Menjadi Sahabat Raja
11 September
Menjadi Sahabat Raja
Berpikirlah TUHAN;"apakah aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak kulakukan ini?
(Kejadian 18:17)
Ini adalah keajaiban.
Kalau sampai Tuhan memutuskan sesuatu,
lalu kemudian keputusan itu Dia mentahkan lagi,
lalu diberikan lagi kepada seseorang dan
membiarkan orang tersebut mengevaluasi keputusan-Nya.
Coba pikir saudara,ini kita bicara bukan soal ayah kita,
bukan soal pemimpin kita,bukan soal manusia.
Kita bicara soal Tuhan yang sudah mengambil keputusan
untuk membinasakan sodom dan gomora.
Tetapi Tuhan mementahkan lagi keputusan-Nya,
Dia berikan kepada Abraham dan
membiarkan seorang manusia mengevaluasi keputusan Tuhan.
Kalau kita hidup dalam perkenan Tuhan dan
menjadi sahabat Raja maka hal yang seperti ini bisa terjadi.
Tuhan bisa bicara dan bahkan seakan-akan minta
pertimbanganmu dan bicara pada saudara.
Bayangkan saudara!
bukankah ini semua hal yang luar biasa?
(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Kalau sampai Tuhan memutuskan sesuatu,
lalu kemudian keputusan itu Dia mentahkan lagi,
lalu diberikan lagi kepada seseorang dan
membiarkan orang tersebut mengevaluasi keputusan-Nya.
Coba pikir saudara,ini kita bicara bukan soal ayah kita,
bukan soal pemimpin kita,bukan soal manusia.
Kita bicara soal Tuhan yang sudah mengambil keputusan
untuk membinasakan sodom dan gomora.
Tetapi Tuhan mementahkan lagi keputusan-Nya,
Dia berikan kepada Abraham dan
membiarkan seorang manusia mengevaluasi keputusan Tuhan.
Kalau kita hidup dalam perkenan Tuhan dan
menjadi sahabat Raja maka hal yang seperti ini bisa terjadi.
Tuhan bisa bicara dan bahkan seakan-akan minta
pertimbanganmu dan bicara pada saudara.
Bayangkan saudara!
bukankah ini semua hal yang luar biasa?
(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Komentar
Posting Komentar