Destiny Calling
Minggu, 04 September 2016
Destiny Calling
Mark Mc Clendon
Jurnalis : Kaleb Antonius F W
Tuhan ijinkan kita memasuki masa yang sukar, sebagai api pemurnian, sehingga saat sukses kita tidak roboh. Saat kita bertekun, Tuhan akan hadir, bukakan pintu-pintu, dan memberi terobosan.
Kesaksian
Ps
Mark 12 tahun melayani di Indonesia, dan awalnya tidak dikenal. Ada
saatnya ps Mark hampir menyerah. Di tahun 1998, saat terjadi
kerusuhan, keadaan Jakarta sangat mencekam. Ps Mark dan keluarganya
tidak bisa kemana-mana. Kedutaan besar Amerika menawarkan evakuasi ke
Singapura bagi keluarga ps Mark. Ps Mark merasa sangat lega, tapi Roh
Kudus ingatkan bahwa ps Mark harus melibatkan Tuhan dalam setiap
keputusan. Kemudian ps Mark meminta waktu untuk berdoa. Dalam 1 jam
doa yang singkat, Tuhan meminta mereka tinggal, karena itulah saatnya
Tuhan akan mencurahkan kemuliaanNya atas Indonesia. Itulah era dan
musim baru bagi Indonesia.
Saat
meminta pendapat papanya tentang evakuasi, papanya memberi
konfirmasi: tempat teraman bukan Singapura, tapi di telapak tangan
Allah. Ini adalah konfirmasi yang tidak diinginkan.
Seringkali
jalan yang Tuhan berikan pada kita menuju yang terbaik, bukan jalan
termudah. Tapi jalan setapak yang banyak masalah, banyak kesulitan,
penuh duri, banyak lekuknya, tidak jelas.
Seminggu
kemudian Tuhan perintahkan ps Mark kirimkan surat ke CBN (Christian
Broadcasting Network) di Amerika. Surat/ fax dari ps Mark ditujukan
kepada kontaknya, tapi ternyata orang itu baru dipecat. Fax diterima
oleh penggantinya: Gordon Robertson, anak pendiri CBN. Apa yang ps
Mark tulis di fax sama dengan apa yang Gordon dapatkan dari Tuhan
beberapa hari sebelumnya saat melihat berita di Indonesia. Dalam
waktu 3 hari datang rombongan CBN Amerika di Jakarta untuk bertemu ps
Mark. Pelayanan CBN Indonesia lahir di tengah keadaan rusuh, tegang,
penderitaan, dan masa depan yang tidak jelas bagi semua orang. Justru
itulah waktu Tuhan.
Jangan
pernah melihat keadaan lahiriah sebagai tolak ukur untuk masa depan
yang bisa Tuhan berikan kepada kita!
Pelayanan
CBN Indonesia dimulai di garasi ps Mark dengan 1 orang staff. Dalam
waktu 4 tahun, pelayanan CBN Indonesia jadi pelayanan CBN terbesar di
seluruh dunia di luar Amerika. CBN memproduksi acara Solusi, Obat
Malam, Gang Senggol, Superbook, dll. Dari Indonesia CBN Indonesia
berkembang dan membuka cabang di Myanmar, Vietnam, Kamboja, Korea,
dan Malaysia. Visi selanjutnya adalah Asia Tenggara, Amerika Selatan,
Afrika, Ukraina, dll.
Indonesia
akan menjadi alat-tuai akhir jaman di tangan Tuhan untuk dunia !
Aku
mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku
mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku,
dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Lalu TUHAN menjawab
aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu
pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Sebab
penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju
kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat,
nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan
bertangguh. (Hab 2: 1-3)
Dalam
Alkitab banyak tokoh yang semula tak dikenal. Tapi saat ditangkap
Tuhan, mereka mengubah dunia:
- Gideon adalah anak termuda, keluarga yang paling kecil, suku yang kecil; ditangkap Tuhan, akhirnya menjadi pahlawan pembebas Israel hanya dengan 300 orang pasukan.
- Yusuf dalam penjara di Mesir dilupakan semua orang, tanpa harapan untuk bebas, tapi Tuhan tangkap Yusuf, akhirnya jadi perdana menteri Mesir
- 12 rasul adalah nelayan biasa, bukan pelajar, tapi di tangan Yesus mereka menjadi pelopor pewarta Injil.
