Kuasa Kebangkitan-Nya
2 July
Kuasa Kebangkitan-Nya
Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus.
Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta.
Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan
dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.
Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya.
Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." (Yoh.11:1-3)
Lazarus adalah orang yang dikasihi Yesus.
Bagaimana mungkin orang yang dikasihi Tuhan bisa sakit dan mati?
Ada saat-saat dimana Tuhan berkata:
"Tidak akan terjadi apa-apa,"
sedangkan Saudara sudah tidak tahan
bahkan mau mati rasanya.
Maksud dibalik kematian Lazarus adalah supaya
kuasa kebangkitan Kristus dapat dimunculkan dalam hidupnya.
Memang ada saat-saat dalam kehidupan orang percaya
dimana tiba-tiba kita dibuat seperti "tidak berdaya dan mati,"
tetapi tujuan utamanya ialah
supaya kemuliaan-Nya dapat dinyatakan.
Dengan demikian mujizat-Nya dapat terjadi di dalam hidup kita,
karena kuasa kebangkitan-Nya masih aktif bekerja.
Nikmatilah itu dengan iman yang berserah
pada cara dan waktu-Nya melawat kita.
(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Bagaimana mungkin orang yang dikasihi Tuhan bisa sakit dan mati?
Ada saat-saat dimana Tuhan berkata:
"Tidak akan terjadi apa-apa,"
sedangkan Saudara sudah tidak tahan
bahkan mau mati rasanya.
Maksud dibalik kematian Lazarus adalah supaya
kuasa kebangkitan Kristus dapat dimunculkan dalam hidupnya.
Memang ada saat-saat dalam kehidupan orang percaya
dimana tiba-tiba kita dibuat seperti "tidak berdaya dan mati,"
tetapi tujuan utamanya ialah
supaya kemuliaan-Nya dapat dinyatakan.
Dengan demikian mujizat-Nya dapat terjadi di dalam hidup kita,
karena kuasa kebangkitan-Nya masih aktif bekerja.
Nikmatilah itu dengan iman yang berserah
pada cara dan waktu-Nya melawat kita.
(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Komentar
Posting Komentar