For The Lord Sees Not As Man Sees
For The Lord Sees
Not As Man Sees
Faceless Generation
Kamis, 15 September
2016
Ps Hengky Kusworo
1 Samuel
16 : 6 - 7
16:6 Ketika mereka itu masuk dan
Samuel melihat Eliab, h lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri
yang diurapi-Nya." 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada
Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku
telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia
melihat apa yang di depan mata, i tetapi TUHAN melihat hati. j "
Pada
waktu pemerintahan Romawi, orang-orang disuruh ke gereja dan karena orang
Romawi dulunya adalah penyembah Dewa Matahari, maka Ibadah di Gereja diganti ke
Hari Minggu, karena kata hari minggu dlm bahasa aslinya adalah sun day (hari dewa
matahari).
Background
ibadah di hari minggu, adl kaisar constantine dr romawi menyembah berhala.
Tiba2 dia melihat penglihatan salib dan bertobat menerima Yesus. Lalu, beliau
mengumumkan utk mjd negara kristen, krn mereka biasa ibadah menyembah dewa
matahari di hari minggu maka mereka tetap beribadah di hari minggu.
Samuel
melihat Eliab layak utk jd raja, tp Tuhan ternyata tdk memilihnya. Dr anak Isai
1-7 tdk ada yg dipilih Tuhan. Apa yg dilihat manusia, tdk dilihat oleh Tuhan.
Manusia melihat yg di depan mata, tp Tuhan melihat hati. Standar/kualifikasi
Tuhan itu HATI.
Kekristenan
adl mezbah ( meletakkan, meletakkan, dan meletakkan) dan bukan mezbah. Manusia
bahkan tdk bsa mengetahui hatinya sendiri, contoh Musa yg tertipu oleh
pandangan matanya.
Suatu
ketika ada misionaris Afrika yg pulang ke negaranya, dia dielu-elukan dan
disambut dg baik. Lalu, dia diundang ke sebuah gereja untuk khotbah tentang
afrika. Ia datang dengan sangat antusias, berharap dapat memberikan challenge pada
gereja tersebut untuk menaburkan waktu, tenaga, dan uangnya untuk Afrika. Tapi ketika
dia datang, hanya ada 5 orang yang sudah lansia. Misionari ini sangat kecewa,
dia males khotbah. Tapi Tuhan ngomong dia harus khotbah, dan dia lakukan kotbah
ditengah lima wanita jompo. Di tengah-tengah khotbah ada 1 anak muda bertobat,
yaitu pemompa orgel (alat musik yg dipakai jaman dulu) dan anak muda itu adlh
DAVID LIVINGSTONE.
David Livingstone kehilangan keluarganya di Afrika, Anak dan Istrinya meninggal karena penyakit. David Livingstone menggoncangkan dunia. Ia membuat seluruh Afrika mendengar dan mengenal nama Tuhan. Dia meninggal dalam kondisi berlutut berdoa. Afrika disentuh oleh seorang pemompa orgael.
Jenazahnya David Livingstone diambil oleh Inggris, tapi hatinya dicuri dan ditanam di Afrika.
Penilaian
kita bukanlah penilaian Tuhan. Manusia tidak pernah mengerti bahwa ukuran Tuhan
dalam hidup kita adalah HATI. Kalau kita alami masalah, jangan pernah salahkan
Tuhan tapi tarik ke dalam hati kita. Learning by heart !!
Apapun
yang kita alami, yang tidak enak, yang tidak tembus, yang tidak breakthrough,
TARIK HATI KITA. tanya Roh Kudus, apa yang tidak benar di hati kita. Jagalah
hati kita dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.
(Amsal 4 : 23) Dari hati kita, kita dibawa sejauh apa, setinggi apa. Sumbernya
tetaplah dari hati kita.
Ada
seorang guru baru bertobat yang mengajar di sebuah panti asuhan Yahudi, beliau
berkata untuk apa saya mengajar kepada orang-orang yang sudah menyalibkan Yesus,
tapi Tuhan tetap minta beliau mengajar anak-anak Yahudi ini untuk kenal Tuhan.