Jika
Tuhan bisa pakai seorang nelayan, maka Tuhan juga bisa pakai hidup
kita!
Tuhan
tidak pernah membuat catatan kekurangan dan kelemahan kita, lalu
membuat rancangan berdasar daftar kekurangan itu. Tuhan tahu persis
tujuan kita diciptakan, tahu potensi Ilahi di dalam kita. Tapi Tuhan
menunggu respon kita pada Tuhan, sebelum hadirat-karya dan
rancanganNya dinyatakan dalam hidup kita.
Kesaksian
Sebelum
meniti karir setelah lulus kuliah, di usia 21 tahun, ps Mark ikut
dalam misi penginjilan ke Thailand selama 3 bulan. Salah satu
kegiatan adalah sekolah minggu. Suatu saat Roh Kudus berbicara pada
ps Mark: “jika bukan kamu, siapa? Jika tidak sekarang, kapan?”.
Inilah awal perjalanan petualangan ps Mark dengan Tuhan.
Tuhan
sediakan sebuah petualangan bagi setiap orang
Petualangan
itu adalah destiny kita, yaitu apa yang ada di pikiran dan hati Tuhan
tentang kita. Tuhan
sedang membangun kita dengan satu tujuan yang pasti. Yang Tuhan butuh
dari kita: kita ikut dalam rancangan Tuhan. Kasih tidak bisa memaksa.
Karena Allah mencintai kita, maka Allah tidak pernah paksa kita untuk
mengikuti rencana Tuhan. Dalam 1Kor 13 kasih tidak mementingkan diri
sendiri dan memaksakan kehendaknya. Tuhan bertindak terhadap kita
dengan lembut, kadang merayu, kadang membujuk. Kadang Tuhan ijinkan
kita melalui masa yang sukar, dan Tuhan menunda pertolonganNya untuk
menunggu kita mencari, mendekat dan kemudian melekat pada Tuhan.
Tuhan
tidak sembarangan menciptakan kita, Tuhan berkarya dengan kesengajaan
dan ada tujuanNya. Ada rancangan/ cetak biru Tuhan untuk hidup kita.
Tapi
tidak setiap orang mendapat pewahyuan tentang tujuan dia dilahirkan
dan diciptakan, dan apa rancangan Tuhan dalam hidupnya. Karena Tuhan
hanya menyatakan kepada yang memburu Dia dengan kasih.
Kita
istimewa dan berharga bukan karena manusia, tapi karena roh kita
berasal dari Allah. Saat lahir baru, barulah roh kita akan mencari
Tuhan untuk tahu apa yang jadi destiny kita.
Yang
membuat kita spesial adalah: kita adalah gagasan dan ide Allah
sendiri
Apakah
dunia memperhitungkan kita atau tidak, apakah kita terpandang atau
tidak, semua itu tidak penting. Yang penting adalah kita mengatakan
ya pada ajakan Tuhan.
Habakuk
hidup di jaman yang sulit, Israel terhimpit oleh musuh, oleh suasana
dan keadaan, tidak melihat jalan keluar, musuh terlalu banyak. Tapi
Habakuk tidak melihat keadaan itu sebagai tolak ukur bagi masa depan
umat Tuhan. Habakuk naik ke menara doa, dan ngotot di hadapan Tuhan.
Habakuk ingin tahu pikiran dan hati Tuhan. Tuhan suka sikap Habakuk
karena Tuhan suka dicari.
Kunci
untuk membuka pintu menuju petualangan bersama Allah.
1.
Bangkit, mengambil keputusan untuk mencari Tuhan, hingga bertemu
Tuhan
Pintu
terobosan adalah saat kita dengan sengaja memburu Tuhan, menetapkan
hati untuk berjumpa dengan Tuhan.
Kesaksian
Di
malam tahun baru ps Mark biasa meminta anak-anaknya menyatakan apa
permohonan mereka selama tahun itu kepada Tuhan. Permohonan itu
dicatat, di-doakan, dan akan di-cek di akhir tahun bagaimana jawaban
Tuhan. Anak laki-laki ke-2 ps Mark bernama Cody, di usia 12 tahun
(tahun 2008) berkata ingin mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Ini
karena Cody melihat ayahnya mengalami lawatan Tuhan, dan hidupnya
diubahkan.
