4 Tipe Orang Kristen
4 Tipe Orang Kristen
By : Joshua
Kata
Kristen memiliki pengertian pengikut Kristus artinya orang yang
mengikut Kristus. Kalau kita perhatikan dalam Alkitab, sewaktu pelayanan
Tuhan Yesus banyak orang menjadi percaya dan mengikuti Tuhan Yesus.
Kemana saja Tuhan Yesus melayani maka berbondong-bondong orang datang
dan menyaksikan muzizat yang terjadi sampai-sampai Tuhan Yesus harus
menyingkir ketempat yang sepi untuk menghindari kerumunan orang. Namun
dari sekian banyak orang yang mengikut Yesus, tidak semua memiliki
karakter yang sama. Disini saya kategorikan karakter mereka atas empat
kelompok.
1. Kelompok 5000 (Yoh 6:1 - 66).
Pada suatu waktu Yesus melakukan pelayanan di Danau Tiberias. Banyak orang yang mengikuti pelayanan Yesus. Mereka begitu antusiasnya mendengar kotbah Tuhan Yesus. Ketika menjelang malam mereka semua kehabisan bahan makanan dan mereka mulai kelaparan. Daerah itu adalah daerah yang sunyi dimana tidak ada orang berjualan. Tuhan Yesus berbelas kasihan, dia tidak membiarkan mereka kelaparan. Malam itu Tuhan Yesus mengadakan muzizat, melalui 5 roti jelai dan 2 ikan Tuhan Yesus memberi makan mereka, bahkan ada sisa 12 bakul untuk bekal mereka dalam perjalanan pulang.
Ketika
mereka melihat muzizat itu, mereka begitu terkagum dan memaksa Yesus
untuk dijadikan Raja sehingga Yesus menyingkir ke gunung (Yoh 6:15).
Malam
itu Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk berangkat terlebih dahulu
ke seberang yaitu ke Kapernaum. Ia sendir menyusul kemudian dengan
berjalan diatas air. Ketika orang banyak itu tidak menemukan Yesus dan
ketika mereka mendengar bahwa Yesus ada diseberang merekapun pergi
menyusul kesana dan bertanya dengan sedikit kesal “Rabi, bilamanakah
Engkau tiba disini?”(Yohannes 6:24). Yesus menjawab : "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat
tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu
kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa,
melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal,
yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan
oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (Yoh 6:26-27).
Zaman
sekarang kelompok inipun masih ada. Ada orang yang mau mengikut Tuhan
Yesus, mau beribadah kepada Tuhan Yesus bukan karena menghormati Tuhan
tetapi karena ingin Tuhan memberkati mereka secara jasmani. Ingin agar
usaha mereka diberkati, ingin agar kehidupan mereka diberkati, ingin
agar anak-anak mereka diberkati. Tapi ketika mereka tidak mendapatkannya
dan hidup dalam kesusahan, mereka berkata “Tuhan, kenapa hal ini
terjadi? Bukankah aku sudah menyembah Engkau? Sudah rajin beribadah
kepadaMu?, kenapa usahaku Engkau ijinkan bangkrut? Kenapa aku Engkau
ijinkan ditipu orang?”. Bahkan ada yang berani mengancam dan berkata
begini “Tuhan jika Engkau tidak memberkati aku, maka percuma saja aku
menyembahMu, aku tidak akan menyembahMu lagi!”.
Kelompok
ini adalah gambaran dari orang Kristen yang mengikut Yesus hanya
karena masalah kebutuhan jasamani belaka. Kelompok ini juga adalah
gambaran dari orang Kristen yang senantiasa hanya menerima
kotbah-kotbah tentang berkat saja, ketika kotbah-kotbah keras
disampaikan mereka tidak bisa menerima, mereka bersungut-sungut dan
akhirnya mudur dari Tuhan (Yoh 6:66). Mereka hanya berfokus kepada
dirinya sendiri padahal sebagai umat Tuhan seharusnyalah fokus kita
terutama kepada Tuhan, bukan kepada diri sendiri.