Dan akhirnya anak-anak panti asuhan itu bertobat, salah satunya adalah MORRIS
CERULLO. Hari ini, guru pengajar tersebut menjadi salah satu staff dr Morris Cerullo.
Andai guru itu berhenti, maka tidak akan ada Morris Cerullo hari ini.
Waktu
itu adalah tahun dimana terjadi perbudakan orang kulit hitam di Amerika. Sampai
suatu kali, di tengah-tengah ibadah ada orang Pantekosta yg berkhotbah tentang
Pencurahan Roh Kudus di depan org-orang kulit putih, dan orang-orang kulit
hitam mendengarkan di luar. Terjadi lawatan, tp tdk ada satu org kulit putih
pun yg berhasil. Tp tanpa dia sadari, ada seorang anak kulit hitam bernama
WILLIAM J. Seymour yang mendengarkan dari bilik pintu, ia bertobat dan membuat
lawatan. Dan hari ini kita tahu, lahir sebuah kegerakan di Azusa Street. 120
negara kena dampak dari Azusa Street, Indonesia terjadi Kebangunan Rohani oleh
Mel Tari pada tahun 1966 adalah dampak dari Azusa Street. Kebangunan Rohani di
Wales juga dampak dari Azusa Street.
Smith Wiglesworth adalah satu tokoh kebangunan Rohani dampak dari Azusa Street
Firman
adalah benih. Meskipun kita tidak melihat hasilnya, tapi kita sedang menanam
sesuatu yang tidak dilihat mata kita. Dan benih itu sedang bertumbuh, bergerak
dan berbuah dalam hidup kita.
Setiap kita jangan tertipu dengan mata kita. Kita tidak pernah mengerti kita sedang menabur pada siapa. Manusia tidak bisa melihat apa yang Tuhan lihat.
Sebab
bukan dari timur dan bukan dari barat, bukan dari padang gurun datangnya
peninggian itu, tetapi Allah adalah hakim, direndahkannya yang satu dan
ditinggikannya yang lain, kata kitab mazmur.
Tuhan memberi anugerah pada orang yg rendah hati.
Bapak
PAP pernah memanggil Ps Hengky, ada orang yang kepahitan sama Ps Hengky. Tuhan
bicara sama Bapak untuk menyampaikan ke Ps Hengky, untuk mendatangi rumahnya
dan basuh kakinya. Lalu dilakukan sama Ps Hengky, dan terjadilah rekonsiliasi.
Setelah itu, Ps Hengky ditunggu Bapak di sebuah rumah makan. Dan Bapak berkata,
dengan cara sepert ini Ps Hengky bisa menjadi besar.
Orang
paling SULIT direndahkan, tapi cara untuk jadi besar hanya dengan DIRENDAHKAN karena
anugerahNya hanya bisa turun pada orang yang rendah hati.
Suatu
kali Pastor Hengky diijinkan mendampingi pelayanan oleh Bapak ke Kendari, Dari
Kendari sampai ke pelosok butuh waktu 5-6 jam dari kota masuk ke lokasinya. Di
situ Bapak ketemu seorang hamba Tuhan, yang berkata ada rumor bhwa utk
mengundang Bapak itu butuh tarif 100 juta, padahal tidak. Dia berkata dia
pernah mengundang Hamba Tuhan A, ia harus menyediakan persembahan sekian juta,
Akomodasi di Hotel dengan syarat-syarat, Tiket Pesawat, Transportasi di Sana.
Nah, Bapak malah suruh Pastor Hengky untuk ambil uang 50 juta dan memberkati
semua pendeta yang hadir. Ketua panitianya menangis, dan berkata bahwa dia
berpikir akan keluar uang banyak, tapi justru Bapak ke tempat itu dengan biaya
sendiri bahkan malah bagi-bagi uang.
Untuk jadi besar, kita harus tinggal di bawah. Krn kunci utk jadi besar, jalannya harus melalui perendahan. Yesus untuk ditinggikan harus menjadi yang paling terkutuk (di kayu salib).