Kita
bisa merayu Tuhan, menarik pribadi Allah masuk ke dalam hidup kita
3
hari kemudian doa Cody terjawab dalam sebuah retret di puncak untuk
ps Mark dan staff-nya. Staf ps Mark berasal dari berbagai denominasi.
Saat hamba Tuhan dari Australia mengajak altar-call, yang maju
pertama adalah Cody. Cody seperti disambar petir, seluruh tubuhnya
goncang. Bahkan saat sesi selesai, Cody masih berdiri dan dilawat,
akhirnya terjatuh dengan tubuhnya tetap tergoncang. Cody membuka
mata, meminta tolong ayahnya. Ps Mark menggendong anak ini hingga di
kamarnya, dengan kondisi masih mengalami lawatan Tuhan.
Ps
Mark tidak mengerti apa yang terjadi. Roh Kudus menjelaskan bahwa
semua terjadi karena permintaan Cody sendiri. Selanjutnya sepanjang
tahun Cody dilawat Tuhan berkali-kali, dan semua hidupnya
dijungkir-balikkan.
Allah
tidak bisa menolak orang yang datang kepadaNya dengan hati yang
remuk. Orang yang tidak punya ambisi dan agenda, tidak ingin
mendapatkan sesuatu selain Tuhan, sangat menyentuh hati Tuhan. Tuhan
tunggu kita mencari Dia, dan Tuhan sangat suka dicari. Kitab Kidung
Agung adalah kisah cinta antara Tuhan dan umatNya, bagaimana respon
Tuhan terhadap umatNya. Tuhan melihat hati kita, bukan melihat yang
di luar.
Keinginan
untuk mengalami Tuhan, mengejar dan memburu Allah adalah hal yang
paling Tuhan sukai.
For
the eyes of the LORD run to and fro
throughout the whole earth, to show Himself strong on behalf of those
whose heart is loyal to Him.
(2 Taw 16: 9a, NKJV)
Frase
"mata Tuhan menjelajah" gambarannya seperti men-scanner
atau men-sweeping.
Tujuannya melipatkan kuasaNya bagi orang yang hatinya tertuju pada
Tuhan. Tuhan suka diburu, dan memburu Tuhan harus pakai hati.
apabila
kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan
Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku,
demikianlah firman TUHAN (Yer 29: 13-14a)
Tuhan
kita adalah Tuhan yang SEGENAP. Maka
kita harus mengejar Dia dengan segenap hati.
Jawab
Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap
akal budimu (Mat 22: 37)
Tuhan
suka saat kita memburuNya, mengambil sikap seperti Habakuk yang
ngotot dan menuntut berjumpa dengan Tuhan, dan tidak akan turun
sampai dia mengalami Tuhan. Saat Habakuk naik, maka Surga turun.
Ada
kuasa yang dahsyat saat seseorang mengambil keputusan memburu Allah.
Kesaksian
Sehabis
mission trip di Thailand, Ps Mark akan meniti karirnya, dan sudah ada
beberapa kesempatan terbuka. Tapi setiap kali menutup mata, ps Mark
melihat pengelihatan tentang anak-anak sekolah minggu, dan teringat
rhema Tuhan. Saat bimbang, ps Mark memutuskan untuk berdoa, dan tidak
keluar dari ruangan hingga Tuhan menyatakan apa yang Dia mau atas
hidup ps Mark.
Selama
3 hari ps Mark berdoa di ruangan itu. Di hari ke-3 tiba-tiba ada
hadirat Tuhan di ruangan itu. Roh Kudus berkata bahwa Tuhan akan
memakai hidup ps Mark, membawanya kepada bangsa-bangsa, memberitakan
Injil dengan media di Asia Tenggara dan dunia. Semua itu dicatat ps
Mark.
Memburu
Allah adalah kunci untuk membuka pintu petualangan dengan Tuhan
Tuhan
tidak marah saat kita memburu dan mendesak untuk berjumpa denganNya.