2. Kelompok 70 Murid.
Dalam
Matius 10:1 Tuhan Yesus mengutus tujuh puluh muridnya berdua-dua ke
setiap kota dan tempat yang hendak dikunjunginya. Mereka banyak membuat
muzizat dan mengusir setan demi nama Tuhan Yesus. Setelah murid-murid
itu pulang, dengan sukacita mereka melapor kepada Tuhan "Tuhan, juga
setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu". Matius (10:17). Namun
Tuhan menegor mereka dan berkata “Sesungguhnya Aku telah memberikan
kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk
menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk
kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di
sorga."(Matius 10:19-20).
Kisah
ini adalah gambaran dari orang Kristen yang bangga akan
muzizat-muzizat dan karunia-karunia, mereka hanya mengejar muzizat dan
karunia. Ada hal yang mereka lupa bahwa nama Yesus bukan hanya sekedar
mampu membuat muzizat dan memberikan karunia-karunia, tapi lebih
daripada itu, nama Yesus sanggup menyelamatkan kita dan bagi yang
percaya kepadanya namanya akan terdaftar di kerajaan sorga.
Saya
tidak mengatakan kita tidak perlu muzizat dan karunia-karunia Roh
Kudus, karena orang yang menolak muzizat dan menolak karunia Roh Kudus
sama artinya tidak memerlukan Yesus dalam hidupnya. Yang saya maksud
disini adalah kita mengikut Yesus janganlah hanya terfokus kepada
Muzizat.
Ciri-ciri
kelompok ini adalah orang yang selalu berpindah-pindah penggembalaan.
Dimana ada muzizat disitulah dia beribadah. Ketika gereja itu sudah
tidak terjadi muzizat, maka dia akan mencari gereja lainnya dimana
muzizat sedang terjadi.
3. Kelompok 12 Murid.
Dua
belas murid adalah murid inti dari Tuhan Yesus. Kemanapun Yesus pergi,
murid-murid ini tetap mengikuti dengan setia. Bahkan ketika
murid-murid lainnya mundur dari Yesus karena kotbahnya yang keras, dua
belas murid ini tetap bertahan.
Yohannes
6:67-69 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu
tidak mau pergi juga?" Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada
siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang
kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus
dari Allah."
Dua
belas murid ini Tuhan persiapkan untuk menjadi rasul/pelayanNya
walaupun akhirnya salah seorang berkhianat dan menjualnya untuk dibunuh.
Dua belas murid ini mendapat perlakuan khusus dari Tuhan. Kepada pengikut yang lain Tuhan Yesus selalu menyampaikan kotbahNya melalui perumpamaan, tetapi kepada 12 murid ini Dia menyampaikan secara terperinci.
Dua belas murid ini mendapat perlakuan khusus dari Tuhan. Kepada pengikut yang lain Tuhan Yesus selalu menyampaikan kotbahNya melalui perumpamaan, tetapi kepada 12 murid ini Dia menyampaikan secara terperinci.
Markus
4:34 dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi
kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara
tersendiri.
Kenapa demikian? itu karena 12 murid ini memiliki hati yang siap di ajar dan memiliki hati yang haus akan pengajaran firman Tuhan.
Kenapa demikian? itu karena 12 murid ini memiliki hati yang siap di ajar dan memiliki hati yang haus akan pengajaran firman Tuhan.
Dalam
Alkitab saya mencatat 3 kali kelompok ini meminta kepada Tuhan Yesus
agar perumpamaan yang disampaikan dijelaskan. Mereka begitu haus akan
pengertian firman Tuhan.
Matius 15:15 Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami."
Markus 7:17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
Lukas 8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
Markus 7:17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu.
