkin, yang mustahil, bagi Tuhan semua itu
mungkin. Jangan batasi Tuhan. Bangkit, dan jangan jadi penonton! Alami
Tuhanmu hebat! Jehovah itu Allah yang berjanji dan Dia akan menggenapi
janjiNya. Apapun yang terjadi di depanmu, sebut namaNya Jehovah, Dia
yang akan selesaikan, Dia yang akan genapi, Dia tidak akan buat engkau
kecewa.
JEHOVAH is Your Name.
Mighty warrior, great in battle
JEHOVAH is Your Name.
Ketika engkau mengatakan ini dan kalau ada yang mengganjal di dalam
hatimu, matikan kedaginganmu, percaya! Katakan setiap permasalahanmu,
katakan engkau punya Allah Jehovah Jireh, Jehovah Rapha, Jehovah Nissi,
Jehovah Roi, El Shaddai! Ketika Daud menghadapi Goliat, dia hanya
membawa ali-ali dan 5 batu, dan di depannya ada sosok yang tingginya 3,5
meter yang penuh dengan kekejaman dan badannya kekar, Daud hanya
memanggil sebenarnya Yeshua Hamasiach atau Yesus Kristus, dan hanya
membutuhkan satu batu, itu mengenai Goliat dan langsung mati. Engkau
punya Jehovah, Allah yang besar! Kita punya Allah yang luar biasa,
bersama dengan Dia kita akan menyelesaikan semuanya, bahkan kita adalah
lebih dari pemenang!
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Komentar
Posting Komentar