And
then GOD answered: "Write this. Write what you see. Write it out
in big block letters so that it can be read on the run (Hab 2:2, MSG)
Kesaksian
Suatu
kali ps Mark merasa letih. Berbagai pelayanan sudah dibuat, tapi
merasa sedang menurun, gersang, kering dan lelah. Ada
gereja sedang dilawat Tuhan: Toronto blessing. Ps Mark mau ke sana
dan menunggu hingga alami perjumpaan dengan Tuhan. Ternyata tanggal
yang dipilih adalah hari pertama sebuah konferensi tahunan.
Saat
masuk, ada suasana hadirat Tuhan yang luar biasa, ada berbagai
manifestasi yang luar biasa, tapi semua mengarah pada Yesus. Ps Mark
bertekat melakukan apapun, asal bertemu Tuhan. Ps Mark merasa bebas
mengikuti acara karena tidak ada orang yang mengenalinya.
Ada kesaksian demi kesaksian tentang orang-orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan, hidup-keluarga-kota diubahkan. Hati ps Mark terdesak oleh kerinduan. Muncul kecemburuan Ilahi: rindu mendapatkan apa yang orang lain dapatkan dalam Tuhan.
Tiba-tiba
ps Mark dipersilahkan bersaksi, padahal merasa tidak punya apapun
yang bisa disaksikan, melangkah ke mimbar dengan berat. Ps Mark
mengakui apa adanya yang dialaminya: kering, capek dan gersang.
Tiba-tiba semua pengurus datang dan menumpangkan tangan, lalu 5000
jemaat yang hadir ikut mengarahkan tangan pada ps Mark dan
mendoakannya. Tapi ternyata tidak terjadi apapun. Ps Mark kembali ke
kursinya dengan sangat malu, karena saat itu semua orang tahu siapa
ps Mark.
Seringkali harus ada yang Tuhan bongkar di diri kita, sebelum kita bisa mengalami Tuhan.
Tuhan tahu bahwa di dalam diri ps Mark ada kesombongan. Mulai saat itu setiap ada altar call, ps Mark maju. Setiap malam ps Mark minta didoakan. Ps Mark ngotot dan menunggu Tuhan. Tapi tetap tak terjadi apapun.
Di
sesi terakhir, ps Mark sangat gelisah karena belum mengalami lawatan
Tuhan. Saat altar call, dengan cara aneh ps Mark bisa hampir mencapai
mimbar. Lalu terhenti saat melihat pemandangan yang tidak pas: jemaat
beruasaha menyentuh tangan pembicara, seolah-olah mendewakan hamba
Tuhan itu. Tiba-tiba Roh Kudus berbicara dengan sangat jelas:
"katanya mau apa saja?". Saat itu ps Mark sadar bahwa
masalahnya bukan siapa hamba Tuhannya, atau bagaimana sikap jemaat
terhadap hamba Tuhan itu. Masalahnya adalah hati ps Mark.
Saat kita mendesak mencari Tuhan dengan segenap hati, mata Tuhan mulai tertuju pada kita.
Sampai akhir konferensi ps Mark tidak alami atau merasa apapun. Seorang wakil gembala sedang membersihkan dan menutup beberapa peralatan sound-system, dan ps Mark minta beliau mendoakannya. Orang ini mendapat pesan Tuhan bagi ps Mark: "Apa yang kamu kejar, sudah kamu terima, dan ada di dalam kamu." Tiba-tiba ada rasa damai sejahtera, dan ps Mark pulang ke hotel.
Esok paginya sambil mandi, ps Mark memutar lagu, dan di-set supaya berulang. Lagu yang sedang di putar diambil dari kitab Kidung Agung, dan salah satu perkataannya: "kamu cantik". Ini bukan perkataan manusia kepada Tuhan, tapi pernyataan Tuhan kepada manusia.
Tiba-tiba
ada hadirat yang ajaib dan kuat di dalam kamar hotel. Ps Mark tahu
bahwa sebenarnya dirinya jelek di dalam, walau citranya bagus di
luar. Ps Mark rebah, menangis, tertawa. Karena lagunya berulang, maka
ps Mark berulang-ulang mengalami hadirat Tuhan.