Lukas 8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
Jadi
yang dimaksud dengan kelompok ini adalah orang Kristen yang senantiasa
setia kepada Tuhan Yesus baik suka maupun duka, senang maupun susah
dan memiliki kerinduan hati untuk mendapat pengajaran Firman Tuhan.
4. Kelompok 3 Murid.
Ini
adalah kelompok yang paling mendapat perlakuan khusus dari Tuhan
Yesus. Mereka adalah Petrus, Yakobus dan Yohannes. Selain mereka
termasuk dalam kelompok 12 murid yang setia dan merindukan pengajaran
Firman, dalam suatu keadaan khusus Tuhan selalu membawa tiga orang ini.
Pertama,
ketika Yesus bertemu dengan Musa dan Elia di atas sebuah gunung yang
tinggi, Yesus membawa ketiga murid ini. Kisah ini tercatat dalam Matius
17:1-8.
Kedua, Yesus hanya membawa ketiga murid ini dan tidak mengijinkan yang lain ikut ketika Yesus membangkitkan anak seorang kepala rumah ibadat (Markus 5:37).
Ketiga, ketika Yesus merasa sangat sedih dan gentar karena akan menghadapi kematian, Dia hanya membawa Petrus, Yakobus, dan Yohannes untuk menemaniNya di dalam taman getsemani ketika Ia berdoa, sementara yang lainnya disuruh menunggu diluar.
Kedua, Yesus hanya membawa ketiga murid ini dan tidak mengijinkan yang lain ikut ketika Yesus membangkitkan anak seorang kepala rumah ibadat (Markus 5:37).
Ketiga, ketika Yesus merasa sangat sedih dan gentar karena akan menghadapi kematian, Dia hanya membawa Petrus, Yakobus, dan Yohannes untuk menemaniNya di dalam taman getsemani ketika Ia berdoa, sementara yang lainnya disuruh menunggu diluar.
Mengapa
Yesus punya perhatian khusus terhadap ketiga murid ini? Itu karena
ketiga murid ini memiliki visi yang sama dengan Tuhan Yesus. Selain itu
ketiga murid ini memiliki karakter yang lebih menonjol dari murid
lainnya. Apakah itu?
1. Petrus.Karakter
menonjol dari Petrus adalah karakter yang penuh dengan pengharapan.
Ini dapat kita lihat pada surat-surat yang ditulis Petrus didalam I
Petrus dan II Petrus.
2. Yakobus.Karakter menonjol dari Yakobus adalah Iman. Ini dapat kita lihat dari suratan Yakobus.
2. Yakobus.Karakter menonjol dari Yakobus adalah Iman. Ini dapat kita lihat dari suratan Yakobus.
3. Yohannes.
Karakter menonjol Yohannes adalah Kasih. Ini dapat kita lihat dari surat-surat Yohannes.
Karakter menonjol Yohannes adalah Kasih. Ini dapat kita lihat dari surat-surat Yohannes.
Yesus
senantiasa membawa ketiga murid ini dalam pelayanan khususnya karena
IA membutuhkan atmosfir iman, pengharapan dan kasih dalam setiap
pelayanannya.
Muzizat terjadi tidak cukup dengan iman saja, tapi mesti ada pengharapan dan kasih.
Saudara yang sedang sakit pada saat ini, apakah saudara membutuhkan muzizat? Jika ya, maka anda tidak cukup memiliki iman, anda juga harus punya pengharapan dan kasih.
Saudara yang sedang sakit pada saat ini, apakah saudara membutuhkan muzizat? Jika ya, maka anda tidak cukup memiliki iman, anda juga harus punya pengharapan dan kasih.
Suatu saat langit dan Bumi akan lenyap, yang tinggal adalah Iman, Pengharapan dan Kasih.
Intinya,
kelompok 3 murid ini adalah gambaran dari orang Kristen yang taat dan
setia, haus akan pengajaran firman serta memiliki karakter iman,
pengharapan dan kasih.
Pertanyaan, masuk kategori manakah kita?
Komentar
Posting Komentar