*sekalipun
dagingku dan hatiku habis lenyap gunung batuku & bagianku tetaplah Allah
selama-lamanya*
Ev.
Hadassah Gloria Purnomo
1 Samuel
16:6-7
16:6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat
Eliab, h lalu
pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang
diurapi-Nya." 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:
"Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah
menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa
yang di depan mata, i tetapi
TUHAN melihat hati. j "
Ilustrasi 1
Permainan Uno, dibalik susunannya ada sesuatu yang tersembunyi.
Artinya, satu pribadi di luarnya tampak selalu bahagia, tapi Tuhan buka hidupnya yang ternyata di dalamnya keras, ada luka, kepahitan selama hidupnya. Yang manusia lihat orang tersebut cheerful tapi Tuhan melihat di hatinya ada kekerasan, luka dan kepahitan. Tapi ada pribadi lainnya, yang dilihat dari luar kaku, tidak bisa bergaul. Tapi yang Tuhan lihat dari hatinya ada kemanisan, kecantikan, kelembutan. Tuhan melihat yang di dalam kita.
Jangan
pernah menghakimi manusia, karena kita tidak pernah tahu apa yang di dalam hati
manusia. Terlalu banyak orang SOK TAHU dengan hati sesamanya, padahal HANYA Tuhan
satu-satunya pribadi yang tahu hati kita.
Kadang
saya menemui orang yang sangat sok tahu mengenai hidup saya, ketika saya sedang
diam orang itu bilang Shasha saya tahu kamu lagi sedih dan seterusnya, padahal
hati saya sedang bahagia banget, namun dari luar saya sedang diam dan merenung.
Ilustrasi
Kedua
Permainan Rubik, ibarat hati manusia kacau, ribet & tidak beraturan. Ada banyak kekacauan, sakit hati. Rubik ini dikacaukan sehingga warnanya tidak beraturan, oleh tangan yang tidak ahli, oleh Koh Gin sang Maestro Bangunan, ia tidak bisa menata kembali Rubik sesuai dengan warna-warnanya. Oleh Dr. Lisye, seorang ahli penyakit ia juga tidak bisa membetulkan Rubik yang kacau tersebut. Saya bisa membetulkan Rubik ini. Seperti Tangan Tuhan yang menata kembali hati kita maka semua kekacauan hilang lenyap. Demikian juga Rubik ini tadinya tidak beraturan warnanya, tetapi ditangan yang ahli Rubik ini bisa diatur kembali
Diri kita tidak bisa menyembuhkan hidup kita sendiri, bahkan seorang ahli pun tidak bisa menyembuhkan diri kita. Segala kekacauan hati, keruwetan hidup kita, hati yang pahit tidak ada yang bisa menyembuhkannya. Hanya tangan Tuhan yang mampu menyembuhkan hati kita, karena Dialah pencipta kita.
Perendahan seringkali membuat kita sakit, tapi ketika kita kembali kepada Tuhan maka Dialah Tuhan yang akan menyempurnakannya kembali. Manusia melihat di luar kita, tapi Tuhan melihat hati kita.
Mata
manusia hanya bisa melihat yang terjadi di masa lalu dan sekarang tapi mata
Tuhan bisa melihat yang di masa lalu, sekarang dan masa depan kita.
Dialah menjamin masa depan kita, Dia Tuhan yang membuat skenario semua yang terjadi dalam hidup kita.
Bapak
Petrus Agung Purnomo pernah berkata, beliau sangat suka dengan bulan Maret. Banyak
peristiwa terjadi dalam hidup Papah Papah Lahir 20 Maret, Ulang Tahun
Pernikahan di bulan Maret, Pak Yusak lahir 12 Maret, Kezia anak pertama lahir
di bulan Maret, Celvia Istri Pak Daniel lahir di bulan Maret, Evi menantu pak
Yusak lahir dan pulang di Bulan Maret termasuk kepulangan beliau ke sorga juga
di bulan Maret. Jadi ini bukan suatu kebetulan, semua tetap dalam skenario
Tuhan.