Saat
itulah ps Mark mengalami Tuhan secara pribadi, dan benar-benar tahu
artinya memandang wajah Tuhan.
2.
Kesediaan seseorang untuk berkorban dan membayar harga
Saat
ini kehidupan dunia serba mudah dan instan. Tetapi ada pengorbanan
dalam setiap panggilan Allah dalam hidup kita.
Ilustrasi
Bolt
adalah juara lari jarak pendek internasional, dan mendapat medali
emas di Olympiade. Semua orang senang dan memujanya. Yang tidak
banyak diketahui adalah proses pelatihan selama 15 tahun, yang penuh
kesulitan, penderitaan dan kesengsaraan.
Kesaksian
Ps
Mark mendaki gunung Rinjani di p Lombok beserta dua anaknya. Semua
persiapan dilakukan dengan baik dan menyenangkan. Tapi pendakian
adalah hal yang berbeda.
Sebelum
memulai mendaki, anak bungsu ps Mark yang bernama TJ sudah mengeluh
bahwa ranselnya terlalu berat. Akhirnya ps Mark membawa 2 ransel:
miliknya sendiri dan milik TJ, dan harus membawanya selama 9 jam
hingga puncak Rinjani. Ps Mark melewati perjalanan dengan sangat
menderita dan penuh kesakitan, bahkan kakinya berdarah.
Esok
harinya ps Mark dan kedua anaknya menyaksikan matahari terbit. Ini
adalah moment yang sangat luar biasa indah.
Hal
yang sama terjadi dalam petualangan dengan Tuhan. Tidak selalu mudah,
ada masa sengsara-menderita, hampir-hampir terhenti, melihat
orang-orang lain mudah dan tanpa masalah. Tapi kita harus bertekun,
karena pada waktunya Tuhan akan membukakan kemuliaanNya di puncak
gunung.
Kesaksian
Di
th 1996 ps Mark berlutut di kantor PH-nya, berteriak pada atap kamar,
mempertanyakan janji dan panggilan yang Tuhan berikan di Thailand.
Saat itu ps Mark merasa sengsara dan lelah, dan tidak bisa melakukan
apapun. Tapi Tuhan memintanya untuk tetap tekun dalam penantian.
Sebab
penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju
kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat,
nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan
bertangguh (Hab 2:3)
Roh
Allah di dalam kita perkasa dan ajaib, dan apapun mungkin bagi Tuhan.
Tapi untuk mengalami semuanya Tuhan mau kita bertekun dan memandang
ke depan. Saat kita bertekun dan memandang ke depan, cepat atau
lembat janji Tuhan akan digenapkanNya.
Masalahnya
kita sering tidak sabar, teralih perhatian, akhirnya tidak bertekun
dan meninggalkan jalan setapak Tuhan dan mencari jalan yang lebih
mudah.
Biasanya
jalan yang paling mudah bukan jalan Tuhan.
Kesaksian
Ps
Mark suka lari, dan dilatih oleh pelatih profesional. 5 dari anggota
tim senior-nya termasuk 10 besar negara bagian. Ps Mark termasuk tim
junior. Satu hari pelatih memanggil ps Mark, memintanya menggabungkan
diri dengan tim senior. Coach berkata: kamu pelari yang hebat,
percaya padaku.
Coach ini melihat di dalam diri ps Mark apa yang tidak bisa dilihatnya sendiri.
Coach ini melihat di dalam diri ps Mark apa yang tidak bisa dilihatnya sendiri.
Sejak
itu semua beda, latihannya sukar dan menyakitkan, tapi membuat ps
Mark seperti dibentuk dan diasah. Setiap hari semua hasil latihan
dicatat, diukur, lalu coach memberi program dan rencana berikutnya.
Tuhan
lakukan hal yang sama:
Saat
kita memburu Allah seperti Habakuk, Allah mulai menuntut apa yang
sudah Tuhan simpan di dalam diri kita.
Jalan
setapak yang sukar inilah yang akan membawa kita masuk dalam
petualangan yang ajaib dan mengasyikan bersama Tuhan.
Hanya
orang yang memburu Allah akan menangkap Allah, dan ditangkap oleh
Allah
Komentar
Posting Komentar