Father Hunger
Quick Recap
HS JKI Injil Kerajaan Semarang
Sabtu, 23 juli 2016
Father Hunger
Pdt. Timotius Arifin
Mat 3: 13-17
Yesus dicobai dengan berbagai percobaan, tapi tidak pernah jatuh dan gagal.
Ujian kelemahan manusia:
1. keinginan/ nafsu mata
2. Keinginan daging
3. Keangkuhan hidup
Obesitas tidak hanya di Amrik, ternyata ada juga di Indonesia.
Bahkan akhirnya ada aturan pada toko untuk tidak menjual minuman soda sampai jumlah tertentu untuk mengurangi trend obesitas ini.
Hasil penelitian ahli sosial tentang kebutuhan manusia:
1. Air.
2. Makanan
3. Pakaian
4. Rumah
5. Protection
6. Keamanan
7. Preservation
8. Self-actuation
9. menjadi penting
Orang obesitas yang lapar bukan tubuhnya, tapi jiwanya.
Kelaparan yang terjadi di seluruh dunia: kelaparan akan kasih seorang ayah. Bukan krisis ekonomi/ politik.
Yang hanya bisa diberikan seorang ayah:
1. Bisa memberikan identitas
2. Memberikan purpose/ tujuan hidup
3. Memberikan berkat
4. Memberikan warisan
Saat Yesus puasa, roh dan jiwaNya tidak lapar. Yang lapar hanya fisiknya.
4 basik kebutuhan emosi
1. Cinta tanpa syarat yang diekspresikan
2. Keinginan merasa aman dan penghiburan
3. Kebutuhan akan pujian dan kata2 yang membangun
4. Tujuan hidup
Setiap manusia butuh 3 ayah:
Bapa sorgawi, bapa rohani, bapa jasmani
Idealnya bapa rohani juga merupakan bapa jasmani.
Iblis suka mencuri perkataan2 Tuhan. Bapa menyebut Yesus: "anakKu yang paling ku kasihi"
Tapi iblis memotong kalimat itu saat menggoda Yesus dengan berkata: "jika Engkau anak Allah"
Orang yang menghormati orang tua, berkatnya ganda: berbahagia, umur panjang di bumi.
Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Ul 5: 16)
Yesus sangat hormat pada Yusuf dan Maria.
Kemudian Yesus pulang bersama mereka ke Nazaret, dan taat kepada mereka. (Luk 2: 51a)
Jika kita ingin diberkati di dunia- lakukan yang Yesus lakukan.
Saat dibabtis Yohanes, Bapa merobek langit, dan membuat pernyataan tentang Yesus sebagai anak yang dikasihiNya
Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas- Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: " Engkaulah Anak- Ku yang Kukasihi, kepada- Mulah Aku berkenan. " (Mrk 1: 10-11)
Kata “dirobek" (terkoyak) menggambarkan:
1. tidak bisa ditutup kembali,
2. Terburu2 ingin melakukan sesuatu.
Sebelumnya Bapa tidak pernah memuji seorangpun memuji manusia, kecuali Yesus.
Yesus dibabtis Yohanes: menunjukkan kerendahan hatiNya
Bapa berikan 5 hal pada Yesus:
1. Kehadiran
2. Bapa membuat kehadirannya bisa dirasakan dengan mengirim Roh KudusNya
3. Bapa membuat kehadirannya dengan berbicara: ini anakKu
4. Bapa meng-ekspresikan cintanbya pada Yesus : ini anak yang kukasihi
5. Bapa meng-ekspresikan kebanggan/perkenanNya pada anakNya : "pada siapa Aku berkenan"
Contoh dampak kehausan akan ayah:
Seorang anak bersikap sadis terhadap binatang2 peliharaan ayahnya. Ternyata karena si ayah suka mempermalukannya di depan umum, dengan menyebutnya banci. Si ayah lebih mencintai hewan peliharaannya dibanding kepadanya, maka dia membalas.
Kesaksian
Hubungan ps Arifin dengan ayahnya dulunya buruk. Akhirnya jadi pemberontak.
Setelah bertobat baru hubungan itu dipulihkan.
Di usia 40 th baru ayah p Arifin mengucapkan kebanggannya pada p Arifin.
Ini adalah musik yang sangat indah dan menyenangkan bagi p Arifin.
Jika kelaparan akan ayah dipenuhi, maka bujukan2 iblis apapun tidak akan mempan.
Hanya ayah yang bisa berikan:
Identitas (identity), visi(vision), tujuan hidup(purpose), berkat(blessing), warisan(inheritance)
Saat ada perdamaian dengan ayah jasmani: akan ada langit terbuka di hidup kita.
Saat menegur anak rohani- p Arifin lakukan 4 mata. Tapi saat memuji, dilakukan di hadapan banyak orang
Kebaktian tengah minggu hari kamis 19:00
Kebaktian sabtu 30/07/20016
Samuel Anton Sidharta - JKI Maranatha
@kafw
copas : Antonius
Komentar
Posting Komentar