Hidup Dalam Perkenanan Tuhan
StevenAgustinus.com
– Tuhan sedang terus membangkitkan suatu generasi baru yang betul-betul
hidup untuk memperkenan hatiNya dan bertindak sesuai dengan JiwaNya.
Namun tak sedikit dari kita tidak memahami makna dari hidup memperkenan
hati Tuhan.
Berikut adalah makna dan arti dari kehidupan yang memperkenan Tuhan :
1. Tuhan selalu menyatakan segala yang ada di hatiNya, yang berkaitan dengan hidup kita dan orang-orang yang kita kasihi
Kejadian 18:16-19
16) Lalu berangkatlah
orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom; dan Abraham
berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka.
17) Berpikirlah TUHAN: “Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?
18) Bukankah sesungguhnya
Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia
segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat?
19) Sebab Aku telah memilih
dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada
keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN,
dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi
kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya.”
2. Tuhan selalu menjagai kita sedemikian rupa sehingga kita tidak perlu mengulang kesalahan yang pernah dilakukan oleh para pendahulu kita
Kejadian 26:1-2
1) Maka timbullah kelaparan di
negeri itu. –Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam
zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja
orang Filistin.
2) Lalu TUHAN menampakkan diri
kepadanya serta berfirman: “Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri
yang akan Kukatakan kepadamu.
3. Tuhan selalu menyertai dan membuat apapun yang kita kerjakan berhasil
Kejadian 39:1-2
1) Adapun Yusuf telah
dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun,
kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah
membawa dia ke situ.
2) Tetapi TUHAN menyertai
Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam
pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
4. Tuhan memberi kita otoritas untuk dapat bernegoisasi dengan Diri-Nya bagi kepentingan banyak orang yang lain
Kejadian 18:19-33
19) Sebab Aku telah memilih dia,
supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya
supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan
melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada
Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya.”
20) Sesudah itu berfirmanlah TUHAN:
“Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan
sesungguhnya sangat berat dosanya.
21) Baiklah Aku turun untuk melihat,
apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang
yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.”
22) Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN.
23) Abraham datang mendekat dan berkata: “Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?
24) Bagaimana sekiranya ada lima
puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat
itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar
yang ada di dalamnya itu?
25) Jauhlah kiranya dari pada-Mu
untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang
fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik!
Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi
tidak menghukum dengan adil?”
26) TUHAN berfirman: “Jika Kudapati
lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh
tempat itu karena mereka.”
27) Abraham menyahut: “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu.
28) Sekiranya kurang lima orang dari
kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh
kota itu karena yang lima itu?” Firman-Nya: “Aku tidak memusnahkannya,
jika Kudapati empat puluh lima di sana.”
29) Lagi Abraham melanjutkan
perkataannya kepada-Nya: “Sekiranya empat puluh didapati di sana?”
Firman-Nya: “Aku tidak akan berbuat demikian karena yang empat puluh
itu.”
30) Katanya: “Janganlah kiranya
Tuhan murka, kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh
didapati di sana?” Firman-Nya: “Aku tidak akan berbuat demikian, jika
Kudapati tiga puluh di sana.”
31) Katanya: “Sesungguhnya aku telah
memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di
sana?” Firman-Nya: “Aku tidak akan memusnahkannya karena yang dua puluh
itu.”
32) Katanya: “Janganlah kiranya
Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh
didapati di sana?” Firman-Nya: “Aku tidak akan memusnahkannya karena
yang sepuluh itu.”
33) Lalu pergilah TUHAN, setelah Ia selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.
Keluaran 32:11-14
11) Lalu Musa mencoba melunakkan hati
TUHAN, Allahnya, dengan berkata: “Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit
terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan
kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?
12) Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar
dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di
gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu
yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak
Kaudatangkan kepada umat-Mu.
13) Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu,
sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan
berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang
di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan
kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.”
14) Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.
5. Tuhan menyatakan jalan-jalanNya kepada kita sehingga kita dapat merepresentasikan Diri-Nya di bumi ini
Keluaran 33:12-17
12) Lalu berkatalah Musa kepada
TUHAN: “Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat,
tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus
bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal
namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku.
13) Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di
hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku
mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu.
Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu.”
14) Lalu Ia berfirman: “Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu.”
15) Berkatalah Musa kepada-Nya: “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
16) Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat
kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah
karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku
dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi
ini?”
17) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Juga hal yang telah kaukatakan
ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di
hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau.”
1 Samuel 3:1-7
1) Samuel yang muda itu menjadi
pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN
jarang; penglihatan-penglihatanpun tidak sering.
2) Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.
3) Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.
4) Lalu TUHAN memanggil: “Samuel! Samuel!”, dan ia menjawab: “Ya, bapa.”
5) Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: “Ya, bapa, bukankah
bapa memanggil aku?” Tetapi Eli berkata: “Aku tidak memanggil; tidurlah
kembali.” Lalu pergilah ia tidur.
6) Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuelpun bangunlah, lalu
pergi mendapatkan Eli serta berkata: “Ya, bapa, bukankah bapa memanggil
aku?” Tetapi Eli berkata: “Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah
kembali.”
7) Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya.
5. Tuhan berkenan menyingkapkan kerinduan hatiNya yang terdalam yang selama ini tak terkatakan kepada kita
2 Samuel 7:4-16
4) Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian:
5) “Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman
TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?
6) Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel
dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah
sebagai kediaman.
7) Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel,
pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang
Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku Israel, demikian:
Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?
8) Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud:
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari
padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku
Israel.
9) Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan
telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu
seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.
10) Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya,
sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan
dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu,
11) sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku
mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga
diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu.
12) Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian
bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan
keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan
kerajaannya.
13) Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
14) Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila
ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang
dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.
15) Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti
yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.
16) Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”
6. Tuhan akan menggerakkan orang-orang lain untuk menunjukkan kebaikan kepada kita demi dapat menolong kita menyelesaikan kehendakNya
Daniel 1:6-9
6) Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
7) Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka:
Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael
dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.
8) Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan
santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah
kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan
dirinya.
9) Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;
7. Tuhan menetapkan atau meneguhkan kita pada posisi yang sudah Ia sediakan bagi kita
Daniel 7:27
27) Maka pemerintahan, kekuasaan dan
kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan
kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka
adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan
patuh kepada mereka.
Daniel 2:21
21) Dia mengubah saat dan waktu, Dia
memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang
bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;
Untuk seseorang menikmati perkenanan
Tuhan dalam hidupnya, dibutuhkan suatu kualitas hidup tertentu.
Perkenanan Tuhan dimanifestasikan bukan karena apa yang telah kita
lakukan, tetapi karena siapa kita di hadapan Tuhan.
Dengan tercurahnya perkenanan Tuhan atas hidup kita, Dia akan membawa hidup kita menjadi berbeda (Maz 91:14-16)
~ Ps Steven Agustinus ~
Komentar
Posting Komentar