Saya
dan Cici saya sedang mendengarkan Audio kotbah PAP dirumah, kamar saya dengan
kamar cici saya berbeda. Kita BBM dan WA mengenai tanggal 21 September 2003,
tiang pancang Holy Stadium pertama ditanam, ditanam tabut Tuhan. Pada tanggal
21 September 2015, tiang pancang kolam hati di MHC yang akan diletakkan Tabut
Tuhan. Pada tanggal 21 September 2016 Faceless Generation akan diadakan di MG
Setos, hari itu hari Rabu karena Kamis dan Jumat kita tidak bisa mengadakan
Faceless Generation (Tanggal 23 September 2016 Hadassah Pelayanan di Kediri).
Saya melihat penglihatan dan kita akan membawa Tabut Tuhan masuk ke Setos. Kita
akan meminta Hadirat Tuhan akan menetap di kota Semarang. Kita melakukannya di
Setos dan Lantai 16 ini adalah tempat tertinggi di kota Semarang. Kita bukan
mendewakan Tabut Tuhan, ini hanya sebuah replika. Tabut Tuhan adalah simbol
hadirat Tuhan. Kita akan mengimani bahwa Hadirat Tuhan akan turun dengan kuat
atas kota Semarang. Mari kita sama-sama menyembah bersama sampai hadirat Tuhan
memenuhi hidup kita dan mengubahkannya. Ini akan menjadi pembalikkan keadaan
besar-besaran, kota Semarang akan kembali menjadi milik Tuhan, Hadirat Tuhan
memenuhi kembali kota Semarang.
Dari
kacamata Tuhan, semua ada hitungannya, semua ada schedulenya. Seperti Ayub, di
mata manusia ia sedang dihukum karena kesalahannya, anak-anaknya mati,
ternaknya mati, kapalnya dirampok semua hartanya habis terbakar, tapi di mata
Tuhan ia sedang diuji imannya. Ketika Tuhan Yesus mati di kayu salib, mata
manusia & setan berkata habis sudah, ini kekalahan besar tapi Tuhan berkata
ini adalah kemenangan besar karena Tuhan bangkit pada hari yang ketiga menjadi
yang Ilahi, Ia turun ke neraka untuk merebut kunci kerajaan maut, maut
dikalahkan oleh Dia karena Dia bangkit kembali.
Bapak Petrus Agung & Engkong Yusak Tjipto sudah pulang ke Rumah Bapa di Surga, orang-orang berkata ini kekalahan tapi Tuhan melihat mereka sedang ditanam untuk sebuah lawatan yang besar. Mereka pulang pada waktu berumur Pak Petrus Agung Purnomo berusia 54 (5+4 = 9), Engkong Yusak Tjipto Berumur 81 tahun (8+1 = 9), 9 berarti Kejayaan, Keemasan, Puncak. Mereka pulang di puncak kejayaan, mereka pulang dalam puncak destiny.
Tdk
ada kegagalan dlm hdp kita. From glory to glory, from faith to faith, from
grace to grace. Percaya pd kacamata Tuhan bhwa hdp kita akan disertai Tuhan ke
mana pun kita pergi. Kemenangan besar & keberhasilan sedang menunggu kita,
krn destiny kita higher than ever. Tuhan yg menjamin hidup kita !!
Tuhan
mengatur semuanya dengan sangat sempurna. 1000 Petrus Agung Purnomo harus
bangkit, tdk ada lg penundaan ini waktunya Indonesia dan dunia dilawat Tuhan.
Destiny kita terbang, bangkitlah seburuk apapun hidup kita karena Tuhan butuh
pasukan-pasukan untuk memenangkan banyak jiwa bagi Kristus.
Sekali kita bicara harus ada 1juta orang bertobat, maka kita akan melihat dunia akan dimenangkan.
Jurnalis,
Joshua Ivan Sudrajat S
Joshua Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar